MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

September 23, 2012

Tips Untuk Menghilangkan Rasa Kurang Percaya Diri atau Minder

Baca Artikel Lainnya


Melihat rekan kerja lebih sukses, teman sepermainan lebih mapan, terkadang memunculkan perasaan tidak percaya diri alias minder.
Padahal rasa minder itu justru akan mengungkung Anda pada situasi stagnan. Karena minder, Anda tidak berani melakukan aksi, takut membuat perubahan. Siapa yang bisa membunuh rasa minder? Ya, Anda sendiri. Bukan perkara mudah. Tapi jika Anda tidak segera melawan rasa minder, bukan orang lain yang terkena ruginya, melainkan Anda sendiri. Berikut 7 cara melawan rasa minder.

1. Temukan Kelebihan
Salah satu penyebab minder, karena Anda merasa tidak memiliki kelebihan yang bisa dibanggakan di depan orang lain. Ah, come on! Semua orang pasti punya kelebihan; masalahnya banyak yang tidak menyadari kelebihan itu. Aktualisasi diri untuk menemukan kelebihan. Anda bisa memulainya dengan mencari tahu hal-hal apa saja yang paling menarik perhatian dan menjadi hobi Anda.

2. Berkarya
Setelah menemukan kegiatan atau hal yang menarik perhatian, lakukan secara intens. Buatlah sebuah karya dari hobi Anda. Jika menyukai fotografi, teruslah membuat karya-karya foto yang Anda sukai. Bahkan jika Anda menyimpulkan hanya tertarik pada makanan, pun Anda tetap harus melakukannya dengan intens dan membuat sebuah karya.
Membuat kreasi olahan atau paduan makanan terbaru yang belum pernah diciptakan orang sebelumnya, misalnya. Menghasilkan karya akan memberikan kepuasan batin dan kebanggaan akan diri sendiri. Terlebih jika karya Anda diapresiasi baik orang lain, niscaya level kepercayaan diri Anda naik drastis.

3. Optimistis
Percayalah, perasaan takut akan kegagalan hanya akan meningkatkan rasa minder. Untuk melawannya, satu-satunya jalan Anda harus menumbuhkan perasaan optimistis dan berpikir positif. Jika orang lain bisa, mengapa saya tidak? Jika saya sudah mencoba tetapi gagal, berarti saatnya mencoba lagi, bukan berhenti.

4. Bergaul di Lingkungan Positif
Bisa jadi selama ini rasa minder dipupuk di lingkungan yang tak kondusif. Pengalaman diejek, dihina, direndahkan, dan selalu dibanding-bandingkan dengan orang lain bisa memunculkan perasaan traumatis yang mengakibatkan minder. Bila lingkungan Anda sekarang tidak memberikan perasaan nyaman, mulailah mencari lingkungan pergaulan yang positif, yang bisa memberikan komentar positif alih-alih menjatuhkan.
Caranya, kembali lagi ke poin 1. Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi yang memiliki ketertarikan sama dengan Anda. Berada di lingkungan dengan orang-orang yang memiliki minat sama, selain memperluas cakrawala, menumbuhkan semangat dan membangkitkan motivasi untuk lebih maju.

5. Berpikir Terbuka
Mungkin selama ini Anda bukannya minder, tetapi terlalu keras kepala dan ogah menerima masukan, sehingga tidak berhasil melakukan perubahan berarti dalam karier dan hidup. Cobalah untuk berpikir terbuka. Siapa tahu masukan orang lain ada benarnya. Banyak-banyak membaca dan mencari referensi yang memperkaya pengetahuan. Dengan berpikir terbuka, menerima masukan, dan memperkaya diri dengan pengetahuan, Anda akan semakin termotivasi keluar dari belenggu minder dan membuat terobosan baru.

6. Carilah Motivator Idola
Motivasi datangnya bisa dari mana saja. Jika diri sendiri kesulitan menumbuhkan motivasi untuk melawan minder, bisa jadi ini saatnya mencari motivator sebagai pemupuk motivasi. Saat ini banyak nama motivator andal bermunculan di berbagai media. Anda bisa memilih motivator idola yang menurut Anda bisa menjadi acuan dan tempat mencari solusi atas masalah Anda.

7. Jangan Menyerah
Bila tip 1-6 tidak juga mengubah rasa minder, bukan berarti harus menyerah. Semua hal tidak bisa diperoleh secara instan, begitu pula dengan menananmkan rasa percaya diri. Coba dan coba lagi hingga menemukan formula yang tepat dan tujuan Anda tercapai. Mulailah tumbuhkan percaya diri dari hal-hal kecil, seperti mengajukan usulan dalam rapat, mengambil keputusan dalam diskusi, dan berani bergaul dengan banyak orang di kantor.




references by MSN

 
Like us on Facebook