MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

October 29, 2017

Apa Dampak Negatif Kebanyakan Makan Aplkukat

Baca Artikel Lainnya

Buah alpukat memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, mengatur gula darah, sampai mencegah cacat lahir pada janin.  Alpukat baik dijadikan cemilan saat diet, karena tinggi serat dan kaya lemak baik, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Tapi buah alpukat juga bisa menjadi bumerang bagi tubuh, jika terlalu banyak dikonsumsi. Konsumsi alpukat yang berlebihan ternyata menyimpan berbagai efek samping yang merugikan, berikut ulasannya yang dilansir dari Hello Sehat:

1. Meningkatkan berat badan
Meskipun alpukat masuk dalam kategori buah-buahan, alpukat sebenarnya padat kandungan lemak dan kalori. Kabar baiknya adalah, lemak dalam alpukat tergolong lemak tidak jenuh yang sehat untuk tubuh. Namun, lemak sehat pun tetap dapat menyebabkan berat badan Anda apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Satu buah alpukat ukuran sedang rata-rata memiliki berat 30 gram sehingga total kalori yang dikonsumsi adalah sekitar 322 kalori. Itulah kenapa mengonsumsi terlalu banyak alpukat dapat meningkatkan berat badan Anda.

2. Defisiensi nutrisi
Alpukat memang benar bergizi dan mengenyangkan, namun nutrisi yang terkandung di dalamnya tidaklah cukup untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-hari.

Buah alpukat minim kandungan protein dan kalsium. Kekurangan protein akan membuat melemahkan jaringan dan massa otot. Asupan kalsium yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit tulang, seperti osteoporosis. Alpukat juga tak mengandung cukup zat besi, sehingga Anda lebih rentan mengalami 3L (Letih, Lemah, Lesu) akibat anemia.

Itulah kenapa sangat penting untuk merencanakan menu makan yang seimbang dan bervariasi agar tubuh tetap selalu sehat.

3. Alergi
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang bisa saja lama-lama mengembangkan alergi buah alpukat apabila mengonsumsinya secara berlebihan. Menurut ulasan artikel yang diedarkan Juni 2011 dalam jurnal Allergy, Asthma, and Clinical Immunology, alergi alpukat dapat menyebabkan bersin, batuk, pembengkakan, dan hidung tersumbat.

4. Menurunkan produksi ASI pada ibu hamil dan menyusui
Tidak ada yan salah dengan mengonsumsi alpukat saat sedang hamil. Selain dapat mempersempit risiko cacat lahir pada bayi, buah alpukat juga bermanfaat untuk meringankan kram kaki akibat kekurangan kalium.

Tapi, berlebihan makan alpukat dapat merusak kelenjar susu sehingga menurunkan produksi susu. Selain itu, terlalu banyak asupan alpukat selama masa menyusui dapat menyebabkan sistem pencernaan anak jadi kurang baik.

5. Merusak hati
Salah satu efek samping serius dari mengonsumsi alpukat terlalu banyak adalah membahayakan kesehatan hati Anda. Terdapat berbagai jenis minyak alpukat yang dapat membahayakan hati Anda. Hindari menggunakan alpukat Meksiko yang mengandung estragole dan anethole. Kedua elemen ini dipercaya memiliki reaksi karsinogenik.

6. Menurunkan kerja obat
Konsumsi alpukat berlebhan dapat menurunkan kerja obat anti peradangan. Konsumsi yang berlebihan juga memicu terjadinya pengenceran darah, sehingga luka bisa lama sembuh.

7. Iritasi saluran pencernaan
Mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang banyak dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga rentan menyebabkan perut kembung, begah, kram, buang gas terus menerus, hingga diare. Iritasi saluran pencernaan dalam jangka panjang dapat memicu infeksi.

8. Menurunkan kolesterol (termasuk HDL, si kolestrol baik)
Buah alpukat dapat menurunkan kadar kolestrol. Kolestrol jahat menyebabkan masalah pada jantung seperti serangan jantung, denyut jantung tak teratur, penyumbatan pembuluh darah, dan lain sebagainya. Jadi, menurunkan kadar kolesterol dapat mencegah Anda dari berbagai permasalahan jantung.


references by rakyatku

 
Like us on Facebook