Baca Artikel Lainnya
Gerakan yoga tak hanya melatih harmoni, keseimbangan, dan kesehatan.
Namun olahraga itu juga mampu mencegah dan mengurangi resiko dan dampak
dari nyeri punggung. Demikian dikatakan instruktur yoga, Erikar Lebang,
dalam 811 Show Metro TV Jakarta, Kamis (27/6).
Menurut Erik, beberapa gerakan yoga yang dapat membantu mengurangi
bahkan mencegah nyeri punggung tersebut. Di antaranya sebagai berikut:
1. Gerakan untuk memperbaiki struktur tulang punggung tapi memfokuskan pada hal yang paling fundamental yaitu kualitas kakinya, tahapannya yaitu:
- Berbaringlah di matras,
- Luruskan tubuh,
- Perlahan-lahan, angkat kaki kiri ke atas,
- Lingkarkan belt di telapak kaki,
- Luruskan kaki,
"Belt yang digunakan bisa belt yoga atau yang tidak memilikinya menggunakan ikat pinggang biasa," kata Erik.
Bagi para pemula, mereka sulit meluruskan kaki. Jadi, mereka dapat menggunakan kursi untuk membantu kaki tetap lurus.
1. Gerakan untuk memperbaiki struktur tulang punggung tapi memfokuskan pada hal yang paling fundamental yaitu kualitas kakinya, tahapannya yaitu:
- Berbaringlah di matras,
- Luruskan tubuh,
- Perlahan-lahan, angkat kaki kiri ke atas,
- Lingkarkan belt di telapak kaki,
- Luruskan kaki,
"Belt yang digunakan bisa belt yoga atau yang tidak memilikinya menggunakan ikat pinggang biasa," kata Erik.
Bagi para pemula, mereka sulit meluruskan kaki. Jadi, mereka dapat menggunakan kursi untuk membantu kaki tetap lurus.
- - Letakkan siku lengan di bawah,
- - Gerakkan jari kaki secara perlahan,
- - Dorong tumit ke atas,
- - Angkat tangan ke atas dan luruskan.
Jika sudah bisa melakukan gerakan tersebut, coba praktikkan tanpa menggunakan kursi. Tahan beberapa waktu sampai otot-otot merasa tertarik, lalu jatuhkan kaki kiri yang terangkat secara perlahan ke sebelah kiri.
"Ini salah satu gerakan yang paling dasar, yang paling bisa dilakukan pertama kali saat nyeri punggung menyerang," tambahnya.
2. Selain memanjangkan tulang punggung, gerakan selanjutnya adalah melepaskan tekanan pada saraf yang terjepit. Gerakan itu sekaligus mengalirkan banyak aliran darah di area yang terasa sakit. Caranya:
- - Tetap dalam posisi tidur, tekuk lutut, dan pegang pergelangan kedua pergelangan kaki,
- - Angkat pantat, letakkan tangan dengan saling memegang di belakang sambil diluruskan.
"Ini sebenarnya gerakan sederhana dengan harapan bahwa melengkungkan punggung secara baik akan melepaskan tekanan pada syaraf yang sudah terjepit," kata Erik.
- - Namun, untuk pemula yang sulit melakukan gerakan ini bisa menggunakan bantuan guling. Letakkan guling dengan membentuk huruf T pada matras.
- - Duduk di atas guling pada bagian vertikalnya.
- - Jatuhkan pelan-pelan tubuh ke belakang.
- - Slide atau tarik badan ke atas sampai bahu mengenai matras.
- - Luruskan kaki dan gunakan belt pada kaki kembali agar kaki dapat berfungsi dengan baik.
- - Usahakan minta bantuan orang lain untuk memegang beltnya.
- - Letakkan tangan di matras dan rileks dan tahan gerakan tersebut beberapa saat sampai terasa peregangan otot-ototnya.
- - Gulingkan badan ke samping kiri, baru angkat badan untuk megakhirir gerakan tersebut.
"Dalam bayak kasus waktu sarafnya sedang meradang dan pose ini harus dilakukan dengan alat bantu. Karena apa yang dilakukan pada gerakan ini cukup menyakitkan. Jai harus dengan alat bantu seperti guling, bantal, gulungan selimut, atau alat bantu lainnya yang mendukung.
3. Gerakan selanjutnya mengurangi tekanan di bagian otot paraspinal yang menjadi penunjang tulang punggung. Gerakan itu sekaligus mengembalikan ruas punggung ke tempatnya semula.
"Sering kali postur harian yang buruk membuat harmoni ruas punggung sangat buruk. Itu juga akan mengganggu sistem saraf pusat," papar Erik.
caranya:
- - Duduk dengan posisi seperti tahiyatul akhir saat salat.
- - Gunakan alat bantuan batu bata atau kayu balok seukuran batu bata.
- - Duduki balok kayu tersebut dengan diletakkan di bagian pantat kiri. Tegakkan tubuh.
"Jadi ini gerakan untuk memanjangkan tulang punggung," tambahnya.
- - Tangkat tangan kanan ke atas, letakkan tangan kiri ke panggul.
- - Tahan beberapa saat, lalu turunkan tangan kanan dan perpegangan pada dengkul kaki kiri.
- - Pindahkan tangan kiri tarik kebelakang dan pegang panggul kanan, seperti gerakan tangan kiri pelengkung. Gerakan ini dapat diulangi dengan bertukar posisinya.
Selain untuk orang normal atau yang mengalami nyeri punggung. Gerakan-gerakan di atas terutama gerakan nomor satu, bisa dilakukan pada ibu-ibu hamil yang menderita nyeri punggung juga.
"Sama sekali tidak berbahaya dilakukan ibu hamil untuk meredakan nyeri punggungnya," ujar Erik.
Gerakan umum lainnya untuk memperbaiki posisi berdiri, saran Erik, bisa menggunakan balok kaku kembali. Caranya letakkan balok kayu di lantai. Posisi berdiri, rapatkan kaki dengan menjepit balok kayu tadi.
"Ini adalah postur yang berat badan akan terdistribusi secara seimbang ke kaki kanan dan kaki kiri, dan membuat tulang punggung akan tegak," pungkas Erik.