MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

April 28, 2017

Situs Telkomsel DiDeface Karena Harga Paket Internet Mahal

Baca Artikel Lainnya

Situs resmi Telkomsel  http://www.telkomsel.com. Dideface oleh sesorang, dalam pesannya ia mengeluhkan harga kuota internet yg naik dan ia menganggapnya terlalu mahal. Hingga tanggal 28 February 2017 pagi situs telkomsel tak bisa diakses



Murahin harga KUOTA INTERNET, bangsat..!!!

Dear, kampret.
Lu jadi operator kagak usah mahal-mahal. Taik!
Pegimane bangsa Endonesia mau maju kalo internet aja mahal. Babi!
Makan aja susah, apalagi beli kuota internet. Monyet!
Murahin harga kuota internet, Nyet! Kagak usah pake dibagi-bagi 2G/3G/4G. Gobloggg!
Gue kagak butuh HOOQ, VIU, iming-iming kuota music ame video lu. Anjingg!!!
Gue cuma butuh KUOTA INTERNET. TITIK.

siji loro telu Nazarudin kaya asu ● papat lima enem Budiono mesam-mesem ● pitu walu sanga SBY manga-manga ● sepuluh sewelas rolas Urbaningrum ora waras




Menanggapi soal sentimen mahalnya harga layanan yang dibanderol oleh Telkomsel, Adita Irawati, Vice President Corporate Communications dari Telkomsel memberikan pernyataannya. Sang Vice President menyebut bahwa Telkomsel menekankan kualitas yang ingin diberikan pada pelanggan.

"Telkomsel berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet. Hal ini menunjukkan bahwa produk seluler kami digunakan oleh masyarakat luas," ungkap Adita melalui pernyataan resmi yang diterima Merdeka.com.

"Terkait tarif tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel di mana pun mereka berada. Dalam menetapkannya kami merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional. Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga," lanjutnya.

Saat ini layanan Telkomsel hadir di 95 persen wilayah populasi Indonesia melayani seluruh pelanggan hingga ke pelosok negeri dan bahkan hingga perbatasan. Layanan 4G Telkomsel juga telah hadir di sekitar 500 ibu kota atau kabupaten untuk memberikan pelanggan pengalaman internet cepat.

Telkomsel sendiri tercatat telah melaksanakan pembangunan sekitar 25,000 BTS baru sepanjang 2016, yang mana 92 persen di antaranya merupakan BTS 3G dan 4G. Telkomsel memiliki total BTS sekitar 137,000 unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61 persen.

Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan di mana sekitar 50 persen di antaranya tercatat sebagai pelanggan 3G ataupun 4G.




 
Like us on Facebook