MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

November 18, 2022

Kenapa Motor Balap Aspal Gak Pakai Velg Pelek Jari- Jari?

Baca Artikel Lainnya

Masih ada Yang bingung kenapa Motor Balap Aspal Gak Pakai Velg Pelek Jari- Jari? ada jenis pelek yang lazim dipakai di motor. Pelek jenis jari-jari (spoke wheel) dan pelek model palang alias casting wheel. Dari dua jenis pelek itu, hanya pelek jenis casting wheel yang digunakan di balapan road race. Seperti MotoGP, WSBK, ATC maupun ARRC. Karena banyak dijumpai di balapan, maka pelek jenis ini akhirnya disebut sebagai pelek Racing.




Lalu, kenapa tim balap enggan menggunakan pelek jenis spoke di balapan? Alasannya adalah handling motor. Pelek casting wheel didesain lebih kaku. Sehingga, bikin kaki-kaki motor lebih rigid. Kaki motor yang rigid, diperlukan untuk melahap tikungan dengan kecepatan tinggi. Jika bagian kaki-kaki  lentur, maka akan mengganggu stabilitas motor saat di tikugnan berkecepatan tinggi (high speed corner.

Karena itulah, pada motor produksi massal saat ini banyak mengaplikasi pelek jenis casting wheel ini. Tak hanya motor jenis sport seperti Honda CBR series. Tapi juga jenis skutik. Alasannya, lebih stabil di tikungan. Toh, penggunaan motor jenis ini memang kebanyakan di jalaan beton dan aspal.  

Berbeda dengan pelek jenis jari-jari. Karena dilengkapi dengan susunan puluhan batang logam yang menyerupai jari-jari, maka sifatnya lebih elastis. Sehingga tidak cocok digunakan pada motor balap aspal.

Tapi, bukan berarti pelek jari-jari tidak bisa digunakan di motor balap. Pelek spoke wheel masih digunakan untuk balapan di ajang motocross. Karena struktur desainnya yang elastis, mampu mengurangi getaran motor saat melibas lintasan tanah yang dipenuhi handicap, mulai berm, superbowl, double jump hingga table top.


VELG JARI-JARI VS VELG RACING?

Velg jari-jari atau racing kerap dibandingkan kelebihan dan kekurangannya. Padahal keduanya memiliki peruntukkannya masing-masing. Meski begitu secara tampilan, kedua jenis velg ini sama-sama menarik bila disesuaikan dengan jenis motornya.

Selain jelas beda pada tampilannya, perawatan keduanya juga berbeda. Termasuk penggunaan jenis ban yang bisa dipakai. Jadi pemilihan velg jari-jari atau racing praktis juga akan memengaruhi pemilihan terhadap ban yang akan digunakan


Pelek jari-jari Kualitas Bagus lebih kuat dipakai di berbagai medan

 pelek jari-jari banyak digunakan oleh motor adventure. Contohnya Kawasaki KLX, Honda CRF, BMW R1200GS Adventure dan lain-lain. Hal ini dikarenakan konstruksi pelek yang terdiri dari dua komponen yaitu lingkar pelek dan jeruji, sehingga lebih elastis dalam meredam tumbukan.

Lain halnya dengan pelek racing yang dibuat dalam satu konstruksi, semua bagiannya utuh dalam satu kesatuan. Maka dari itu, penggunaan pelek racing lebih utama untuk melewati jalan aspal, bahkan di lintasan balap. Lihat saja motor-motor MotoGP, pasti pakai pelek racing.

 

 

Pelek Velg motor racing lebih stabil Saat Hard Braking atau kecepatan tinggi / Top Speed

 Ketika dipakai di jalanan aspal, pelek racing yang punya konstruksi satu kesatuan tentu penyebaran bobotnya lebih rata. Kontruksinya kaku, membuat area kaki-kaki jadi lebih rigid dan meminimalkan chassis roll. Efeknya pelek jenis ini lebih stabil saat diajak melesat dalam kecepatan tinggi dibanding pelek jari-jari.

Soal ringan, velg jari-jari atau racing kini keduanya juga bisa diadu. Jangan tertipu dengan desainnya yang padat, tapi kamu harus tahu dulu materialnya. Sekarang sudah ada pelek racing dari bahan aluminium, carbon dan lain sebagainya.

 

Pelek jari-jari punya komponen jeruji yang banyak dan melintang. Alhasil, merawatnya cukup sulit karena harus detail sampai ke sudut-sudut terkecil. Selain itu, pelek jari-jari berbahan besi lebih rentan terserang karat, jika tidak dibersihkan setelah terkena air hujan.

Sementara pelek racing biasanya sudah dibalut cat. Kemudian desainnya yang padat dan tidak terlalu banyak komponen membuatnya mudah dibersihkan. Cukup cuci lalu dilap, sudah beres. Bahkan pelek racing juga gampang untuk diganti catnya, sehingga mudah bila ingin mengaplikasikan gaya sesuai preferensi pribadi kamu.



Memilih Velg Racing atau Jari-Jaru Sesuai Kebutuhanmu, Jika suka Top Speed dan Hard Braking, dan suka  touring melalui jalan aspal berliak-liuk ditikungan Pilih Velg Racing agar stabilitas motor terjaga saat kecepatan tinggi dan saat mendadak melakukan pengereman, 

 Jika menyukai akselarasi Putaran mesin bawah-menengah  / Drag race / Grass Track / jalan-jalan diarena non aspal pilih Velg Jari sesuai peruntukannya ada yang kokoh untuk digunakan naik gunung / masuk hutan dan ada yg ringan untuk drag race di trek lurus





 
Like us on Facebook