MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

JUAL Berbagai Sistem Operasi dan Software PC/Laptop Murah

Jual murah OS/Software Terbaru atau Lama

Showing posts with label ibu. Show all posts
Showing posts with label ibu. Show all posts

June 27, 2018

Cara Mengenalkan Sayur Pada Anak

Sayur dan buah memang bukan makanan favorit anak-anak pada umumnya, di mana secara statistik, perilaku ini tidak hanya menjadi fenomena di Indonesia, juga di negara lain.  Salah satu alasannya adalah rasa pahit atau asam pada buah dan sayur yang disebabkan oleh kandungan vitamin C dan serat. Berbeda dengan orang dewasa, rasa pahit adalah rasa yang asing bagi anak-anak. Rasa manis dan asin lebih akrab karena demikianlah rasa ASI ataupun asupan MPASI. 


Meski begitu, si kecil tetap harus dikenalkan pada buah dan sayur sedini mungkin karena keduanya mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Berbagai penelitian metaanalisis telah menunjukkan manfaat positif sayur dan buah untuk mencegah dan menurunkan insiden obesitas dan penyakit degeneratif kronis, seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, kanker. 

Meski sayur dan buah memiliki peran yang cukup penting, untuk anak, khususnya saat mulainya pemberian MPASI, perlu diketahui beberapa batasan pemberian sayur dan buah. Sebab, pada masa ini dibutuhkan makanan padat energi untuk menunjang pertumbuhan yang pesat. 

“Belum ada acuan kecukupan serat pada bayi di bawah usia setahun, tapi berbagai penelitian membuktikan bahwa paparan terhadap sayur dan buah secara berulang membuat penerimaan terhadap sayur dan buah menjadi lebih mudah pada masa selanjutnya,” ungkap Dr dr Conny Tanjung, SpA(K) dalam acara Solusi Mudah, Makan Buah Persembahan Milna Nature Delight. 

Milna sebagai salah satu brand Kalbe Nutritionals meluncurkan Milna Nature Delight, sebagai solusi untuk cara mudah makan buah si kecil. Milna Nature Delight adalah fruit puree dalam kemasan pouch yang sangat ideal dalam memperkenalkan rasa buah dengan mudah kepada si kecil sejak dini. 

“Terbuat dari 100% buah asli yang terdiri atas tiga varian rasa dengan ukuran dan bentuk kemasan yang nyaman digenggam. Sangat praktis untuk dibawa serta tidak mengandung pengawet ataupun gula tambahan,” papar Christofer Samuel Lesmana, Brand Manager Milna. 

Pentingnya 1st bite day atau momen makan pertama si kecil dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI) berupa makanan dan camilan yang seimbang dan bergizi bagi tumbuh kembang anak merupakan kampanye rutin yang diadakan Milna dalam mengedukasi orang tua. 

Meal atau makanan sebaiknya terdiri atas lauk pauk hewani atau nabati dan makanan pokok lain yang menghasilkan energi dan mampu menjaga kekebalan tubuh. Sementara snack atau camilan sebagai makanan pendamping sebaiknya kaya akan vitamin dan mineral. 

Idealnya, pemberian MPASI diawali dengan meal yang boleh diikuti dengan pemberian snack 1-2 kali sehari. Jadwal pola makan untuk anak usia 6 sampai 8 bulan terdiri atas 2x meal dan 2x snack dan seiring bertambahnya usia si kecil. Frekuensi dan porsi pemberian meal dan snack juga akan bertambah sehingga untuk anak usia 10- 12 bulan sudah boleh diberikan 3x meal dan 2x snack


references by sindonews
photos by Dreamstime.com

May 21, 2018

Penyebab Bayi Meninggal Mendadak

Kabar cucu Aa Gym meninggal dunia di usia belia, yaitu 2 bulan, menerbitkan duka mendalam. Di balik kejadian mendadak ini, sindrom SIDS langsung ramai dibicarakan netizen. Apa, sih, SIDS itu dan bagaimana cara menghindarinya?


Kabar duka datang dari salah satu mubaligh rujukan Kementerian Agama, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Cucu perempuannya yang baru berusia dua bulan dikabarkan meninggal dunia.

Bernama Gheziya Naura Khadija, cucu Aa Gym ini merupakan anak kedua dari anak ketiga Aa Gym (nah loh, bingung nggak?), yaitu Ghaitsa Zahira Sofa. Kabar duka ini pertama kali tersebar dari unggahan putri sulung Aa Gym, Ghaida Tsurayya, di akun Instagram pribadinya.


Meski keluarga telah ikhlas dan meminta doa terbaik bagi Gheziya, fakta ini pun mengundang rasa penasaran dari banyak pihak. Kenapa seorang bayi bisa mendadak meninggal? Adakah kondisi kesehatan yang memengaruhi hal ini terjadi?


Dilansir dari Alodokter.com, 9 dari 10 bayi yang mengalami SIDS di Amerika Serikat diketahui berusia di bawah 6 bulan. Dari jumlah ini, bayi berjenis kelamin laki-laki memiliki risiko yang lebih besar terserang SIDS dibandingkan dengan bayi perempuan.

Adakah penyebab lain dari SIDS? Meski belum dapat dipastikan, beberapa sumber meyakini hal ini berhubungan pula dengan:


  • kelahiran prematur,
  • berat badan bayi berkisar di bawah normal saat dilahirkan,
  • posisi tidur bayi; tengkurap atau miring,
  • kondisi bayi merasa kepanasan, baik karena suhu ruangan atau pakaian yang terlalu tebal,
  • terpaan asap rokok, bahkan selama bayi berada dalam kandungan, atau
  • perilaku sang ibu selama kehamilan: apakah merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Singkatnya, hal-hal yang sederhana sekalipun ternyata bisa jadi justru menjadi pemicu SIDS ini mengintai bayi. Lalu, apakah tidak ada hal yang bisa kita lakuka untuk menjaga bayi dari serangan SIDS?


Diolah dari berbagai sumber, Mojok Institute telah mengumpulkan beberapa langkah sederhana yang diharapkan mampu menjauhkan bayi dari sindrom SIDS:


  • Tidurkan bayi hanya dalam posisi telentang.
  • Pastikan seprai yang terpasang pada kasur bayi telah kencang dan rapi. Oh, dan gunakan kasur yang padat ya, alih-alih empuk!
  • Gunakan boks bayi yang sederhana, tanpa ada tiang, kenop, kait, atau bagian apa pun yang berpotensi menyangkutkan baju di leher atau menutupi kepala bayi.
  • Tidak perlu meletakkan bantal atau guling di kasur bayi karena memiliki risiko menutupi muka bayi.
  • Tidak perlu menutupi/menyelimuti bayi hingga bagian kepala.
  • Tidurlah bersama si bayi, minimal selama satu semester pertama, tapi tidak dalam satu kasur yang sama.
  • Pastikan bayi menerima ASI eksklusif, minimal selama 6 bulan.
  • Perhatikan suhu ruangan dengan baik: jangan buat bayi merasa terlalu dingin atau terlalu panas.
  • Yang terpenting dan bisa dilakukan sejak dini: hindari paparan asap rokok kepada bayi, sejak dalam kandungan.
  • Kematian memang menjadi takdir yang pasti bagi semua manusia. Kabar cucu Aa Gym meninggal dunia semasa bayi pun tak ubahnya takdir yang telah digariskan. Apa pun penyebabnya, menjadi kewajiban bagi kita untuk bisa menjaga diri sendiri sebaik-baiknya sebelum berpulang menghadap Allah swt..


Penyakit SIDS yang Mengancam Bayi Usia 2 Sampai 4 Bulan


bedong Bayi dan Risiko SIDS (Kematian Mendadak pada Bayi), Sebuah penelitan baru cukup membuat banyak orang terkejut. Bedong bayi yang dapat membuat bayi tidur lebih tenang, justru bisa meningkatkan risiko terjadinya kematian mendadak pada bayi, atau dikenal sebagai Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

SIDS lebih sering terjadi pada bayi di bawah 1 tahun, dan agak jarang terjadi di Asia. Hingga saat ini penyebab SIDS masih tidak diketahui dengan pasti.

Penelitian tentang bedong bayi
Peneliti mengumpulkan data dari 760 kasus SIDS yang ada. Secara umum, riset ini menyimpulkan bahwa risiko SIDS menjadi lebih besar bila bayi tidur tengkurap atau tidur miring sambil dibalut bedong bayi.

Anna S. Pease, peneliti dari University of Bristol mengatakan bahwa kita harus mengintepretasikan hasil riset ini secara hati-hati, karena jumlah objek yang diteliti tidaklah terlalu banyak, dan bukti-bukti yang ada sangat terbatas.

Lebih jauh lagi ia mengatakan, “Kita tahu bahwa posisi tidur miring dan tengkurap tidak aman untuk bayi, jadi sebaiknya baringkan bayi terlentang, terlebih saat kita membedongnya."

Risiko SIDS juga meningkat seiring dengan usia bayi. Walaupun bukti yang ada belum banyak, risiko menjadi 2 kali lebih besar ketika bayi berusia di atas 6 bulan. Dr Pease menyarankan kita untuk berpikir kapan sebaiknya si Kecil tidak pakai bedong bayi lagi.

"Bayi umumnya mulai bisa membalik badan (berguling) pada usia 4-6 bulan, dan pada usia inilah sebaiknya kita tidak membedongnya lagi," saran Dr. Peace.


Misteri Kematian Mendadak Bayi

Penelitian dari Children’s Hospital Boston menemukan, bayi yang meninggal akibat sindrom ini memiliki ketidakteraturan pada sistem serotonin di otak, yang membuat suhu tubuhnya tidak stabil, terbangun, dan bergerak ke sana-sini bila ia sulit bernapas saat tidur. Para peneliti berharap bisa mengembangkan tes pemindaian (screening) dan penanganannya. Sayangnya, dibutuhkan waktu yang cukup lama.

Makanya, ibu hamil ataupun yang telah memiliki anak perlu menghindari merokok dan melindunginya dari asap rokok atau asap motor/mobil (HINDARI MEMANASKAN MESIN MOTOR/MOBIL TERLALU LAMA, maksimal 23 menit saja, karena asapnya mengandung racun yg bisa terhirup oleh bayi/balita) serta menjauhi mengonsumsi alkohol, sebab keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya cacat pada janin dan SIDS. Juga, mereka harus patuh pada cara-cara melindungi si kecil dari SIDS.       




Dan 13 hari yang lalu, tepatnya 7 Mei kemarin, mereka baru saja tiba di Indonesia.

Sejak lahir hingga kepulangannya ke Indonesia, Gheziya terlihat sehat-sehat saja, tidak pernah sakit sama sekali.

Bahkan Gheziya masih ikut bepergian bersama Ghaitsa ke pesantren Aa Gym.

//
Sayangnya, pada Sabtu (19/05) malam, Gheziya nampak sedikit kurang sehat.

Sehingga pada Minggu pagi ia dibawa ke Rumah Sakit Hermina Pasteur, Bandung.

Tiba-tiba pada sore harinya, pada pukul 16.12 WIB, Gheziya dikabarkan tidak bernapas.

Tahu keadaan Gheziya seperti itu, sang dokter langsung memeriksa bayi tersebut.

Namun pada pukul 16.58 WIB, dokter sudah menyatakan secara medis putri dari Ghaitsa tersebut sudah meninggal.

Tidak diketahui sakit apa yang diderita Si Kecil, sehingga secara mendadak ia dapat meninggal secara mendadak.

Sang ayah, Maulana Yusuf, bercerita bahwa saat melahirkan dahulu, tidak ada orang yang menengoknya karena sedang berada di Yaman.




Jenazah Gheziya sudah dimakamkan di Echo Pesantren, Bandung, pada pukul 06.00 WIB tadi pagi (21/05)

Semoga tenang di alam sana, ya, Dek Gheziya…






references by mojok, theasianparent

April 18, 2018

Anak Wanita Yang Lahir Dari Ibu Obesitas Cepat Pubertas

Bicara mengenai pubertas, sebuah studi terbaru yang dimuat di American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa anak-anak perempuan yang terlahir dari ibu dengan masalah obesitas cenderung mengalami pubertas lebih cepat dari anak-anak dari ibu dengan berat badan ideal atau cenderung kurus. Dilansir dari laman ABC News, studi ini telah dilakukan pada sedikitnya 15.000 anak perempuan di North Carolina. 


Anak-anak yang menjadi objek penelitian ini adalah anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Dari objek yang ada, peneliti menemukan bahwa 39% anak mengalami pubertas dini. Dari 39% anak ini, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak yang memiliki ibu dengan berat badan berlebih atau obesitas. 

Hasil penelitian menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu obesitas mengalami pubertas 7 bulan lebih cepat dari usia normal mereka. Mengenai pubertas sendiri, usia normal memasuki pubertas adalah usia 8 hingga 13 tahun. Kurang atau lebih dari usia ini kemungkinan besar seorang anak mengalami masalah pada organ reproduksinya. 

"Apa yang kami pelajari adalah bahwa lingkungan termasuk lingkungan in-utero dan kondisi ibu pasca kelahiran berpengaruh pada waktu pubertas anak di masa depan. Ini masuk akal karena otak manusia dikembangkan di rahim dan otak juga diketahui melepaskan hormon yang berpengaruh pada pubertas," ungkap Ai Kubo, salah satu peneliti di Kaiser Permanente Institute. 

Selain ditemukan fakta bahwa pubertas dini dipengaruhi oleh kondisi ibu, ini juga ditemukan fakta bahwa pubertas dini berkaitan erat dengan kesehatan anak di masa depan. Para peneliti mengungkapkan bahwa anak perempuan yang mengalami pubertas lebih awal dikatakan lebih rentan terhadap risiko stres, depresi dan mengalami gangguan payudara saat dewasa. 





images by Bumrungrad International Hospital

February 12, 2018

Cara Hamil Bayi Perempuan

Meskipun jenis kelamin merupakan takdir Tuhan tapi kita bisa mengusahakannya.  Bayi dengan jenis kelamin tertentu kerap didambakan oleh sejumlah pasangan. Bahkan, ada yang mengonsumsi ramuan atau obat tertentu dan ada juga yang menggunakan posisi seks tertentu.


Nah, apakah jenis kelamin bayi bisa direncanakan sejak hubungan seks dilakukan? Jawabannya adalah ya. Jenis kelamin bisa direncanakan khususnya mereka yang ingin mendapatkan bayi perempuan.

Dilansir doktersehat, peluang mendapatkan bayi perempuan adalah 50:50. Bayi yang lahir ke dunia pasti laki-laki atau perempuan. Kalau saat pembuahan kromosom X dari ayah yang lebih kuat, maka bayi perempuan akan lahir, sementara itu kalau kromosom Y yang ikut, bayi lak-laki akan lahir ke dunia.

Bayi dengan jenis kelamin tertentu bisa direncanakan dengan baik. Faktor yang memengaruhi jenis kelamin bayi adalah proses pembuahan, makanan yang dikonsumsi saat program kehamilan, kondisi fisik dari ibu, dan perilaku seksual dari pasangan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tan Xu dkk., jenis kelamin bayi ditentukan dengan kapan janin terbentuk dan juga bulan mereka lahir. Bayi yang lahir di luar musim semi dan gugur biasanya wanita. Sayangnya penelitian ini tidak bisa dijadikan dasar karena Indonesia tidak memiliki 4 musim.

Untuk mendapatkan bayi perempuan, dr. Shettles memberi saran kepada pasangan untuk melakukan hubungan seks dua sampai empat hari sebelum ovulasi. Selain itu, hubungan seks pada masa subur juga membuat peluang bayi lahir perempuan semakin besar.

Dua cara di atas bisa dilakukan dengan baik agar mendapatkan bayi perempuan. Anda bisa berusaha dengan baik dengan mempraktikkannya. Kalau kelak bayi yang lahir laki-laki, jangan pernah merasa kecewa. Di luar sana banyak pasangan yang berusaha keras, tapi tidak juga diberi momongan. Mari bersyukur apa pun jenis kelamin bayi yang diberikan.

POSISI SAAT BERHUBUNGAN BADAN

Hingga kini tidak ada penelitian yang terbukti memberi garansi melakukan posisi seks tertentu bakal mengandung anak perempuan atau laki-laki. Walau begitu, ada banyak kisah dan mitos yang mengungkapkan posisi seks tertentu terbukti berhasil membuat seseorang mengandung anak perempuan atau laki-laki.


Bagi Anda pasangan yang sedang menginginkan anak perempuan, ada tiga posisi seks yang konon diyakini berhasil mewujudkan keinginan itu. Mengutip She Knows, Selasa (14/11/2017) berikut posisi seks itu.

1. Woman on top

Terapis seks Ava Cadell mengatakan agar mengandung anak perempuan, lakukan posisi woman on top atau wanita di atas. Posisi ini membuat wanita mengendalikan kedalaman penetrasi.

Lalu, ejakulasi pria dilakukan di mulut vagina. Hal ini bakal membuat sperma dengan kromosom gen pria sulit berenang mencari sel telur. Sementara sperma dengan kromosom gen wanita yang dikenal lebih lama bertahan bisa terus berenang untuk mencapai sel telur.

Namun perlu diingat ya, posisi ini tidak memberi garansi bakal mengandung anak perempuan.

2. Misionaris

"Beberapa orang meyakini ini adalah posisi terbaik bila ingin hamil anak perempuan. Karena sperma dengan kromosom gen perempuan berenang lebih lambat sehingga saat bertemu sel telur saat sudah lima hari," kata pendiri My Secret Luxury, Stacy Rybchin


3. Spooning

Spooning adalah salah satu posisi seks yang diyakini bakal membuat istri mengandung anak perempuan. Sama seperti alasan di poin kedua, posisi ini membuat penetrasi dangkal. Hal ini menguntungkan sperma gen kromosom perempuan yang berhasil bertemu dengan sel telur.


Kembali lagi ditekankan, tidak ada bukti ilmiah ya bahwa tiga posisi di atas bakal 100 persen membuat istri hamil anak perempuan.


Hamil merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap pasangan suami istri. Sayangnya, untuk mendapatkan anugerah ini kadang tidak mudah. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang wanita sulit hamil, termasuk ketidaksuburan, masalah lingkungan, gaya hidup, dan genetik.

Namun, terlepas dari semua itu, ahli reproduksi dan seksual telah memberikan beberapa tips, yang bisa meningkatkan peluang bagi Anda untuk hamil. berikut diantaranya:a

1. Berhubungan dua kali dalam satu jam
Sebuah studi di Inggris tahun 2015 menemukan bahwa jika seorang pria bisa melanjutkan ronde kedua dalam waktu satu jam, maka ada kemungkinan pasangannya akan hamil. Penelitian ini melibatkan 73 pasangan.

Tidak ada cara untuk mengetahui apa mekanisme pasti atau bagaimana ejakulasi kedua pria jauh lebih subur. Tapi, Dr. Zaher Merhi, direktur penelitian dan pengembangan teknologi IVF di New Hope Fertility Center mengatakan bahwa "ejakulasi kedua adalah salah satu yang membawa sperma sehat yang memiliki motilitas tinggi."


2. Tidak tertekan  / Stress saat berhubungan

Menurut Dr Sheryl Kingsberg, seorang psikolog yang mengkhususkan diri pada seks dan terapi reproduksi di Rumah Sakit Universitas di Ohio, hubungan seks kadang tidak terlalu seksi, sehingga mempengaruhi kemungkinan hamil.

Ketidakseksian ini biasanya dipicu oleh tekanan untuk mendapatkan anak, sehingga pasangan stres.

Stres mempengaruhi hormon wanita sehingga bisa mengganggu ovulasi, periode dimana tubuh wanita menyimpan sel telur di rahimnya untuk dibuahi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa stres dapat mengurangi kualitas sperma pria, dan membuatnya lebih lambat.


3. Foreplay

Masih menurut Dr Kingsberg, pasangan yang ingin memiliki anak, harus menikmati sesi berhubungan intim. "Itu harus menyenangkan dan sensual," katanya.

Ia menambahkan bahwa pasangan harus bisa mengobarkan kembali rasa ketertarikan satu sama lain, dan melakukan pemanasan sebelum memulai sesi bercinta.

"Kehangatan vagina menghangatkan air mani, jadi ini semacam pencairan, dan sperma bisa berenang lebih baik," kata Dr Kingsberg.


1. Waktu Berhubungan 
Menurut metode Shettles, jika Anda ingin memiliki bayi berjenis kelamin perempuan, Anda disarankan untuk melakukan hubungan pada 2-4 hari sebelum masa subur Anda. Hal ini memiliki peranan penting dalam mencapai kesuksesan Anda dalam membuat anak perempuan. Pada 2-4 hari sebelum masa subur, sel telur berada tersembunyi dan jauh dari jangkauan sel sp3rma berkromosom Y (sp3rma calon bayi laki-laki). Sp3rma berkromosom Y akan akan mati sebelum dapat menemukan indung telur mengingat usia hidupnya yang pendek antara 1-2 hari. Jika sp3rma berkromosom Y banyak mati, maka peluang sp3rma berkromosom X (sp3rma calon bayi perempuan) membuahi indung telur akan semakin besar. Sp3rma tersebut mampu bertahan di mulut rahim hingga 4-5 hari atau hingga indung telur siap untuk dibuahi. 

2. Penetrasi Dangkal 
Untuk bisa hamil anak laki-laki, penetrasi yang dalam saat berhubungan adalah kunci utama keberhasilan, tapi jika Anda berharap untuk hamil anak perempuan, yang terjadi adalah sebaliknya. Mintalah suami Anda untuk melakukan penetrasi yang dangkal untuk membuat peluang sel sp3rma calon bayi perempuan semakin besar dalam memenangkan pertandingan renang mencapai sel telur. 

3. Posisi Berhubungan 
Berhubungan seks dalam posisi misi0naris, sp0ns, dan woman 0n top disebut dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil seorang bayi perempuan. Posisi-posisi tersebut dapat membatasi kedalaman penetrasi, sehingga membuat ej4kulasi sp3rma semakin jauh dengan leher rahim. 

4. Jangan 0rgasme 
Beberapa ahli dari Cambridge University mengklaim bahwa kunci sukses hamil bayi perempuan adalah dengan menghindari 0rgasme pasangan wanita saat menjalin hubungan. 0rgasme pada wanita dapat melepaskan ion-ion alkalis pada mulut rahim sehingga membuat lingkungan sekitarnya bersifat basa dan kurang bersahabat bagi sp3rma calon bayi perempuan. Untuk mencegah terjadinya 0rgasme pada wanita saat berhubungan, cobalah untuk tidak melakukan foreplay terlalu lama pada wanita, melakukan lebih sering hubungan, atau melakukan stimulasi 0rgasme lebih awal. 

5. Sering Berhubungan 
Ketika Anda dan pasangan tengah berusaha untuk mendapatkan bayi perempuan, ada baiknya kalian berdua melakukan lebih banyak hubungan, terutama pada 4-5 hari sebelum masa subur Anda. Seringnya berhubungan akan membantu menurunkan jumlah sp3rma laki-laki yang dihasilkan oleh suami Anda, sehingga otomatis akan meningkatkan tingkat persaingan sp3rma berkromosom perempuan untuk membuahi indung telur Anda.




APA SAJA MAKANAN YANG HARUS DIKONSUMSI AGAR HAMIL BAYI PEREMPUAN? 


Makanan tertentu dapat membantu meningkatkan kemungkinan hamil anak perempuan. Bagi anda yang sedang menjalankan program hamil anak perempuan, maka penting mengetahui makanan untuk program hamil anak perempuan.

Setelah menikah, tentu saja pasangan ingin segera mendapatkan anak. Kehadiran anak akan semakin melengkapi keluarga. Setiap pasangan memiliki keinginan atau harapan yang berbeda mengenai jenis kelamin anaknya. Beberapa pasangan ingin mendapatkan anak laki-laki sebagai anak pertamanya, dan pasangan yang lainnya justru ingin mendapatkan anak perempuan.

Apa Pengaruh Makanan Terhadap Jenis Kelamin Bayi?
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ibu hamil akan memiliki peluang lebih besar hamil anak perempuan dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan dalam menu hariannya.
Alasannya adalah, kadar mineral yang terkandung dalam darah dapat mempangaruhi sel telur, sehingga keadaan sel telur dapat dimanipulasi, salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang tepat sehingga akan lebih ramah terhadap kromosom laki-laki atau perempuan sesuai dengan keinginan.
Berdasarkan para ahli menyatakan bahwa sekitar 80 persen pasangan berhasil mendapatkan anak perempuan setelah mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan kalsium dan magnesium beberapa minggu sebelum terjadinya proses pembuahan. Menu makanannya di antaranya yaitu sayuran hijau, keju, nasi dan buah-buahan.

Bagi anda yang ingin hamil anak perempuan, sebaiknya menghindari makanan yang tinggi akan kandungan natrium dan kalium seperti misalkan kentang dan pisang. Pasalnya zat tersebut akan meningkatkan peluang hamil bayi laki-laki.

Para peneliti percaya, bahwa makanan yang dikonsumsi pasangan memiliki pengaruh terhadap hasil pembuahan.

Makanan Untuk Program Hamil Anak Perempuan
Buah dan Sayur
Sebagai langkah untuk program hamil anak perempuan dengan alami, maka penting bagi anda untuk meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran hijau. Masukan buah-buahan seperti buah jeruk dan sayuran berdaun hijau ke dalam menu harian anda.

Buah-buahan yang lainnya yang diketahui dapat membantu meningkatkan peluang hamil anak kembar yaitu anggur, buah delima dan strawberry.

Buah-buahan tersebut mengandung vitamin C yang tinggi yang dapat membantu meningkatkan rahim dalam keadaan asam sehingga akan memperbesar keberuntungan sperma pembawa kromosom X atau sperma perempuan.

Selain meningkatkan peluang hamil anak perempuan, kandungan vitamin C juga dapat melindungi anda dari penyakit penyakit tertentu seperti misalkan radang paru-paru, influenza dan demam.
Sedangkan untuk sayuran yang disarankan di antaranya yaitu selada, kol, sayur bayam dan brokoli. Sayuran tersebut selain dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak perempuan, juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit.

Selama menjalankan program hamil anak perempuan, sebaiknya hindari konsumsi alkohol. Pasalnya, alkohol hanya akan menghilangkan semua manfaat yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Selain mengurangi peluang anda untuk mendapatkan anak perempuan, juga akan menurunkan kesuburan.

Makanan yang Mengandung Kalsium dan Magnesium
Berdasarkan dokter kandungan, resep masakan yang mengandung tinggi kalsium dan magnesium dapat membantu meningkatkan peluang hamil anak perempuan. Makanan yang kaya akan kalsium diantaranya yaitu susu, telur dan mentega. Sedangkan makanan yang kaya akan magnesium diantaranya yaitu kacang-kacangan dan kacang polong.

Konsumsilah makanan yang tepat apabila anda ingin mendapatkan anak perempuan. Diketahui menu tersebut dapat membantu anda untuk mencapai keseimbangan kimiawi yang dibutuhkan tubuh, serta rahim anda agar lebih ramah terhadap sperma pembawa kromosom X atau sperma perempuan.


Hindari Makanan dan Minuman yang Mengandung Alkaline
Agar bisa sukses menjalankan program hamil anak perempuan, maka anda harus menghindari makanan atau minuman yang mengandung alkali. Makanan yang mengandung alkali di antaranya yaitu kurma, kismis, pisang dan aprikot.

Makanan yang kaya akan alkali dapat menyebabkan kromosom X menjadi kurang sehat, bahkan mati sebelum mencapai rahim. Bahkan makanan ini dapat membantu kromosom Y untuk mencapai sel telur terlebih dahulu dan membuat anda hamil anak laki-laki.

Untuk minuman yang mengandung alkali yaitu minuman kemasan yang dijual ditoko-toko. Dimana minuman tersebut diketahui mengandung alkali yang tinggi. Selain minuman kemasan, minuman lainnya yang mengandung tinggi alkali yaitu teh herbal.

Selain memperhatikan asupan makanan, untuk memungkinkan hamil anak perempuan anda harus memperhatikan hal-hal yang lainnya. Agar anda bisa hamil anak perempuan, maka anda harus meningkatkan frekuensi hubungan intim, bukan membatasinya.

Anda disarankan untuk melakukan hubungan intim lebih banyak dan rutin. Karena dengan seperti itu anda akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kehamilan anak perempuan.
Ketika berhubungan intim lebih banyak, maka jumlah sperma pasangan akan berkurang. Itu artinya dapat mengurangi kromosom Y yang terkandung pada sperma.

Untuk mendapatkan anak laki-laki, ketika berhubungan dibutuhkan penetrasi yang dalam. Sedangkan untuk anak perempuan sebaliknya. Anda dapat melakukan hubungan intim dengan membatasi penetrasi.

Selain itu, anda bisa melakukan hubungan intim dengan posisi yang disarankan. Dimana posisi yang disarankan agar mendapatkan anak perempuan yaitu posisi misionaris. Posisi ini diketahui dapat memperbesar peluang anda untuk bisa hamil anak perempuan. Pasalnya, posisi ini akan membatasi kedalaman penetrasi, sehingga akan mengurangi peluang sperma pembawa kromosom Y mencapai sel telur terlebih dahulu.

Mengontrol tingkat keasaman organ vital perempuan penting dilakukan. Pada lingkungan yang asam sperma akan cepat mati. Sehingga diharapkan sperma dengan kromosom Y (laki-laki) lebih cepat hilang dan hanya menyisakan sperma kromosom X (perempuan) yang masih bertahan hidup. Beberapa jenis makanan yang dapat mengontrol tingkat keasaman organ vital perempuan di antaranya yaitu daging merah dan seafood. Ini juga bisa disertai dengan persiapan dari pasangan laki-laki untuk mengkonsumsi sayuran.




references by rakyatku, programhamil, liputan6

August 17, 2017

Kenapa Gigi Gingsul Bisa Tumbuh?

Cukup banyak orang yang menganggap gigi gingsul sebagai sesuatu yang bisa membuat senyum seseorang menjadi lebih manis. Penyebab dari munculnya gigi gingsul ini adalah karena faktor genetik dan berbagai hal lain yang ternyata tidak selalu baik. Berikut adalah beberapa penyebab dari munculnya gigi gingsul.

Kerap menghisap jempol saat masih kecil
Cukup banyak anak-anak yang menghisap jempolnya saat masih kecil. Hal ini ternyata bisa berimbas pada pertumbuhan gigi yang tidak baik. Tatanan gigi akan mengalami dorongan yang tidak alami sehingga bisa memicu gingsul pada gigi taring. Dalam beberapa kasus, kebiasaan buruk ini bahkan bisa menyebabkan gigi tonggos yang tentu akan membuat penderitanya bisa kehilangan kepercayaan diri.

Kerap menekan gigi dengan lidah
Tahukah anda jika lidah ternyata termasuk dalam bagian tubuh yang sangat kuat? Jika kita memberikan tekanan pada gigi dengan lidah secara berulang-ulang, bisa jadi gigi akan terdorong dari posisinya. Banyak anak kecil yang melakukannya saat kecil dan akhirnya memicu gigi gingsul.

Gigi pertama tanggal lebih cepat dari waktunya
Gigi yang pertama kali tumbuh saat bayi biasanya akan secara alami tanggal jika gigi dewasa sudah siap untuk menggantikanya. Sayangnya, ada beberapa kasus yang membuat gigi pertama ini tanggal lebih cepat dari waktu normal dan akhirnya membuat pertumbuhan gigi dewasa sedikit melenceng dari posisi yang tepat.

Gigi dewasa tumbuh dengan berlebihan
Tahukah anda jika terkadang jumlah gigi dewasa yang muncul lebih banyak dari yang seharusnya? Sebagai contoh adanya geraham bungsu di ujung rahang dan gigi di posisi lain yang akhirnya mendesak tatanan gigi sehingga menjadi gigi gingsul.

Ukuran gigi yang terlalu besar
Mereka yang berasal dari riwayat keluarga yang memiliki gigi besar namun memiliki rahang yang cenderung kecil bisa saja mengalami masalah pada tatanan gigi dan menyebabkan gigi gingsul.





references by rakyatku

August 8, 2017

Apa Dampak Negatif Membiarkan Anak Lama Menangis?

Banyak hal yang bisa menyebabkan anak menangis, mulai ngantuk, kelelahan, lapar, haus hingga sakit. Namun Anda harus memastikan si kecil tidak terlalu lama menangis, khususnya saat sang buah hati ingin tidur.

Dilansir Live Strong, kolom Ask Dr Sears menjelaskan, anak yang dibiarkan terlalu lama menangis bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti kejang-kejang. Menurut dia, anak yang menangis sebelum tidur, umumnya dipicu oleh saluran hidung yang tersumbat akibat udara ruangan.

Hal ini biasa terjadi saat ruangan bersuhu dingin, ruangan berdebu, atau ruangan lembap. Penyebab lain, pakaian tidur yang tidak nyaman lantaran bahan yang terlalu tebal sehingga merasakan panas dan gatal.

Untuk itu, para orang tua harus mengenali tangisan anak dan segera merespon. Apalagi tangisan merupakan satu-satunya komunikasi yang bisa dilakukan bayi kepada orang tua.

Sementara, agar anak bisa tertidur lelap tanpa menangis, Anda bisa menempatkan si kecil dalam posisi senyaman mungkin hingga anak tertidur lelap. Jangan lupa hitung berapa lama waktu sampai dia tidur, dengan membiasakan ini, anak tidak akan menangis saat mengantuk.


Menangis Terlalu lama, Bayi Berisiko Alami Masalah Psikologis


Terdapat berbagai pendapat mengenai cara orangtua menangani bayinya yang menangis. Sebagian ahli mengatakan, bayi yang dibiarkan menangis untuk membentuk pola tidur. Namun, sebagian lagi menolak pendapat itu.

Salah satu ahli yang menolak adalah Dr Penelope Leach, penulis buku Your Baby And Child: From Birth To Age Five. Dia berpendapat, bayi yang stres dan dibiarkan menangis berisiko mengalami masalah psikologis di kemudian hari. 

Penelope menegaskan, pendapatnya didukung dengan riset terbaru yang berhasil membuktikan bahwa bayi yang menangis berisiko mengganggu perkembangan otak dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kesulitan belajar di kemudian hari.

"Ini bukan pendapat, tapi fakta bahwa membiarkan bayi menangis berdampak negatif. Sekarang kita tahu, mengapa itu berisiko," ujarnya seperti dikutip dari dailymail, pekan lalu.

Teori yang dikemukan Penelope bertentangan dengan kepercayaan populer dimasyarakat yang menyatakan bayi harus dibiarkan menangis sampai 20 menit. Beberapa pakar, termasuk Gina Ford, Penulis "The Contented Little Baby Book", menyarankan orangtua untuk membiarkan bayi menangis hingga pola tidur teratur dibentuk.

Penelope mengkritisi pendapat itu dengan menyatakan, bayi yang baru lahir tidak memiliki perkembangan mental yang memadai untuk belajar dan pergi tidur tepat waktu. "Bayi yang dibiarkan menangis nantinya bakala berhenti sendirinya, tetapi bukan karena dia belajar tidur sendiri melainkan karena dia kehausan dan meminta bantuan ibu," katanya.

Dia berujar, tangisan bayi yang berkelanjutan secara alami memicu produksi hormon kortisol, hormin penyebab stres. Selama tubuh memproduksi hormon tersebut, perkembangan otak si kecil bakal terganggu.

"Itu bukan bearti bayi tidak boleh menangis atau orang tua khawatir dan panik ketika si kecil menangis. Semua bayi menangis, sebagian bayi menangis lebih kencang ketimbang lainnya. Menangis tidak berdampak buruk pada bayi tetapi bayi yang menangis tapi dibiarkan itu yang salah," papar Penelope.


references by sindonews, republika

October 10, 2016

Cara Merawat Kulit Bayi Agar Lembut

Bagi para ibu muda yang baru memiliki anak pasti sangat senang ketika bisa mengurus bayi mereka sendiri. Apalagi ketika menyentuh kulit bayi yang begitu lembut. Namun kulit bayi yang halus tersebut ternyata rentan terhadap infeksi sehingga perlu perawatan dan perlindungan ekstra.
images by pinterest

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kulit bayi Anda. Dikutip dari Asianetindia, berikut beberapa tips yang berguna bagi Anda untuk merawat kulit bayi.

1. Bayi lahir dengan kulit pelindung yang disebut dengan vernix yang akan mengelupas beberapa waktu setelah mereka lahir. Pengelupasan ini adalah proses alami. Jadi tidak perlu untuk menghapusnya, menggosok, atau mengoleskannya dengan lotion atau krim.

2. Jangan terlalu sering memandikan bayi. Mandi yang berlebihan dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi dan menyebabkan kulit rentan. Menggunakan spons mandi merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kelembutan kulit bayi.

3. Hal yang tak kalah penting untuk bayi adalah pijat. Gunakanlah minyak bayi yang mudah diserap oleh kulit bayi. Pijat adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang Anda kepada bayi.

4. Melindungi dari sinar matahari yang menyengat dan angin kencang dengan cara selalu menutup kulit bayi saat bepergian.

5. Pakaian baru harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikenakan oleh bayi. Gunakan deterjen bebas pewarna dan aroma untuk mencuci pakaian bayi. Cuci pakaian bayi secara terpisah dari pakaian anggota keluarga lainnya.

6. Jangan gunakan produk bayi di bulan-bulan awal. Sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang di bulan-bulan awal pasca kelahiran. Hindari produk bayi di masa-masa ini.

7. Hindari paparan bahan kimia dan alergen potensial. Jauhkan bayi dari daerah dimana mereka mungkin bisa terkena bahan kimia atau alergen.

8. Gunakan popok dengan kualitas terbaik. Karena kulit ruam akibat popok dengan kualitas yang kurang baik adalah salah satu masalah yang paling umum dialami oleh bayi.

9. Periksa popok setiap jam. Gantilah popok basah atau kotor segera.

10. Bagian tubuh yang harus mengalami perawatan khusus adalah wajah, leher, daerah popok, dan daerah belakang telinga. Ini adalah daerah yang rentan akan infeksi dan ruam.



references by sindonews

September 4, 2016

Manfaat Bermain Petak Umpet Bagi Anak-Anak

Stimulasi untuk perkembangan anak memang sangat penting untuk dilakukan. Namun bagaimana kah cara yang peling efektif untuk memberikan stimuli kepada anak-anak? Menurut psikolog anak, Efnie Indrianie, menstimulasi anak tidaklah perlu dengan cara yang rumit, melainkan hanya dengan membiarkan anak berbaur dan bermain permainan tradisional bersama teman-teman sebayanya.

“Untuk menstimulasi otak anak sebenarnya alam itu menjadi wadah yang baik. Seperti kalau kita balik lagi ke permainan tradisional, itu biasanya kan melibatkan situasi di alam terbuka, kegiatannya berkelompok, mengatur strategi, dan itu biasanya sangat-sangat efektif untuk menstimulasi anak,” ujarnya kepada Sindonews belum lama ini.

Menurut Efnie, permainan tradisional yakni petak umpet adalah salah satu cara yang efektif untuk mengajarkan anak berbagai hal, mulai dari bagaimana cara mengatur strategi, menganalisa, belajar menjadi pemimpin, bekerja sama dengan teman-temannya, dan melatih kemampuan mereka berkomunikasi, khususnya dalam hal persuasif.

“Karena permainan tradisional ada strategi, analisa, kepemimpinan, kerja sama. Dan kemampuan berikutnya adalah kemampuan berkomunikasi persuasi. Salah satu contohnya pada permainan petak umpet. Itu yang paling simple ya. Dalam permainan ini anak harus bikin strategi, tempat mana yang bagus untuk bersembunyi,” ungkap Efnie.

Efnie juga menjelaskan, selain itu juga harus punya keberanian, supaya tidak mudah ditangkap oleh lawan, dia harus berani eksplor lingkungan tempat bermainnya. "Nah, dimana kemampuan komunikasi persuasinya? Minimal saat anak bersembunyi dan ada teman lainnya, dia akan bilang ke temannya, ‘jangan bilang-bilang ya aku disini’,” pungkasnya.




references by sindonews

August 18, 2016

Ternyata Ini Bahayanya Jika Bayi Terkena Tetesan Hujan

Jangan dan hindari  bayi terkena tetesan air hujan begitu saja. Meski hanya tetesan, air hujan dapat berpengaruh terhadap kesehatan bayi.

Suara hujan memang menyenangkan bagi bayi. Tapi kalau tubuh bayi Anda terkena tetesan air hujan, bisa membahayakan kesehatannya.

Selama musim hujan, manusia mengalami fluktuasi suhu. Begitu hujan, tetesan airnya mengandung merkuri dan sangat dingin jika terkena kulit bayi.

Karena bayi sistem kekebalannya belum berkembang, perubahan ini tiba-tiba suhu dapat mengakibatkan pilek, batuk dan demam. Selanjutnya, melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Maka dari itu, di saat hujan pakaikan bayi Anda baju tebal dan hangat. Seusai hujan, jangan ajak keluar bayi Anda meski waktunya di siang hari. Demikian dilansir Boldsky, Rabu (17/8/2016).



references by okzezone

July 24, 2016

Taukah Kamu? Suasana Lingkungan Rumah Bising Menyulitkan Balita Pelajari Kosakata Baru

Balita Anda susah memahami kata-kata baru? Mungkin sudah saatnya Anda memperhatikan lingkungan di sekitar Anda dan balita Anda ketika sedang belajar. Kebisingan yang terjadi di sekitar balita membuat mereka kesulitan memahami kata-kata baru. Kesimpulan ini dibuat berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan mahasiswa pascasarjana University of Wisconsin-Madison dan penulis Brianna McMillan.

Penelitian tersebut bertujuan untuk memberi kesadaran kepada para ibu atau pengasuh untuk berpikir dua kali jika mereka tetap membiarkan televisi atau radio menyala pada saat berinteraksi dengan anak-anak. “TV dan radio merupakan bagian yang selalu hadir di kebanyakan rumah saat ini. Saya kira anak-anak tidak perlu dibesarkan di lingkungan yang benar-benar sepi tanpa suara, namun dengan mengurangi jumlah kebisingan suara dari sumber-sumber tersebut dapat membantu mendukung perkembangan bahasa pada anak-anak,” ujar McMillan.

Penelitian McMillan ini melibatkan 106 balita yang berusia 22—30 bulan. Para peneliti mengajarkan anak-anak tentang nama benda asing, dan kemudian menguji mereka dalam tiga percobaan yang berbeda sehingga dapat diketahui seberapa baik mereka dapat mengenali objek dan mengingat kata-kata baru. Dalam dua percobaan pertama, baik balita yang berusia lebih muda ataupun lebih tua mampu belajar kata-kata baru yang lebih baik ketika disekitar mereka lebih tenang.

Pada percobaan ketiga, balita yang berusia lebih tua di lingkungan yang bising hanya berhasil mempelajari kata-kata baru yang telah sebelumnya mereka dengar di lingkungan yang tenang. Percobaan ketiga ini menunjukkan bahwa pengenalan pertama pada anak-anak dengan kata-kata baru dalam keadaan yang tenang dapat membantu mereka belajar dan mengingat bahkan ketika gangguan hadir setelahnya. Dan, ketika lingkungan berisik, itu justru menarik perhatian anak-anak kepada suara-suara tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli telah mengajak orang tua untuk terus berbicara dengan anak-anak mereka secara teratur untuk mengembangkan kemampuan berbahasa mereka. Co-writer penelitian, Jenny Saffran mengatakan bahwa hal ini memang sangat penting sehingga perlu diperhatikan kondisi disekitar mereka saat percakapan berlangsung. “Saya rasa penelitian ini menyoroti bahwa anak-anak sangat cerdas dan mudah menyerap kata-kata, namun mereka tidak didukung oleh lingkungan mereka.

Selain mendorong orang tua untuk berbicara lebih sering dengan anak-anak mereka, itu juga penting untuk mendorong orang tua untuk berpikir tentang bagaimana lingkungan rumah mereka dapat memengaruhi perkembangan anak mereka,” pungkasnya seperti yang dikutip Health.

references by okezone

March 4, 2016

Tips Memilih Shampoo Anak

Banyaknya sampo dan bahan perawatan bayi yang beredar di pasaran, harus disikapi serius orang tua. Hal itu ditegaskan dokter anak pada Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS), dr Bob Wahyudin.

“Orang tua kalau memilih produk untuk anaknya harus dilihat juga apakah produk tersebut sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau tidak,” saran Bob.

Soal pilihan sampo, Bob menuturkan, agar orang tua mencari sampo yang memiliki pH seimbang. “Sebaiknya hindari sampo yang bisa bikin mata anak terasa pedis. Pastikan produk tersebut terdaftar (BPOM). Karena sekarang banyak produk. Jadi orang tua harus selektif memilih,” ujarnya.

Senada hal tersebut, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Dr dr Faridha S. Ilyas SpKK memberi saran agar pemilihan sampo sebaiknya sesuai peruntukannya.

“Bila pada bayi, pakaikan sampo bayi. Jangan sampai dipakaikan sampo dewasa. Sebaiknya hindari. Sesuaikan untuk siapa itu sampo,” ucapnya.

Sampo untuk anak belakangan makin beragam warna dan kemasannya.Mana yang se-baiknya dipilih?

Kulit bayi yang baru lahir dan kulit anak balita sebetulnya tidak terlalu jauh berbeda. "Secara anatomis, sama. Yang beda hanya fisiologis (fungsi)-nya," ujar spesialis kulit dan kelamin Dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK, dari Sakti Medika, Jakarta.

Pada bayi, kulit belum berfungsi secara sempurna, baik kelenjar keringat maupun kelenjar minyaknya. Kulit bayi juga relatif lebih tipis, jaringan ikat antar-sel masih longgar, sehingga seringkali masih sensitif. "Sedikit terkena bahan aktif saja, langsung iritasi. Baru setelah usia 2 tahun, kondisi kulitnya tak lagi terlalu berbeda dibanding kulit orang dewasa."

Rambut pun begitu. Masih sedikit dan tipis. Oleh karena itu, perawatan kulit kepala dan rambut, pada bayi khususnya, cukup dilakukan dengan keramas. "Rata-rata, sampo anak bisa dipakai setiap hari tanpa menimbulkan gangguan (everyday shampoo). Sampo yang bagus juga bisa membersihkan minyak dan sisik kepala, selain membuat rambut bayi jadi lebih lemas, gampang disisir, dan tidak kusut," lanjut Tina.

Berbeda dengan sampo bayi, sampo untuk anak balita biasanya memiliki ragam wangi dan warna lebih banyak. Sampo bayi umumnya bening dan wanginya tidak terlalu tajam. Ini bisa digunakan sampai anak berusia 2 tahun (batita). Sampo untuk balita lebih beragam, baik warna maupun wanginya. "Bisa jadi, ini karena anak-anak biasanya takut keramas. Mungkin saat keramas, matanya pernah kemasukan sampo sehingga pedih. Akhirnya, sampo pun dibuat dengan beragam warna dan aroma," ujar Tina. Ada yang beraroma stroberi, melon, orange, dan sebagainya. "Warnanya pun ber macam-macam, dari merah, kuning, hijau, ungu."

HAIR TONIC DAN HAIR LOTION 
Bagaimana dengan sampo yang banyak busanya? "Enggak apa-apa. Biasanya, kandungan sampo untuk balita sama dan rata-rata bisa digunakan setiap hari. Jadi, tidak akan menimbulkan iritasi ke mata. Tidak pedih. Juga bukan parameter bahwa semakin banyak busa, semakin berbahaya. Busa hanya agar lebih menarik saja."

Selain sampo, ada bermacam kosmetik lain, dari hair lotion hingga hair tonic."Tergantung fungsinya. Ada yang hanya pewangi, supaya bayi terlihat bersih dan wangi, ada juga yang pakai lotion untuk merangsang pertumbuhan rambut," jelas Tina. Bisa dibilang, kosmetik bayi sudah sangat lengkap, bahkan nyaris enggak ada bedanya dengan kosmetik orang dewasa. Cuma, kandungan bahan-bahan aktifnya jauh lebih ringan. Jadi, sasarannya terutama wangi dan segarnya."

Perangsang rambut tidak disarankan untuk bayi dan anak yang sensitif. "Kalau bayi normal, tidak punya riwayat alergi keluarga seperti atopi (asma, bersin-bersin, eksim), biasanya enggak terlalu masalah. Beda dengan bayi yang punya riwayat atopi, yang akan lebih sensitif terhadap bahan apa pun." Sebaiknya, anak yang punya riwayat alergi tak usah diberi hair tonic atau hair lotion. "Cukup sampo karena sifatnya hanya membersihkan. Kecuali pada bayi yang tidak punya masalah," ujar Tina seraya menjelaskan, biasanya pasien ditanya dulu tentang riwayat keluarga. "Pernah ada pasien yang kepalanya merah-merah. Ternyata keluarganya punya riwayat asma. Saya anjurkan untuk menghentikan dulu pemakaian hair lotion dan hair tonic, yang boleh ia pakai hanya pembersih, sabun mandi, dan sampo. Ternyata setelah itu, enggak apa-apa.

Memang, ada anak yang tidak kuat terhadap bahan aktif yang terkandung di dalam sampo."

BISA RONTOK 
Berapa lama anak sebaiknya keramas? "Satu menit juga cukup, setelah itu dibilas. Sebaiknya selesaikan dulu keramas, baru kemudian mandi. Soalnya, kalau mandi sambil keramas, bisa lama. Busa sampo bisa mengganggu anak, sehingga membuatnya tak nyaman, bahkan trauma," terang Tina.

Orang tua sebaiknya juga benar-benar memilih sampo sesuai usia anak. "Seringkali, orang tua memakaikan sampo dewasa untuk si kecil. Si ibu merasa anaknya, kok, punya ketombe, jadi diberi sampo dewasa anti-ketombe. Padahal, bisa jadi itu keringat yang nempel." Sampo yang tidak sesuai dengan usia anak dikhawatirkan akan menimbulkan iritasi kulit. "Rambut juga bisa menjadi lebih kering, mudah patah/rontok."

Yang jelas, jika setelah memakai sampo anak merasa gatal atau muncul bengkak kemerahan, sebaiknya pemakaian sampo dihentikan. "Ada anak yang sensitif terhadap bahan A, tapi setelah ganti bahan B tidak," terangnya.

Jangan menganggap remeh dan menganggap gangguan itu akan hilang dengan keramas. "Hati-hati, sebaiknya hentikan, lalu konsultasikan ke dokter, apakah itu disebabkan bahan-bahan yang terkandung di sampo atau karena penyebab lain. Terkadang susah dibedakan. Siapa tahu hanya karena biang keringat, bukan karena samponya."

Rontok pada bayi normal saja, kok. Pasalnya, pada bayi, ada istilah rambut bayi. Rambut ini memang harus lepas dan digantikan rambut terminal (rambut tetap). Jadi, kalau rontok, tak masalah.

Kapan rambut terminal tumbuh? "Tidak sama, tapi biasanya mulai usia 3 - 4 bulan, rambut bayi pelan-pelan mulai diganti. Jadi, tak perlu khawatir. Jangan langsung panik dan memberi tonik macam-macam," ujar Tina. Yang juga sering terjadi, bayi selalu dipakaikan topi. "Kalau terus-terusan pakai topi, enggak dibuka-buka, akan berkeringat. Nah, ini juga bisa merangsang kerontokan."






references by fajar, tabloidnova

 
Like us on Facebook