MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

January 17, 2014

Tanda dan Gejala Orang Yang Kecanduan Seks

Baca Artikel Lainnya

KEGIATAN seks memang salah satu kebutuhan manusia. Meski kebutuhan, kegiatan seks haruslah disalurkan dengan cara yang benar sesuai dengan aturan agama, norma, dan nilai kesehatan. Namun bagi beberapa orang, aktivitas seks bisa menjadi candu, yakni ketika hasrat seksualnya begitu kuat sehingga sulit dikontrol.

 http://assets.kompas.com/data/photo/2013/12/13/1609026robot-bertenaga-sperma780x390.jpg

Kecanduan seks adalah ketika hasrat seks meningkat dan berubah menjadi obsesi pada seks. Obsesi pada seks ini bisa mengarah pada masalah yang berkaitan dengan hubungan kerja dan juga interaksi sosial. Mengingat kecanduan seks termasuk masalah kesehatan mental, maka Anda perlu mewaspadainya dan harus mengobatinya dengan segera.

"Kecanduan seks adalah kebutuhan kompulsif untuk melakukan tindakan seksual guna mendapatkan pemenuhan. Ini serupa dengan perokok yang mendapatkan pemenuhan dari merokok cerutu," kata psikiater di Breach Candy Hospital, Mumbai, Dr Vihang Vahia, seperti dilansir laman Health Me Up, Selasa (14/1).

Karena ada dorongan seksual yang begitu kuat dan mendesak, maka pecandu seks akan mencari banyak pasangan. Bahkan demi memenuhi hasrat seksualnya, ada yang kemudian melakukan hubungan seksual dengan anak-anak, hewan, dan benda mati. Karena kegiatan seks sudah melekat benar dalam pikirannya, maka kecanduan seks dapat mendorong penderitanya untuk sering melakukan masturbasi atau melihat pornografi kapan saja dan di mana saja.


Berikut ini tanda-tanda seseorang mengalami kecanduan seksual:

1. Memiliki rahasia kehidupan seks
Jika seseorang mulai selingkuh, dan kemudian memiliki dua atau lebih kehidupan percintaan, bisa jadi dia sudah kecanduan seks. Ketika bersama pasangan yang sah, dia memiliki kehidupan yang normal. Namun dengan pasangan rahasianya, secara sembunyi-sembunyi dia akan mendatangi kelab malam yang menyajikan penari telanjang atau sembunyi-sembunyi saat menonton konten bermuatan pornografi.

2. Masturbasi kompulsif
Masturbasi di satu sisi memang aman dan sehat, asalkan tidak dilakukan dengan berlebihan. Berlebihan maksudnya jika kegiatan ini dilakukan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya seseorang jadi sering terlambat datang ke kantor, karena sebelumnya harus bermasturbasi terlebih dahulu.

Pecandu seks pikirannya akan selalu disibukkan dengan memikirkan berhubungan seks sepanjang waktu. Sehingga untuk mengatasinya, dia sering bermasturbasi untuk mendapatkan kesenangan. Masturbasi kompulsif dapat terjadi pada seorang pecandu seks pada waktu tertentu, misalnya saat dia sedang berada di bioskop, tempat kerja, atau saat bepergian.

Saat dorongan bermasturbasi begitu kuat, bisa jadi aktivitas ini menjadi semakin destruktif yang pada akhirnya akan mengarah pada sadisme atau keinginan bunuh diri.

3. Kecanduan hal-hal berbau porno
Sesekali menonton film porno dengan pasangan untuk meningkatkan kenikmatan seksual, bukanlah yang dimaksud di sini. Kecanduan hal-hal berbau porno adalah ketika pecandu seks melihat konten pornografi pada saat dirinya sedang berada di suatu pertemuan. Kegiatan ini dilakukan semata hanya untuk memenuhi dorongan seksualnya. Kecanduan ini dapat mengganggu kehidupan pribadi dan profesional seseorang secara drastis.

4. Tidak percaya hubungan emosional
Pecandu seks tidak percaya pada hubungan emosional. Satu-satunya hal yang mereka inginkan adalah seseorang yang akan membantu mereka untuk memenuhi keinginan seksnya. Para pecandu seks biasanya cenderung mengingat pasangan seks mereka hanya sebatas hubungan seksnya. Karena itu biasanya mereka ingin menjauh dari pasangan seksnya setelah selesai berhubungan seks.

5. Satu-satunya hal dalam pikiran hanyalah seks
Para pecandu seks biasanya memiliki kesulitan untuk berfokus pada hal selain seks. Itu makanya mereka punya kebiasaan menonton konten-konten porno, melakukan masturbasi berlebihan, berhubungan seks dengan seseorang di sekali waktu pertemuan, menjejali hari-harinya.

6. Tidak puas dengan satu pasangan seks
Seorang pecandu seksual bisa jadi adalah seseorang yang memiliki pernikahan yang bahagia, di mana pasangan selalu mendukung pekerjaannya. Akan tetapi dia tidak puas sehingga sering menyelinap keluar dari rumahnya demi bisa berhubungan seks dengan orang lain. Satu pasangan seksual tidak memuaskan, maka itu mereka selalu mencari yang banyak.

Meskipun sadar dengan perilakunya yang berpotensi menimbulkan masalah, namun dia akan tetap pergi dan berhubungan seks dengan orang asing, demi kecanduannya terpenuhi. Ini adalah bagian yang mengkhawatirkan dari kehidupan seorang pecandu seks.

 Senggama atau seks adalah sehat dalam ilmu kedokteran. Namun, jika nafsu seks berlebihan yang biasanya disebut dengan hypersex justru akan membawa dampak yang negatif. Mengulik lebih dalam dampak negatif terlalu sering bersanggama, berikut penjelasan yang wajib Anda simak dari buku "Arabic Kamasutra" karya Muhammad al-Baz.

Memaksakan diri untuk melakukan sanggama dapat memadamkan hasrat yang bersifat alami. Dengan begitu, organ-organ tubuh yang alami akan menjadi lemah, semangat menurun gerakan tubuh berkurang, perut menjadi besar dan hati melemah, serta proses pencernaan di dalam tubuh menjadi tidak baik.

Sel darah menjadi rusak, urat-urat menjadi lemah, proses penuaan menjadi lebih cepat, keceriaan dan kewibawaan wajah menghilang, pandangan mata melemah, rambut menjadi tipis dan mudah rontok. Bahkan, dapat menimbulkan kebotakan dan menyebabkan darah jadi beku.

Terlalu sering melakukan sanggama juga dapat membahayakan urat syaraf, menimbulkan gemetar dan gerakan yang lemah, membahayakan dada dan paru-paru, serta membuat buah pinggang menjadi kurus. Bahaya yang paling besar akan menimpa orang-orang yang memiliki tubuh kurus kering.
Terlalu sering melakukan sanggama akan mempercepat proses penuaan yang terjadi di dalam tubuh mereka. Apalagi mereka yang memiliki urat-urat yang tampak (terlihat dari kulit bagian luarnya) dan darah yang sedikit.

Sementara itu, tubuh-tubuh yang basah, yang memiliki urat-urat yang lemah, memiliki sedikit darah dan berhawa dingin, lebih jauh dari proses penuaan dan pengeringan.
Orang-orang yang memiliki tubuh yang berhawa panas, yang memiliki urat-urat yang kering, besar dan penuh dan yang memiliki banyak darah adalah orang-orang yang  mampu untuk sering melakukan sanggama dan jarang terkena bahayanya.

Namun, bila mereka tidak melakukan senggama dapat menimbulkan berbagai penyakit yang buruk seperti pening, sakit kepala, menurunnya nafsu seksual, keletihan, bahkan dapat menimbulkan pembengkakan pada batang dan "bola" Mr P.

Mereka yang bertubuh kurus bisa dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Bertubuh kurus, berkulit lembut, berwarna merah putih agak kehitaman atau agak sedikit dan kental. Nafsu seksual mereka juga tidak besar. Tubuh-tubuh mereka berhawa dingin dan kering. Sanggama merupakan bahaya yang sangat besar bagi mereka.

2. Bertubuh kurus, memiliki kulit berwarna kemerah-merahan dan kehitaman, memiliki urat-urat yang besar, memiliki banyak darah, serta memiliki urat syaraf dan tulang-tulang rawan yang kasar. Air mani mereka sedikit dan kental.

Nafsu seksual mereka sangat besar. Tubuh-tubuh mereka berhawa panas dan kering. Tubuh mereka ditumbuhi bulu-bulu yang lebat. Kulit mereka keras dan kasar. Bahayanya senggama bagi mereka adalah sesuai dengan besarnya urat-urat mereka, banyaknya darah mereka dan sesuai dengan pertumbuhan mereka.




Cara Mengendalikan Gairah Seks Yang Terlalu Tinggi

Mengendalikan gairah seks yang terlalu tinggi dan menggebu-gebu tentu tidak susah bagi mereka yang telah memilih jalan spiritual dan telah berpengalaman menghilangkan keinginan-keinginan duniawi. Tapi bagi banyak orang lain, mengendalikan gairah seksual sama sulitnya dengan menahan lapar, terutama jika gairah tersebut tidak bisa diimbangi oleh pasangan seksual, apalagi jika belum memiliki pasangan sama sekali.
Tips mengendalikan gairah seks tinggi
Cara menurunkan gairah seks yang tinggi. Foto: geekscape.net
Dorongan seksual yang tinggi yang tidak dapat tersalurkan dengan benar tentu akan berdampak negatif dan bisa menimbulkan rasa frustasi. Lantas dari mana datangnya gairah seks yang begitu tinggi dan menggebu itu? dan bagaimana cara mengendalikannya?
Gairah seks (kadang disebut dengan banyak nama seperti hawa nafsu, hasrat seks dan libido) adalah kata untuk menggambarkan kondisi psikologis seseorang yang menginginkan seks. Gairah seks yang tidak berada dalam kondisi rata-rata disebut abnormal, kondisinya bisa terlalu tinggi dan bisa juga terlalu rendah (low libido). Kedua hal tersebut masuk dalam kategori masalah seksual yang harus diatasi secepatnya.
Gairah seksual dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
  1. Hormon testosteron
  2. Kondisi kesehatan tubuh
  3. Faktor psikis, dan
  4. Pengalaman seksual yang pernah dialami sebelumnya.
Seperti semua hal di dunia ini, memiliki dorongan seks yang terlalu tinggi dapat berdampak buruk bagi kehidupan pribadi, rumah tangga dan kehidupan sosial. Gairah seks yang menggebu-gebu cenderung berkorelasi dengan meningkatnya agresi dan berpotensi menjadi candu. Jika saat ini anda memiliki gairah seks yang sangat tinggi dan merasakannya sebagai masalah dan anda ingin membebaskan diri, maka anda perlu melakukan beberapa hal untuk menurunkan libido atau paling tidak mengontrol gairah seks yang besar tersebut.

Cara Mengendalikan dan Mengontrol Gairah Seks Yang Tinggi

Gairah seks yang tinggi tidak selalu buruk selama anda bisa mengendalikan dan menyalurkannya dengan benar. Bisa dikatakan selama dorongan tersebut tidak mengganggu pasangan anda atau mengganggu konsentrasi anda di kantor maka gairah yang anda alami masih dalam tahap yang normal.
Berikut ini beberapa tips cara menurunkan gairah seks yang tinggi dan menggebu-gebu:

1. Konsultasi ke dokter
Bicarakan dan konsultasikan kondisi seksual anda ke dokter. Gairah seks anda yang terlalu tinggi mungkin termasuk dalam kategori masalah psikis yang disebut nymphomania atau hypersex. Atau bisa juga apa yang anda alami adalah gejala dari adanya kondisi medis yang serius seperti gangguan bipolar atau kanker adrenal. Setelah melakukan pemeriksaan dan dokter mencurigai anda memiliki masalah kecanduan seks maka kemungkinan besar anda akan diarahkan ke psikolog atau terapis seks. Seorang dokter juga bisa meresepkan obat untuk mengurangi gairah seks anda.

2. Bersikap Terbuka
Jangan menyimpan masalah yang anda alami dengan diri anda sendiri. Jika anda merasa ada perasaan bersalah karena memiliki nafsu yang tinggi maka konsultasilah ke ustas atau ke pimpinan agama anda. Atau jika anda merasa tidak nyaman dengan pasangan maka diskusikan kondisi anda dengannya dan carilah solusi bersama.

3. Hindari materi pornografi
Sebisa mungkin hindari hal-hal atau kondisi yang dapat memancing syaraf anda berespon secara seksual. Jangan melihat materi pornografi, membaca buku atau melihat gambar vulgar. Perhatikan bagaimana pikiran anda bereaksi terhadap hal-hal tertentu atau orang-orang tertentu sehingga sedemikian rupa dapat membangkitkan respon seksual anda, setelah itu berusahalah menghindari mereka.

4. Olahraga
Gerakan berulang-ulang dan kontinyu dapat mengalihkan pikiran dari pikiran negatif. Olahraga dan yoga membantu tubuh senantiasa energik, pikiran positif dan menjauhkan dari keinginan berhubungan seks.

5. Jangan melakukan masturbasi
Jika anda merasa sedang terangsang jangan langsung mengakomodir keinginan tersebut dengan onani atau masturbasi. Terkadang keinginan tersebut berasap dari pikiran sesaat dan sampah dari ingatan-ingatan yang sudah lewat. Cobalah alihkan pikiran anda ke hal-hal yang tidak berhubungan dengan seks sampai keinginan tersebut hilang.

6. Tingkatkan aktifitas sosial
Bergaul dan berteman dengan banyak orang menimbulkan rasa hormat dan respek kepada mereka terutama lawan jenis. Mereka tidak lagi menjadi objek seksual dalam pikiran adna tetapi menjadi mitra untuk kegiatan-kegiatan non seksual. Anda bisa dan pasti bisa menjalin hubungan yang menyenangkan dengan mereka meskipun tanpa seks.



Kita sudah mengetahui beberapa cara mengobati gairah seks yang menurun drastis. Dan menyembuhkan masalah gairah seks yang terlalu tinggi bisa sama sulitnya dengan meningkatkan gairah seks yang rendah karena tidak ada penyebab tunggal dari kondisi tersebut. Apalagi jika penderita masih single atau tidak memiliki pasangan seksual tetap atau jika pasangannya tidak mampu memberi respon yang sama besarnya. Itulah sebabnya penderita sering merasa frustasi dengan masalah seks yang satu ini.

Dampak yang paling umum adalah timbulnya keretakan dalam rumah tangga atau muncul masalah dalam lingkup kehidupan sosial, bekerja tidak konsentrasi, atau aktifitas sosial berkurang. Karena itu dengan menjalankan 6 tips cara mengendalikan dan mengontrol gairah seks yang sangat tinggi sebagaimana disebut di atas dapat sedikit membantu penderita menurunkan gairah seksnya.









references by jpnn,  rima news, seksualitas

 
Like us on Facebook