Untuk Anda para orang tua, janganlah khawatir bila anak balita Anda bersentuhan bahkan bermain dengan hewan seperti kucing, kelinci, atau anjing. Sebab, hal itu justru akan memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya, apa sajakah itu?
Menurut dokter spesialis anak, dr Soedjatmiko, bermain dengan binatang merupakan salah satu bentuk stimulasi dengan bereksplorasi. “Sehingga, anak akan belajar berbagai keunikan binatang melalui kemampuan visual, auditori, kognisi, sensori, dan emosi,” katanya kala ditemui di FX Sudirman, Selasa (2/7). Ia bertutur, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan anak melalui interaksi dengan hewan yaitu:
1. Kepedulian anak pada hewan akan sejalan dengan empatinya pada manusia.
2. Melalui interaksi dengan hewan, anak akan belajar tentang emosi dan sosial skill. Maka itulah, bias kita lihat hewan banyak dipergunakan dalam terapi anak berkebutuhan khusus.
3. Berperilaku baik terhadap hewan akan mengarahkan perilaku anak terhadap manusia di masa mendatang.
Baca Artikel Lainnya
- Kelemahan dan Kekurangan Motor Matic Metik Yamaha
- Kelemahan Ban Tubeless Motor
- Penyebab Reflektor Lampu Motor Meleleh Rusak
- Manfaat Tidur Bagi Bayi dan Balita
- Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Diproduksi di Dalam Negeri
- Inilah Hacker Termuda Di Dunia
- Cara Mengetahui Ukuran Sepatu Bayi, Anak & Balita
- Apa Bahaya Balita Sering Ngupil ?
- Apa Efek Pakai Laher Bearing Roda Murah KW?
- Penyebab Korsleting Listrik
Untuk itu, Dr Soedjatmiko menyarakan agar orang tua mulai mengenalkan si kedil kepada binatang sejak dini. “Mulai dengan menyentuh bulunya, mendengar suara, dan tentunya melihat secara langsung. Jangan lupa sesuaikan bentuk interaksi dengan usia anak,” jelasnya. “Jangan lupa pula, perhatikan tingkat bahaya binatang. Waspada akan kemungkinan menggigit dan mencakar,” ingatnya.
references by http://adf.ly/RcX0R
images by http://gonnabeawesome.com
