Sistem operasi Windows 10 diklaim Microsoft sukses di pasaran. Terbukti dengan angka instalasi Windows 10 yang sudah terpasang aktif di sedikitnya 200 juta perangkat di seluruh dunia.
Guna mendorong jumlah adopsi tersebut, Microsoft telah mengumumkan kebijakan untuk menjadikan Windows 10 sebagai platform tunggal yang didukung pada lini prosesor generasi terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm.
Dengan kata lain, perangkat komputasi apa pun yang membenamkan otak silikon dari generasi mendatang prosesor Intel “Kaby Lake”, AMD “Bristol Ridge”, dan Qualcomm “8996” cuma bisa memakai Windows 10 sebagai sistem operasinya.
Khusus bagi pengguna perangkat berbasis Intel Skylake (generasi keenam Intel yang saat ini paling mutakhir di pasaran), diberikan waktu hingga 17 Juli 2017 untuk meng-upgrade ke Windows 10. Setelah tanggal itu, Microsoft bakal menghentikan dukungan umum terhadap Windows 7 dan 8.1 yang masih berjalan di sistem Skylake, terkecuali untuk masalah keamanan yang bersifat kritis.
Guna mendorong jumlah adopsi tersebut, Microsoft telah mengumumkan kebijakan untuk menjadikan Windows 10 sebagai platform tunggal yang didukung pada lini prosesor generasi terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm.
Khusus bagi pengguna perangkat berbasis Intel Skylake (generasi keenam Intel yang saat ini paling mutakhir di pasaran), diberikan waktu hingga 17 Juli 2017 untuk meng-upgrade ke Windows 10. Setelah tanggal itu, Microsoft bakal menghentikan dukungan umum terhadap Windows 7 dan 8.1 yang masih berjalan di sistem Skylake, terkecuali untuk masalah keamanan yang bersifat kritis.
Baca Artikel Lainnya
- Kenapa Shopee Tidak Bisa Ubah atau Ganti Jasa Kurir Ekspedisi?
- PC Komputer Laptop Intel Gen 8, Gen 9, dan Gen 10 Tidak Bisa Instal Windows 11
- Agar Beralih ke Windows 11, Microsoft Hentikan Jual Lisensi Resmi Windows 10 Pada 31 Januari 2023
- Microsoft Rilis DirectX 12 Ultimate Khusus Game & Multimedia
- Jual Flashdisk USB Windows 10 2004 All in One
- Jual Windows 10 May Update 2004
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- JUAL Pipedata 15 Pro Pipe Data
- Jual MATLAB 2024 WINDOWS 11
- Jual Altair PSIM 2025 Pro
- Jual ZW3D 2023 2024 2025
- Jual ZWCAD Architecture 2023 2024 2025
- Jual TechSmith Camtasia 2025
- JUAL MiniTAB 22.2 Statistik
- Download FIREFOX 136 OFFLINE INSTALLER WINDOWS, LINUX, macOS
- JUAL Sketchup 2025
- JUAL Siemens Solid Edge 2025
Sistem operasi Windows 7 sendiri masih akan dipelihara oleh Microsoft hingga 14 Januari 2020, sedangkan Windows 8.1 bakal didukung sampai 10 Januari 2023.
“Dengan kebijakan ini, kami memprioritaskan transparansi, khususnya bagi pengguna enterprise yang membutuhkan keandalan tingkat tinggi dan pengalaman Windows terbaik. Windows 10 bisa dipasang di prosesor apa saja, sedangkan Windows 7 diperuntukkan bagi prosesor level bawah (generasi terdahulu. Red),” tulis Terry Myerson (Executive VP, Windows and Devices Group, Microsoft) di blog Windows.
Dengan memberikan jeda masa upgrade hingga 17 Juli 2017 pada Intel Skylake, pengguna enterprise memunyai cukup waktu untuk merampungkan uji coba dan implementasi Windows 10 di kantornya. Atau di masa depan, mereka dapat membeli PC baru berbasis “Kaby Lake” untuk menjalankan Windows 10.
“Kami telah berkolaborasi erat dengan para pembuat silikon, termasuk Intel, AMD, Nvidia, dan Qualcomm, untuk meyakinkan Windows 10 mampu mengambil keuntungan penuh dari generasi prosesor terbaru. Komputasi modern didefinisikan dengan integrasi mendalam antara silikon, platform, dan hardware,” ungkap Myerson.
Salah satu bentuk integrasi tersebut adalah sistem Skylake yang dikombinasikan dengan Windows 10 dapat mencapai kinerja grafis 30 kali lebih baik dan daya tahan baterai 3 kali lebih lama, apabila dibandingkan dengan kombinasi Skylake dan Windows 7.
Windows 10 juga telah memanfaatkan dukungan virtualisasi di Intel Skylake dalam fitur keamanan Credential Guard miliknya. Konsumen bisa saja terus menggunakan sistem berbasis Intel Broadwell atau generasi sebelumnya untuk Windows 10. Tapi, kinerjanya bakal kurang maksimal.
references by infokomputer
“Dengan kebijakan ini, kami memprioritaskan transparansi, khususnya bagi pengguna enterprise yang membutuhkan keandalan tingkat tinggi dan pengalaman Windows terbaik. Windows 10 bisa dipasang di prosesor apa saja, sedangkan Windows 7 diperuntukkan bagi prosesor level bawah (generasi terdahulu. Red),” tulis Terry Myerson (Executive VP, Windows and Devices Group, Microsoft) di blog Windows.
Dengan memberikan jeda masa upgrade hingga 17 Juli 2017 pada Intel Skylake, pengguna enterprise memunyai cukup waktu untuk merampungkan uji coba dan implementasi Windows 10 di kantornya. Atau di masa depan, mereka dapat membeli PC baru berbasis “Kaby Lake” untuk menjalankan Windows 10.
“Kami telah berkolaborasi erat dengan para pembuat silikon, termasuk Intel, AMD, Nvidia, dan Qualcomm, untuk meyakinkan Windows 10 mampu mengambil keuntungan penuh dari generasi prosesor terbaru. Komputasi modern didefinisikan dengan integrasi mendalam antara silikon, platform, dan hardware,” ungkap Myerson.
Salah satu bentuk integrasi tersebut adalah sistem Skylake yang dikombinasikan dengan Windows 10 dapat mencapai kinerja grafis 30 kali lebih baik dan daya tahan baterai 3 kali lebih lama, apabila dibandingkan dengan kombinasi Skylake dan Windows 7.
Windows 10 juga telah memanfaatkan dukungan virtualisasi di Intel Skylake dalam fitur keamanan Credential Guard miliknya. Konsumen bisa saja terus menggunakan sistem berbasis Intel Broadwell atau generasi sebelumnya untuk Windows 10. Tapi, kinerjanya bakal kurang maksimal.
references by infokomputer
