Baca Artikel Lainnya
Banyak sekali produk buatan China memakai nama dengan kalimat, aksara
atau kata Jepang, Tujuannya adalah marketing yaitu untuk "kelabui"
pengguna awam yang mengira merk tersebut adalah buatan Jepang atau Made
in Japan dengan harapan kualitas Produk Jepang yang terkenal awet.
Seperti diketahui buatan Jepang meski harganya mahal dikenal awet dan lebih diincar para pengguna yg pintar dalam keuangan karena dengan terus membeli harga murah namun cepat rusak akan setara dengan membeli 1 kali dengan harga cukup maahal namun awet
NPP adalah salah satu spare part atau suku cadang onderdil motor after market buatan China atau Made in China / Made in PRC. NPP sendiri adalah singkatan dari Nippon Parts. Jika kurang yakin kamu bisa melihat disetiap kemasan NPP-nya, coba dicarii apakah ada tulisan Made in PRC atau tidaknya kalau tidak dituliskan hal tersebut melanggar standarisasi perdagangan di Indonesia karena tidak mencantumnkan produk tersebut dibuat di mana.
Situs Resminnya bisa dikunjungi di https://npp-indo.com
Produsen-produsen ekportir di Tiongkok / importir mengakalinya dengan berhenti memberi label “Made in China” di setiap produknya. Sebagai gantinya dipasang label “Made in PRC”, -- PRC = People Republic of China” -- yang meskipun sebenarnya artinya sama saja, tetapi dianggap itu cukup ampuh untuk “mengelabui” sebagian orang Indonesia yang sebagian besar tidak bisa berbahasa Inggris, sehingga tidak paham apa singkatan dari “PRC” itu.