Baca Artikel Lainnya
Korsleting listrik atau hubungan arus pendek terjadi akibat adanya aliran listrik yang menyimpang dari garis kabel yang telah terpasang. Menyebabkan aliran arus listrik akan melalui jaringan yang lebih pendek dari seharusnya.
Atau secara teknis, penyebab korsleting ini terjadi karena arus listrik terputus. Ada tabrakan antara arus listrik positif dengan arus listrik negatif yang menyebabkan korsleting listrik.
Penyebab korsleting ada banyak. Berikut beberapa penyebab terjadinya hubungan arus pendek tersebut.
- Penyambungan kabel yang tidak sempurna
Kabel yang sambungannya tidak sempurna, berisiko tinggi terjadi korsleting listrik di gedung ataupun tempat tinggal. Apabila penyambungan kabel tidak rapi dan isolator pada kabel tidak terpasang dengan rapat, arus listrik pada kabel bisa keluar jalur dan menyebabkan arus pendek.
- Stop kontak sudah kendur
Penyebab korslet listrik selanjutnya adalah stop kontak yang sudah kendur. Stop kontak yang sudah tidak stabil dan tidak kokoh lagi mengakibatkan kualitasnya menurun. Cara kerjanya pun tidak bagus lagi. Kendurnya stop kontak dapat menghasilkan percikan api yang mengakibatkan korsleting listrik.
- Perangkat listrik berkualitas rendah
Perangkat listrik yang tidak sesuai standar keamanan atau yang berkualitas rendah, dapat meningkatkan risiko terjadinya korsleting listrik. Sebab komponen penyusunnya terlalu ringkih dan mudah rusak. Oleh karena itu, Anda harus pastikan sudah memakai perangkat listrik yang berlogo SNI.
- Paparan suhu tinggi
Apabila perangkat listrik terkena paparan suhu tinggi yang terlalu berlebihan atau berada di dekat sumber panas seperti api, bisa menyebabkan arus pendek listrik. Maka dari itu, pastikan perangkat listrik tidak berada di dekat sumber penghasil panas.
- Kabel tidak sesuai
Anda harus menggunakan kapasitas kabel yang sesuai dengan penggunaannya. Artinya, jika Anda membutuhkan listrik dengan tegangan cukup tinggi, pastikan kapasitas kabel yang mengaliri arus listriknya sudah sesuai dan tidak berada di bawah tegangan yang Anda gunakan. Upaya tersebut salah satu cara mencegah korsleting listrik.
- Stop kontak yang kelebihan muatan
Stop kontak berbentuk terminal T adalah perangkat listrik yang umum digunakan untuk keperluan sehari-hari. Namun, tidak jarang terjadi korsleting pada stop kontak akibat penggunaan yang serampangan.
Salah satu penyebab stop kontak konslet adalah stop kontak yang kelebihan muatan. Jika kabel yang tertancap di stop kontak terlalu banyak dan menumpuk, dapat menghasilkan panas. Suhu tinggi itu berasal dari arus listrik yang terakumulasi oleh stop kontak. Korsleting pun dapat terjadi.
- Stop kontak basah
Air adalah zat yang dapat menghantarkan listrik. Jika perangkat listrik terkena tumpahan air, tentu bisa menyebabkan korsleting listrik. Oleh karena itu, jauhkan seluruh perangkat dan sumber listrik dari percikan air.
Tips Mencegah Korsleting Listrik
PT PLN (Persero) memberikan beberapa tips untuk menghindari terjadinya korsleting listrik.
- Rutin cek instalasi
PT PLN mengimbau pelanggan untuk secara rutin melakukan pengecekan dan perawatan instalasi listrik di rumah. Hal ini bertujuan untuk menghindari dari bahaya korsleting listrik dan kebakaran
- Pakailah Instalasi SNI
Di samping itu, pemilik rumah juga sebaiknya memeriksa instalansi listriknya apakah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini dilakukan supaya instalasi listrik di rumah terjamin keamanannya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, mengatakan SNI ini perlu mendapat perhatian oleh para pelanggan. Sebab, sesuai Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, PLN hanya berwenang mengalirkan listrik sampai batas kWh meter saja.
“Meskipun bukan wewenang PLN sampai ke instalasi listrik dalam rumah pelanggan, tetapi kami mengimbau pelanggan untuk tetap memperhatikan peralatan dan instalasi listrik di rumahnya,” kata dia.
- Peralatan listrik rumah tangga ber-SNI
Selain kabel instalasi, Doddy menambahkan peralatan listrik di rumah pun sebaiknya wajib berlabel SNI demi keamanan dan kenyamanan. Perhatikan juga setiap alat elektronik yang badannya terbuat dari logam yang mudah berkarat, jangan sampai membuat kabel terkelupas dan mengakibatkan korsleting .
- Perhatikan Stop Kontak
“Perhatikan stop kontak, bila lubangnya terlihat meleleh atau sudah tidak bisa dipasang steker, sebaiknya diganti. Dan juga cek posisi steker alat elektronik yang terpasang pada stop kontak terus menerus, seperti kulkas dan pompa listrik. Jangan sampai longgar dan menimbulkan percikan listrik,” ujar Doddy
- Gunakan jalur listrik sendiri
Peralatan listrik dengan daya listrik bertenaga besar, seperti water heater, AC, pompa air, kulkas, dan yang lainnya, sebaiknya menggunakan jalur listrik sendiri. Pembagian jalur listrik ini akan membuat kabel listrik tetap awet karena beban arus tidak berlebihan.
- Gambarlah jalur instalasi