Penelitian itu dilakukan dengan merekrut 40 anak prasekolah dan mengajarkan mereka tugas visual-spasial, di mana anak-anak melihat kotak gambar dan harus mengingat di mana letak gambar yang berbeda di kotak tersebut. Pemberian tugas tersebut dilakukan dalam dua waktu yang berbeda, pagi dan sore hari, dan setelah itu langsung dilakukan tes memori.
Hasilnya, studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of National Academy of Sciences tersebut menemukan bahwa anak-anak yang memiliki tidur siang mengerjakan tugas yang diberikan secara lebih baik dari pada yang tidak.
"Intinya, pertama kami melaporkan bukti bahwa tidur siang sangat penting untuk anak-anak prasekolah," kata pemimpin peneliti, Rebecca Spencer
references by http://adf.ly/WLnQn