hington -Pihak Yahoo menyatakan baru saja mengakuisisi perusahaan layanan penyingkat URL, Bread.
CNA melansir, layanan milik Bread ini memungkinkan para pengguna mendesain lalu menyasar berbagai iklan kepada para pembaca yang mengklik link tersebut.
"Melalui akuisisi ini, kami merekrut tim di Bread yang terdiri dari enam teknisi dan product-manager, yang akan bergabung dengan tim teknologi periklanan kami," ujar seorang juru bicara Yahoo.
Bread yang sebelumnya sudah ditutup, memungkinkan para pengguna membuka dan memasukkan iklan ke orang-orang yang mengklik melalui link yang sudah disingkat.
CNA melansir, layanan milik Bread ini memungkinkan para pengguna mendesain lalu menyasar berbagai iklan kepada para pembaca yang mengklik link tersebut.
"Melalui akuisisi ini, kami merekrut tim di Bread yang terdiri dari enam teknisi dan product-manager, yang akan bergabung dengan tim teknologi periklanan kami," ujar seorang juru bicara Yahoo.
Bread yang sebelumnya sudah ditutup, memungkinkan para pengguna membuka dan memasukkan iklan ke orang-orang yang mengklik melalui link yang sudah disingkat.
Baca Artikel Lainnya
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Ilmuwan Ramal Bumi Akan Jadi Planet Plastik
- Yahoo Messenger Pensiun Juli 2018, Ini Penggantinya
- Nama-Nama Mesin Pencari Sebelum Google Terkenal
- Hacker Pembobol Ratusan Juta Akun Yahoo Mengaku Bersalah
- Download New Yahoo! Messenger 2016 Offline Installer
- Bos Wanita Dengan Gaji Tertinggi Di Dunia
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
"Ketika kami meluncurkan Bread pada tahun 2011, tujuan kami adalah untuk membantu para pelaku di dunia media sosial serta penerbit online agar bisa menguangkan konten online mereka lebih baik," jelas pihak Yahoo
references by inilah
