MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

February 16, 2014

Inilah Gejala Pada Tubuh Jika Sedang Jatuh Cinta

Baca Artikel Lainnya

Bahwa jatuh cinta mengubah suasana hati menjadi bahagia. Ini benar. Saat itu, dalam tubuh terjadi peningkatan hormon rasa senang karena reaksi kimia.


Seperti dikutip Health, salah satu hormon yang hadir adalah dopamin. Hormon ini dilepaskan ketika seseorang jatuh cinta hingga mereka merasa gembira dan memiliki semangat baru. Tapi jatuh cinta tak hanya urusan hati, beberapa bagian tubuh pun bereaksi karenanya. Seperti apa?

Aktifkan otak 

Jatuh cinta mengaktifkan sekitar 12 area di otak. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of sexual medicine, seseorang akan mengetahui bahwa dirinya sedang jatuh cinta hanya dalam seperlima detik.

Insomnia

Journal of Adolescent Health menuliskan, orang yang sedang jatuh cinta akan kehilangan satu jam tidur setiap malamnya. Gangguan tidur ini terjadi karena Anda selalu memimikirkan orang yang sedang dicintai.

Sembuhkan sakit

Meski jantung berhenti dan tekanan darah menurun sesaat ketika jatuh cinta, tapi perasaan jatuh cinta mampu membentuk antibodi. Studi dari Stanford University merumuskan: jatuh cinta mengaktifkan reseptor saraf otak, yang merupakan obat pengilang rasa sakit alami.

Pelupa

Saat kepincut dengan seseorang, otak akan melepaskan hormon cinta oksitosin yang dapat merusak memori. Inilah mengapa saat jatuh cinta seseorang mendadak jadi pelupa. 

Terasa manis

Apapun yang dirasa ketika jatuh cinta memang terasa manis. Termasuk makanan. Menurut American Psychological Association, orang yang sedang jatuh cinta, dan kemudian disuruh mencicip makanan atau minuman, mereka pasti akan menjawab jika makanan dan minuman memiliki rasa sama yaitu manis.

Tulang kuat

Sebuah penelitian dari David Geffen School of Medicine, Los Angeles mengungkap korelasi antara kebahagiaan dan tulang kuat. Penelitian itu menyebut, kesehatan tak hanya terpaku pada pola makan, namun juga terhubung pada aspek-aspek sosial seperti kualitas hubungan.

Menurut penelitianyang menguji 294 pria dan 338 wanita ini, hubungan percintaan dengan kesehatan tulang ada di daerah tulang belakang. Seseorang yang berbahagia disebut memiliki tulang lebih kuat.










references by viva

 
Like us on Facebook