Ian Murdock, pencipta dari sistem operasi 'Debian', ditemukan tewas di rumahnya di San Francisco pada usia 42 tahun. Penyebabnya, menurut informasi yang dihimpun dari Tech Crunch, Kamis (31/12/2015), belum diketahui. Murdock merupakan seorang tokoh penting dalam gerakan open source. Debian Project, dan karyanya di Docker, merupakan sebuah inovasi terdepan pada masanya.
Diumumkan pada 1993 dan dirilis pada 1996, Murdock menamai versi terdistribusi dari Debian tersebut dengan nama istrinya, Debra, dan dirinya sendiri. Menariknya, Debian dibuat ketika Murdock masih menjadi seorang mahasiswa program sarjana di Universitas Purdue, yang melahirkan tools seperti apt-get, sebuah sistem instalasi yang mengefektifkan paket open source.
Murdock pernah bekerja di Sun Microsystems dan menjadi CTO dari Linux Foundation. Baru-baru ini ia bekerja di Docker. "Kami beruntung telah mengenal Ian dan bekerja dengannya. Ia membuat semua orang yang pernah bekerja dengannya kagum dengan kedalaman pemikiran, semangat, dan pengalamannya. Ia benar-benar brilian dan merupakan inspirasi bagi kami; kematiannya adalah kerugian untuk semua yang mengenalnya," tulis CEO Docker, Ben Golub di sebuah tulisan di blog.
Detail informasi mengenai kematiannya belum dikonfirmasi, tetapi menurut riwayat Twitter milik Murdock yang diarsipkan, Murdock tampaknya sempat berselisih dengan polisi dan kemudian kembali ke rumah di mana ia mengeposkan kicauan terakhir.
Diumumkan pada 1993 dan dirilis pada 1996, Murdock menamai versi terdistribusi dari Debian tersebut dengan nama istrinya, Debra, dan dirinya sendiri. Menariknya, Debian dibuat ketika Murdock masih menjadi seorang mahasiswa program sarjana di Universitas Purdue, yang melahirkan tools seperti apt-get, sebuah sistem instalasi yang mengefektifkan paket open source.
Murdock pernah bekerja di Sun Microsystems dan menjadi CTO dari Linux Foundation. Baru-baru ini ia bekerja di Docker. "Kami beruntung telah mengenal Ian dan bekerja dengannya. Ia membuat semua orang yang pernah bekerja dengannya kagum dengan kedalaman pemikiran, semangat, dan pengalamannya. Ia benar-benar brilian dan merupakan inspirasi bagi kami; kematiannya adalah kerugian untuk semua yang mengenalnya," tulis CEO Docker, Ben Golub di sebuah tulisan di blog.
Detail informasi mengenai kematiannya belum dikonfirmasi, tetapi menurut riwayat Twitter milik Murdock yang diarsipkan, Murdock tampaknya sempat berselisih dengan polisi dan kemudian kembali ke rumah di mana ia mengeposkan kicauan terakhir.
Baca Artikel Lainnya
- ZORIN 17.2 PRO Flash disk iNSTALLER Bootable USB
- Jual LINUX MANJARO 24
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- JUAL LINUX MINT 22.1
- Jual KALI LINUX 2025
- Jual Ubuntu 24.10
Kicauan pada 28 Desember 2015, yang mengklaim bahwa dirinya akan bunuh diri, belakangan dihapus. Saat ini akun Twitter milik Murdock pun sudah tidak aktif lagi.
Pria penuh talenta dalam pemrograman ini meninggal pada Senin malam waktu Amerika Serikat. Namun kabar ini baru diketahui publik melalui postingan blog seorang karyawan Docker, perusahaan software yang juga menjadi tempatnya bekerja dalam dua bulan terakhir.
Murdock, seperti dikutip dari Fortune, Kamis (31/12/2015), baru bergabung di Docker sebagai staf teknis pada November silam. Namun rekam jejaknya di dunia teknologi sangat diperhitungkan.
Dia menciptakan Debian Linux, salah satu varian awal distribusi Linux, ketika masih menjadi mahasiswa di Purdue University. Murdock juga tercatat pernah menjadi software architect Sun Microsystem, menjabat CTO Linux Foundation dan sederet posisi mentereng di berbagai perusahaan teknologi.
