MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

October 3, 2012

Koneksi Jaringan Blackberry Messenger BBM Sedang Alami Gangguan

Baca Artikel Lainnya

Pengguna BlackBerry di Indonesia sepertinya harus bisa bersabar. Sebab, Research In Motion (RIM) melalui halaman akun Facebook BlackBerry Indonesia mengakui adanya gangguan layanan BlackBerry yang terjadi di Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia, gangguan layanan BlackBerry tersebut juga terjadi di kawasan Asia Pacific. Gangguan layanan itu terjadi pada layanan BlackBerry Messenger. “Kami sedang menyelidikinya,..." jelas pernyataan di akun Facebook tersebut yang dikutip hari ini (3/10).
Sebelumnya, sejumlah pengguna ponsel cerdas BlackBerry mengeluhkan soal  gangguan layanan BlackBerry Messenger (BBM). Keluhan akan layanan BlackBerry tersebut juga saling bersahutan di media jejaring sosial Twitter maupun Facebook.

Bayu, salah satu pengguna BlackBerry sejak dua tahun lalu mengaku sudah tidak bisa mengirimkan pesan melalui aplikasi BBM sejak siang tadi. “Dari tadi BlackBerry Messenger tidak bisa mengirim dan menerima,” kata Bayu kepada KONTAN, hari ini (3/10).

Sementara untuk aplikasi push email tidak ada masalah, Bayu mengaku masih bisa mengirim dan juga menerima pesan elektronik di perangkatnya itu. Keluhan serupa juga disampaikan oleh Edy, yang mengaku tak bisa mengakses aplikasi BBM melewati ponsel BlackBerrynya.

Untuk mengetahui keluhan pelanggan soal layanan BlackBerry tersebut, KONTAN sudah berusaha menghubungi  Yolanda Nainggolan  selaku Yolanda Nainggolan, PR Manager RIM Indonesia .



Para pelanggan BlackBerry, mengeluhkan layanan pesan BlackBerry (BBM) yang tidak optimal. Seorang pelanggan, Ririn menuturkan gangguan terjadi sejak pagi ini, Rabu (3/10). Dirinya tidak bisa melakukan layanan komunikasi dengan menggunakan ponsel cerdas yang memakai jaringan XL.

Manajer Komunikasi XL Herry Wijayanto mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya gangguan jaringan. "Kemungkinan bisa karena jaringan kami, atau jaringan XL, kami cek terlebih dahulu," katanya pada merdeka.com, Rabu (3/10).

Dalam twitter, XL Care menginformasikan ada perawatan jaringan yang dilakukan oleh RIM sehingga berdampak pada pengguna. Operator XL menjanjikan segera meng update perkembangan pada pelanggan

Senior Hubungan Masyarakat Asia Pasifik, RIM, Oliver Pilgerstorfer mengaku belum mendapatkan kabar terbaru mengenai gangguan RIM di Indonesia."Saya akan cek dulu, tapi saya akan berikan kabar secepatnya karena Indonesia adalah pasar yang penting," katanya pada merdeka.com.

RIM belum pastikan kapan jaringan BlackBerry kembali normal


Kerusakan jaringan pada layanan pesan BlackBerry atau BlackBerry Messenger (BBM) telah terjadi di kawasan Asia Pasifik. Hingga saat ini, pihak Research in Motion (RIM) mengaku belum bisa memperkirakan kapan jaringan tersebut kembali normal.

"Untuk sementara kami belum bisa menjawab kapan jaringan akan kembali normal. Tapi kami akan terus memberitahu pelanggan kami mengenai kabar terbaru perkembangan perbaikan jaringan ini," ujar Senior Hubungan Masyarakat Asia Pasifik RIM Oliver Pilgerstorfer kepada merdeka.com, Rabu (3/10).

Sebelumnya Oliver telah menyebutkan bahwa RIM Asia Pasifik saat ini tengah mengalami gangguan untuk layanan BBM. "Semua tim terkait sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah ini," ujar dia.

Dengan adanya gangguan tersebut, dia meminta maaf kepada pengguna BlackBerry yang terkena dampak dari gangguan tersebut. "Kami minta maaf bagi pengguna kami yang terkena dampaknya," ujar dia.


BBM MACET, KOMINFO TUNGGU PENJELASAN RIM

Kementerian Kominfo sedang menunggu penjelasan lebih lanjut dari Research In Motion, Indonesia terkait macetnya layanan Blackberry Messenger beberapa jam terakhir. Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Brata mengatakan dari Kementerian tidak ada policy untuk memblokir. Sejak pukul dua siang, layanan BBM macet dan tidak bisa digunakan. hal ini ramai juga di timeline twitter salah satunya dari twitter resmi Research In Motion (RIM), Indonesia.



references by merdeka, kontan

 
Like us on Facebook