MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

January 2, 2013

Tahun Baru, Apple Kecolongan

Baca Artikel Lainnya

Para perampok biasanya memilih bank dan toko perhiasan untuk menjalankan aksinya. Namun, hal tersebut tampaknya sudah mulai berubah. Kini, para perampok lebih memilih untuk mencuri gadget.

Sebagai contoh, di akhir bulan Desember 2012 lalu, 7.000 unit konsol game Nintendo Wii U dicuri dari kargo bandara Seattle, AS.
Kasus pencurian perangkat gadget kembali terulang. Kali ini terjadi menimpa Apple Store di Paris, Perancis yang disantroni oleh sekelompok orang bertopeng. Kejadian tersebut terjadi menjelang tahun baru 2013, Senin (31/12/2012) malam, dan menimbulkan kerugian dengan nominal yang cukup besar bagi Apple.

Para perampok yang diduga berjumlah empat hingga lima orang tersebut mempersenjatai dirinya dengan senjata api. Mereka berhasil menerobos masuk ke Apple Store pada pukul 9 malam waktu setempat, tiga jam setelah toko ini resmi ditutup.

Dikutip dari The Telegraph, Rabu (2/1/2013), para perampok tersebut berhasil masuk ke toko retail Apple setelah melumpuhkan seorang petugas kebersihan yang tengah bersiap untuk meninggalkan lokasi tersebut. Untungnya, petugas tersebut tidak mendapatkan luka yang serius.

Para perampok ini bekerja dengan cukup rapi, mereka tidak mengambil barang-barang, seperti iPhone, iPad, dan Mac, yang dipajang di toko ini. Mereka lebih memilih untuk mengambil produk-produk Apple yang masih terbungkus dalam kotak.

Setelah itu, mereka langsung memasukkan barang curian mereka ke sebuah truk yang diparkir tidak jauh dari lokasi toko. Hanya dibutuhkan 40 menit bagi para perampok tersebut untuk melakukan aksinya ini.

Pihak kepolisian masih belum mau membeberkan jumlah pasti dari kerugian yang diderita oleh Apple. Mereka masih menunggu pihak toko untuk menghitung kerugian tersebut. Namun, diperkirakan Apple Store cabang Perancis ini mendapatkan kerugian sekitar 1,32 juta dollar AS atau sekitar Rp 12,8 miliar.

Masih belum ada komentar resmi dari pihak Apple mengenai masalah tersebut.








references by kompas

 
Like us on Facebook