Pages

January 26, 2018

Dampak Negatif Sering Keramas

Sering mencuci rambut malah akan merusak rambut. Penggunaan sampo yang berlebihan karena terlalu rajin keramas ternyata akan membuat rambut kering dan kulit kepala gatal.“Rambut kita adalah serat yang hidup dan bisa menjadi kering. Terlalu sering keramas akan membuat rambut kehilangan kelembabannya, menjadi kering, dan lama-lama rusak,” kata penata rambut selebriti Neil Moodie


Ia mengatakan, frekuensi keramas tidak boleh terlalu sering agar minyak alami rambut tetap terjaga.

“Tak ada frekuensi yang tepat untuk mencuci rambut, itu tergantung pada tekstur rambut dan produksi minyak alami,” kata penata rambut yang pernah menangani Demi Moore dan Scralett Johansson ini.

Walau begitu, kita bisa mengenali tanda-tanda rambut yang terlalu sering dikeramas, antara lain kering, kulit kepala seperti berketombe dan kering.

“Rambut akan terlihat kusam dan tidak berkilau. Rambut yang pecah-pecah juga bisa disebabkan terlalu sering kena sampo,” kata Moodie kepada Daily Mail.

Rambut yang basah sangat rentan kerusakan dan patah, sehingga makin sering kita mencuci rambut, makin rentan kerusakannya.

“Hindari menyisir rambut yang basah atau pun tidur dalam kondisi rambut basah. Saya merekomendasikan untuk memakai sarung bantal satin karena friksi dengan rambut lebih sedikit,” katanya.

Saat mencuci rambut, pastikan kita juga menggunakan kondisioner untuk mengunci kelembaban rambut. Jika rambut terlalu berminyak, gunakan kondisioner beberapa hari sekali. 



1. Rambut Akan Menjadi Rontok

Coba kamu sisir rambut kamu dengan jari atau sisir, apakah ada helaian rambut yang terangkat ? dua , lima, sepuluh  helai ? jika rambut yang terangkat cukup banyak, maka kamu sebaiknya melakukan pencegahan rambut yang rontok. Rambut yang sering keramas, maka akan mempengaruhi kekuatan dari kulit kepala kamu yang merupakan media melekatnya akar, sehingga akar dari rambut kamu akan melemah dan akan timbul tanda-tanda rambut rontok berlebihan. Maka jangan terlalu sering melakukan keramas, sebaiknya diberikan jadwal yang baik kepada rambut kamu .

2. Terasa Kering
Terkadang rambut akan terasa kering sehingga kita mencari cara menata dan mengatur rambut kering. Dengan melakukan keramas yang cukup sering, maka  minyak alami yang dihasilkan kulit kepala kamu akan berkurang sehingga fungsinya tidak akan terjalankan yaitu menjaga kelembaban kulit kepala kamu. Pada akhirnya, kulit kepala akan terasa kering. Selain menjaga kelembaban, kulit kepala berfungsi dalam memberi efek kilap rambut.

3. Rambut Yang Bercabang
Pernahkah kamu memiliki rambut bisa berbentuk bercabang ? coba lihat rambut kamu dan cabut beberapa, maka akan terlihat kondisi rambut kamu. Rambut yang bercabang mencerminkan bahwa rambut tersebut kurang sehat. Banyak penyebab rambut bercabang salah satunya karena sering keramas karena membuat rambut dalam kondisi kering dengan kelembaban yang rendah sehingga ujung-ujung rambut akan menjadi pecah-pecah dan terlihat seperti bercabang .

4. Adanya Ketombe

Bahaya akibat sering keramas kali ini adalah adanya ketombe. Penyebab ketombe memang sangat banyak, namun karena sering keramas juga menjadi penyebab paling utama. Adanya ketombe merupakan pengelupasan kulit mati pada kulit kepala dan hal ini terjadi pada setiap orang yang normal. Namun bila dalam jumlah yang banyak maka tergolong tidak normal. Sering keramas membuat kulit kepala sering terjadi pencucian sehingga minyak alami kepala pun terbuang sehingga kulit mati atau ketombe pun semakin banyak karena tidak dikontrol oleh minyak alami kulit kepala. Kamu dapat mencoba cara menghilangkan ketombe dengan jeruk nipis .

5. Gatal Yang Melanda

Terkadang dibawah terik matahari, kulit kepala kita merasa gatal. Namun bila tidak ada matahari maupun panas tetap gatal kamu perlu curiga. Terlalu sering keramas dapat membuat kulit kepala gatal. Karena dengan keramas, membuat rambut akan berada pada tingkat keasaman sehingga kulit kepala akan terasa gatal. Untuk cara menghilangkan gatal di kepala, sebaiknya jangan terlalu sering keramas namun lebih baik konsultasi ke dokter.

6. Rambut mudah Patah

Untuk bahaya yang ke-6 ini yaitu rambut kamu akan mudah patah. Disini bukan berarti rontok, rambut yang mudah patah bila mengambil satu helai kemudian coba patahkan,maka rambut akan terpatah dengan mudah. Terlalu sering keramas membuat nutrisi rambut kamu berkurang sehingga kekuatannya pun akan menurun dan berakibat rambut mudah patah .

7. Kusutnya Rambut

Ketika kamu terlalu sering keramas maka berakibat rambut terlalu sering tereksploitasi sehingga helaian rambut akan kusut. Bila kekusutan ini berlangsung lama, maka akan berdampak lebih buruk lagi seperti kerontokan rambut. Sebaiknya atur jadwal keramas agar rambut kamu pun semakin sehat .

KAPAN HARUSNYA KITA KERAMAS?

Kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda. Mungkin akan ada orang yang akan baik-baik saja kalau tidak keramas beberapa hari; namun ada juga orang yang rambutnya akan bau atau lepek saat tidak keramas bahkan hanya dalam satu hari saja. Namun, rata-rata orang biasanya keramas setidaknya 2-3 hari sekali.

Oleh karena itu berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan untuk menentukan frekuensi keramas Anda.

1. Tekstur/jenis Rambut

Tekstur rambut Anda ternyata mempengaruhi kecepatan sebum atau minyak pada rambut dan kulit kepala Anda, menuju akar rambut. Pada rambut yang kasar atau keriting, sebum akan lebih lambat dalam mencapai akar rambut, sehingga jika Anda memiliki rambut yang kasar atau keriting, Anda dianjurkan untuk keramas tiga hari. Tidak dianjurkan untuk keramas lebih dari dua kali dalam seminggu pada orang dengan rambut sangat keriting, untuk mencegah kerontokan rambut. 

Bagi Anda yang memiliki rambut bergelombang, Anda dianjurkan untuk keramas tiga kali seminggu. Dan bagi Anda yang memiliki rambut lurus, Anda harus keramas lebih sering, yaitu setiap hari.

2. Ketebalan rambut


Orang yang memiliki tipe rambut yang tipis dan sangat halus, orang yang sering berolahraga, atau orang yang tinggal di tempat lembab dianjurkan untuk sering keramas. Alasannya sederhana, yaitu karena orang-orang tersebut lebih rentan untuk memiliki minyak pada rambut dan kulit kepala yang berlebih, sehingga untuk menguranginya perlu untuk keramas dengan shampo setiap hari. Jika tidak, maka rambut mereka akan terlihat sangat berminyak atau lepek. Lalu, jika Anda termasuk orang yang memiliki tipe rambut tipis dan tebal, maka Anda diperbolehkan untuk keramas beberapa hari sekali.

3. Jenis kulit rambut

Seberapa sering Anda perlu keramas sangat bergantung pada jenis kulit rambut Anda. Menurut American Academy of Dermatology, jika kulit kepala Anda secara alami sangat berminyak, Anda dapat mencuci rambut Anda lebih sering, bahkan setiap hari, tanpa perlu khawatir hal tersebut akan merusak rambut Anda. Jika jenis kulit dan rambut Anda adalah normal (tidak super berminyak dan tidak super kering) atau cenderung kering, Anda hanya perlu keramas sekali atau dua kali dalam seminggu. Jika Anda memiliki kulit kepala berminyak namun tidak berlebihan, Anda bisa keramas setidaknya dua hari sekali.

Selain itu, faktor umur ternyata berperan dalam mempengaruhi jumlah sebum yang dihasilkan, karena semakin bertambah tua, maka kulit kepala Anda akan menghasilkan lebih sedikit sebum, sehingga Anda tidak perlu sering keramas seperti dulu.

4. Penataan rambut

Tidak jarang, di era yang modern seperti ini banyak orang terutama wanita mencoba berbagai gaya rambut yang baru dengan berbagai styling rambut seperti mewarnai rambut, meluruskan rambut, dan sebagainya. Tentunya, jika Anda termasuk orang yang melakukan styling rambut, Anda dianjurkan untuk tidak sering melakukan keramas.

Bolehkah Anak Keramas Setiap Hari ?

Tidak semua shampoo bisa digunakan setiap hari. Anda harus memeriksa label shampoo untuk memastikan keamanan shampoo dipakai setiap hari. jika tidak terdapat keterangan ‘daily’ itu berarti shampoo tersebut tidak boleh dipakai setiap hari.

Itu berarti shampoo mengandung zat yang tidak direkomendasikan dipakai berlebihan. Salah satu akibat jika nekat menggunakan shampoo tiap hari adalah rambut kering dan kusam. Bukan berarti Anda tidak boleh mencuci rambut anak jika kotor ya.

Boleh-boleh saja mencuci rambut anak tiap hari. Tapi sebaiknya jangan selalu menggunakan shampoo. Membilas rambut dengan air hangat saja sudah cukup untuk membersihkan rambut dari kotoran.

Lalu kapan sebaiknya anak keramas dengan shampoo? Anak usia 3 hingga 5 tahun sebaiknya keramas 3 kali seminggu. Anak yang menggunakan shampoo setiap hari akan membuat warna rambut menjadi kemerahan. Hal ini dikarenakan pigmen rambut berkurang akibat bahan kimia dalam shampoo.

Memang di negara beriklim tropis seperti Indonesia akan membuat kulit kepala mudah gerah. Apalagi anak-anak yang sedang senang-senangnya bermain hingga berkeringat. Tentu membuat kulit kepala terasa tidak nyaman dan mudah gatal.

Tapi sekali lagi menggunakan shampoo setiap hari bukanlah solusi. Meskipun shampoo tersebut diformulasikan khusus untuk anak-anak. Di dalamnya tetap terdapat bahan kimia yang bisa berbahaya dan menyebabkan kanker pada suatu saat nanti.



references by faktualnews, gayarambut, hellosehat, bolehkah