Baca Artikel Lainnya
BAGI negara berpenduduk
 perokok besar, sampah puntung (filter) rokok, mungkin sudah bukan hal 
baru lagi di tempat sampah. Penelitian terbaru mengingatkan, seperti 
asap pada rokok, limbah ini kedepan bisa menjadi ancaman serius bagi 
lingkungan.

Sebanyak 4,6 triliun filter rokok 
terbuang setiap tahunnya.  Jika tidak dikelola dengan baik, bahan ini 
memiliki racun yang tidak kalah berbahayanya dengan limbah rokok dan 
cerutu.
Artinya, setiap racun yang tersebar 
melalui filter rokok, akan berpotensi besar mencemari sumber air dan 
lingkungan sekitar. Ini sebabnya, sebuah lembaga riset asal San Diego 
Amerika, menyerukan larangan filter rokok di industri terkait segera 
diberlakukan.
Budaya merokok hampir dimiliki oleh 
setiap masyarakat di dunia. Meski beberapa negara mengantisipasi agar 
masyarakatnya tidak mau lagi merokok, tapi limbah puntung rokok sering 
ditemui dalam berbagai kesempatan, sampai mencemari air di laut.
Dalam sebuah penelitian di San Diego 
baru-baru ini menyarankan para pelaku industri rokok untuk memperhatikan
 standar pembuatan rokok dengan mempertimbangkan kesehatan lingkungan. 
Dalam hal ini mengurangi penggunaan bahan filter rokok.
"Kami memperkirakan sekitar 4,5 triliun 
sampah tahunan terbuang dari sekitar 6 triliun rokok yang dihisap. Dan 
hal ini banyak ditemukan di pinggir jalan atau trotoar," kata peneliti 
Thomas Novotny, seperti dilansir laman Daily Mail, Minggu (20/7).
Novotny menyerukan intervensi lingkungan
 baru dan kemitraan antara pengendalian tembakau dan kelompok-kelompok 
lingkungan. Mereka ingin industri tembakau terkait bertanggung jawab 
dalam hal pembiayaan prosedur pengolahan limbah.
refernces by jpnn
 Follow @A_BlogWeb
Follow @A_BlogWeb



 




