"Peraturan ini akan menambah kemampuan kami untuk mengidentifikasi kreator yang berkontribusi positif ke komunitas dan kami membantu mendatangkan lebih banyak pendapatan iklan untuk mereka (dan tidak untuk aktor yang tidak baik)," jelas YouTube dalam blog mereka.
Peraturan diberlakukan, setelah YouTuber Logan Paul mengunggah video di hutan Aokigahara, Jepang, terkenal sebagai tempat untuk bunuh diri. Paul meminta maaf karena dalam videonya, menampilkan jasad orang bunuh diri. Sehingga YouTube bertindak, dengan mengeluarkan Paul dari program iklan mereka.
Pemilik konten video harus punya 1.000 pelanggan (subscriber). Tidak itu saja, pemilik konten video harus menunggu kanal mereka setidaknya memiliki total tayangan sebanyak 4.000 jam di semua video selama setahun.
Peraturan baru yang cukup berat bagi pemula yang ingin jadi YouTuber ini mulai efektif pada Februari 2018.
" Ambang batas ini dibuat agar pembuat konten menghasilkan video-video yang sesuai dengan pedoman dan kebijakan komunitas kami.
" Selain itu aturan ini memperjelas keinginan kami untuk menampilkan konten dengan standar yang lebih tinggi," tulis Robert Kyncl, kepala bisnis YouTube, dan Neal Mohan, kepala produk YouTube, dalam sebuah pernyataan bersama di blog.
Dari penjelasan tersebut, YouTube pada intinya ingin mengurangi pembuat konten video abal-abal yang hanya bisa mengunggah ulang karya orang lain. Selain itu YouTube ingin memanjakan kanal besar dengan konten asli agar penghasilan mereka tetap stabil.
Selain menerbitkan persyaratan baru, YouTube berjanji bahwa staf moderator konten mereka akan menyaring setiap video di Google Preferred, sebuah layanan premium bagi perusahaan yang beriklan di YouTube.
Google mengatakan bahwa proses penyaringan manual akan dilakukan pada pertengahan Februari di Amerika Serikat dan pada akhir Maret di negara-negara lainnya.