Baca Artikel Lainnya
Musim hujan tiba, pengendara motor wajib rutin dan cek mkondisi motornya agar tak mogok atau terjadi kecelakaan di jalan saat berkendara. Shockbreaker motor belakang motor tanpa pelindung air dan debu sangat rentan rusak berkarat , kemasukan air hujan, lumpur.
Dust cover atau pelindung debu. Pemasangan item ini berfungsi untuk meningkatkan perlindungan komponen shock dari debu dan kotoran. Jika shockbreaker kamu tidak dilengkapi pelindung tersebut sebaiknya kamu segera cari penggantinya yang dilengkapi pelindung air dan debu jika shockbreaker mau awet.
Shockbreaker dilengkapi pelindung debu dan air membuat awet bertahun-tahun
Penyebab kebocoran shockbreaker ini antara lain adalah :
- Seal karet yang mengeras sehingga menjadi getas. Kondisi getasnya seal ini akan dengan cepat membuat seal ini patah.
- Debu atau kotoran yang masuk ke celah-celah kecil hingga mencapai as shockbreaker. Debu-debu ini akan merusak seal saat shockbreaker menjalankan fungsinya. Posisi dan kondisi shockbreaker yang terbuka akan membuat debu dengan mudah menempel di seal shocbreaker, apalagi bila musim hujan.
- Cara berkendara yang tidak wajar. Misalnya ugal-ugalan di jalanan yang tidak rata.
- Akibat dari benturan atau tabrakan yang membekas pada shockbreaker. Mungkin sepintas tidak terlihat. Tetapi bila as shockbreaker tergores dan dibiarkan terus, maka ketidak normalan ini akan merembet ke seal dan sebagainya.
- Pemasangan yang tidak tepat sehingga dudukan shockbreaker tidak terpasang dengan benar.
- Motor digunakan dengan dipaksakan untuk menerima muatan / beban yang berlebih, bahkan tidak wajar. Bila ini diteruskan maka akan memperlemah daya tahan shcokbreaker. Komponen yang pertama kali akan mengalami kerusakan tentunya adalah seal.
- Kondisi jalan yang bergelombang, penuh dengan lubang-lubang, dan tidak rata membuat shockbreaker akan bekerja ekstra menerima beban muatan dan menahan hentakan jalan yang berlubang.
- Ban motor yang sudah aus akan membuat shockbreaker berusaha menjadi penyeimbang motor.
Tanda Dan Ciri Shock Belakang Bocor
Karena kenyamanan adalah hal penting dalam berkendara, maka akan terasa sekali apabila kenyamanan itu mengganggu kamu saat berkendara. Itulah tanda-tanda shockbreaker belakang ada masalah. Tanda-tanda atau ciri lainnya adalah sebagai berikut :
- Pada bagian shockbreaker, terutama bagian bawah akan terlihat lelehan oli. Tidak hanya lelehan saja, juga akan terlihat hitam legam pada bagian bawah shockbreaker.
- Saat shockbreaker mengalami kebocoran, maka hanya komponen pegasnya saja yang bekerja. Dengan demikian maka motor akan terasa mental-mentul karena ayunan baliknya yang terlalu banyak.
- Ketika harus melewati jalan bergelombang, shockbreaker akan mengeluarkan suara yang tidak wajar dan keras.
Kondisi shockbreaker yang bocor akan sangat mempengaruhi komponen lain pada motor. Tidak hanya tentang kenyamanannya saja. Dampak lain dari shockbreaker yang bocor ini adalah :
- Pengendalian motor akan terasa sangat tidak nyaman.
- Oli shockbreaker akan meluber, meleleh atau merembes pada shockbreaker. Bila bercampur dengan debu atau kotoran lain akan membuat kotor shockbreaker.
- Untuk motor yang menggunakan velg jari-jari, akan membuat velg mudah goyang.
- Ban motor bisa menjadi botak sebelah. Karena akan menyeimbangkan motor ketika shockbreaker tidak berfungsi. Jadi bagian ban yang aus itu bagian yang menerima beban lebih.
- Telapak ban yang bergelombang membuat ketidak nyamanan pengendara semakin terasa. Terutama dalam berkendara jarak jauh. Ditambah lagi kondisi jalan yang tidak rata.
- Kesehatan tulang ekor pengendara juga bisa terganggu. Belum lagi bila kemudian sakit pinggang atau bahkan syarf terjepit. Karena tulang ekor yang yang menumpu pada jok motor akan menerima kejut yang keras dan berulang-ulang. Kamu harus ingat, jok bukanlah alat peredam yang baik untuk menerima beban kejut.
Adapun perawatan shockbreaker motor agar awet bertahun-tahun adalah sebagai berikut
Kurangi Kecepatan di jalan rusak, berlubang, Polisi tidur
Hindari bawa beban berlebih
Follow @A_BlogWeb
