Microsoft kembali merumahkan karyawannya
pada Rabu kemarin. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini merupakan bagian
dari pemecatan masal 18 ribu karyawan yang diumumkan bulan Juli lalu.
Sekitar 3.000 karyawan dirumahkan, menurut laporan ZDNet seperti dikutip dari Business Insider, Kamis 30 Oktober 2014.
Sekitar 3.000 karyawan dirumahkan, menurut laporan ZDNet seperti dikutip dari Business Insider, Kamis 30 Oktober 2014.
Perusahaan Microsoft mengkonfirmasikan PHK itu kepada karyawannya melalui sebuah pernyataan tertulis, seperti ini:
Baca Artikel Lainnya
- Momen LISA BLACKPINK Berubah Jadi LISA BEAT KARBU
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Velg Mutakin Buatan Mana?
- Terlalu Banyak Aturan, Penjual Seller Memilih Tak Berjualan Di Tokopedia
- Kenapa Shopee Tidak Bisa Ubah atau Ganti Jasa Kurir Ekspedisi?
- PC Komputer Laptop Intel Gen 8, Gen 9, dan Gen 10 Tidak Bisa Instal Windows 11
- Agar Beralih ke Windows 11, Microsoft Hentikan Jual Lisensi Resmi Windows 10 Pada 31 Januari 2023
- Microsoft Rilis DirectX 12 Ultimate Khusus Game & Multimedia
- Jual Flashdisk USB Windows 10 2004 All in One
- Jual Windows 10 May Update 2004
"Kami
telah mengambil langkah lain, yang akan menyelesaikan hampir semua 18
ribu karyawan, sebagaimana pengumuman pada bulan Juli. Penurunan yang
terjadi saat ini, tersebar di berbagai unit bisnis dan di berbagai
negara. "
Sebuah sumber mengatakan, pemotongan jumlah karyawan tersebut sebagian besar berasal dari sumber daya manusia keuangan, penjualan, dan pemasaran, dan IT.
Pada Juli, Microsoft mengatakan pihaknya segera merumahkan 13 ribu karyawan (12.500 di antaranya dari Nokia). Pada September, Microsoft telah merumahkan sekitar 2.100 karyawan.
Pada gelombang pertama PHK, para test engineers seluruh perusahaanlah yang paling terpukul. Sebab, CEO Satya Nadella, ujar sebuah sumber pada Business Insider, telah mengubah struktur organisasi product development di Microsoft.
"Pada PHK gelombang kedua ini bakal menimpa banyak divisi, tim, fungsi, dan karyawan dari berbagai negara," ujar sumber tersebut.
Sebuah sumber mengatakan, pemotongan jumlah karyawan tersebut sebagian besar berasal dari sumber daya manusia keuangan, penjualan, dan pemasaran, dan IT.
Pada Juli, Microsoft mengatakan pihaknya segera merumahkan 13 ribu karyawan (12.500 di antaranya dari Nokia). Pada September, Microsoft telah merumahkan sekitar 2.100 karyawan.
Pada gelombang pertama PHK, para test engineers seluruh perusahaanlah yang paling terpukul. Sebab, CEO Satya Nadella, ujar sebuah sumber pada Business Insider, telah mengubah struktur organisasi product development di Microsoft.
"Pada PHK gelombang kedua ini bakal menimpa banyak divisi, tim, fungsi, dan karyawan dari berbagai negara," ujar sumber tersebut.
referenes by vivanews
