Baca Artikel Lainnya
Selain menghindari makanan siap saji, rajin membersihkan wajah,
istirahat yang cukup, konsumsi air putih, rilek dan tidak stress,
menghindari penggunaan riasan wajah terlalu tebal, dan rajin olahraga
masih banyak tips lainnya untuk mencegah timbulnya jerawat.
Mau tahu langkah berikutnya mencegah timbulnya jerawat? Pakar Kecantikan yang juga Pemilik Brand Kosmetik Herbal LH Care of Beauty, Lani Hastiningtyas kepada Republika Online, memberikan tips mudah mencegah timbulnya jerawat, Kamis (25/12).
Petama, menghindari sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat meningkatkan peradangan dan kemerahan. Beberapa obat jerawat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Hindari sinar matahari langsung terutama antara jam 10 dan jam 2 siang. Selain itu gunakan payung, topi pelindung dan gunakan day cream atau sun block minimal spf 30. Dan carilah yang noncomedogenic.
Kedua hindari menggunakan wewangian, minyak rambut, gel pada rambut Anda. Jika rambut kena wajah, dapat menutup pori-pori dan mengiritasi kulit. Gunakan sampo lembut dan kondisioner. Rambut berminyak bisa menambahkan minyak pada wajah Anda, cuci rambut Anda sesering mungkin bila sedang berjerawat.
Bila Anda sudah berjerawat, pakailah obat jerawat yang benar, konsultasikan ke ahlinya. Tanyakan apakah obat jerawat yang di pakai aman untuk kulit Anda. Pasalnya, beberapa obat jerawat bisa menyebabkan kulit kering, maka pakailah mousturizer cream yang noncomedogenic, untuk membuat kulit anda tetap lembab tanpa jerawat.
Perlu diperhatikan pula, gunakan produk perawatan wajah yang aman, pastikan produk yang dipakai tidak menimbulkan jerawat. Gunakan yang water base atau oil free. Sesekali peeling wajah Anda untuk menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk dan lemak yang menumpuk akibat makeup dan kotoran.
Ketika anak remaja Anda terganggu dengan jerawat, orang tua bisa mengajak anak untuk mengetahui mana yang menjadi mitos seputar jerawat. Dan, apa fakta yang sesungguhnya tentang jerawat.
Dikutip dari laman Teenshealth, Selasa (23/12), berikut seputar mitos dan fakta jerawat.
Mitos : Jangan kenakan make up jika ingin kulit yang bersih.
Fakta : Selama kosmetik yang dikenakan tergolong nonacnegenic atau noncomedogenic, maka kosmetik tidak akan menyebabkan jerawat. Beberapa kosmetik bahkan mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid, yang membantu melawan jerawat.
Jika jerawat yang diderita cukup parah, bicarakan dulu dengan dokter kulit tentang kosmetik yang bisa dikenakan.
Mitos : Jika sedang berjerawat, akan membantu menggunakan obat jerawat lebih banyak sampai jerawat hilang.
Fakta : Pengobatan jerawat mengandung bahan yang membuatnya kering, seperti benzoyl peroxide dan salicylic acid. Penggunaan yang terlalu banyak akan menyebabkan kulit terlalu kering, hingga mengakibatkan iritasi dan lebih banyak luka di kulit.
Jika obat jerawat yang dijual bebas sulit mengobati jerawat, coba konsultasikan ke dokter kulit. Resep dari dokter juga sebaiknya dipatuhi instruksinya, beberapa obat jerawat memang butuh waktu hingga 8 minggu untuk membuat perubahan yang kentara pada kulit.
Ketika anak remaja Anda terganggu dengan jerawat, orang tua bisa mengajak anak untuk mengetahui mana yang menjadi mitos seputar jerawat. Dan, apa fakta yang sesungguhnya tentang jerawat.
Dikutip dari laman Teenshealth, Selasa (23/12), berikut seputar mitos dan fakta jerawat.
Mitos : Semakin sering wajah dibersihkan, semakin sedikit jerawat yang meletus.
Fakta : Meski membersihkan wajah membantu menghilangkan kotoran dan minyak dari pori-pori, tapi terlalu sering mencuci muka bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi. Menggosok wajah juga bisa membuat iritasi. Cukup bersihkan wajah sehari dua kali dengan sabun lembut dan bersihkan dengan cara memutar. Lalu tepuk-tepuk dengan handuk untuk mengeringkannya.
Mitos : Meletuskan jerawat akan membantunya hilang lebih cepat.
Fakta : Jerawat yang diletuskan membuatnya hilang, hingga tidak tampak. Tapi cara tersebut membuat jerawat jadi bertahan lebih lama. Memencet jerawat bisa mendorong bakteri, sel kulit mati, dan minyak lebih dalam masuk ke kulit. Menyebabkan bengkak dan kemerahan, dan kadang mengakibatkan luka merah atau kecokelatan di kulit. Luka tersebut bisa bertahan berbulan-bulan hingga akhirnya membentuk luka yang bertahan selamanya.
references by republika
Mau tahu langkah berikutnya mencegah timbulnya jerawat? Pakar Kecantikan yang juga Pemilik Brand Kosmetik Herbal LH Care of Beauty, Lani Hastiningtyas kepada Republika Online, memberikan tips mudah mencegah timbulnya jerawat, Kamis (25/12).
Petama, menghindari sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat meningkatkan peradangan dan kemerahan. Beberapa obat jerawat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Hindari sinar matahari langsung terutama antara jam 10 dan jam 2 siang. Selain itu gunakan payung, topi pelindung dan gunakan day cream atau sun block minimal spf 30. Dan carilah yang noncomedogenic.
Kedua hindari menggunakan wewangian, minyak rambut, gel pada rambut Anda. Jika rambut kena wajah, dapat menutup pori-pori dan mengiritasi kulit. Gunakan sampo lembut dan kondisioner. Rambut berminyak bisa menambahkan minyak pada wajah Anda, cuci rambut Anda sesering mungkin bila sedang berjerawat.
Bila Anda sudah berjerawat, pakailah obat jerawat yang benar, konsultasikan ke ahlinya. Tanyakan apakah obat jerawat yang di pakai aman untuk kulit Anda. Pasalnya, beberapa obat jerawat bisa menyebabkan kulit kering, maka pakailah mousturizer cream yang noncomedogenic, untuk membuat kulit anda tetap lembab tanpa jerawat.
Perlu diperhatikan pula, gunakan produk perawatan wajah yang aman, pastikan produk yang dipakai tidak menimbulkan jerawat. Gunakan yang water base atau oil free. Sesekali peeling wajah Anda untuk menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk dan lemak yang menumpuk akibat makeup dan kotoran.
Bolehkah Mengenakan Kosmetik Saat Berjerawat?
Memasuki masa remaja, jerawat ibarat sahabat. Benjolan kecil di kulit itu kerap muncul di tempat yang tidak terduga atau bahkan mengganggu aktivitas sosial remaja.Ketika anak remaja Anda terganggu dengan jerawat, orang tua bisa mengajak anak untuk mengetahui mana yang menjadi mitos seputar jerawat. Dan, apa fakta yang sesungguhnya tentang jerawat.
Dikutip dari laman Teenshealth, Selasa (23/12), berikut seputar mitos dan fakta jerawat.
Mitos : Jangan kenakan make up jika ingin kulit yang bersih.
Fakta : Selama kosmetik yang dikenakan tergolong nonacnegenic atau noncomedogenic, maka kosmetik tidak akan menyebabkan jerawat. Beberapa kosmetik bahkan mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid, yang membantu melawan jerawat.
Jika jerawat yang diderita cukup parah, bicarakan dulu dengan dokter kulit tentang kosmetik yang bisa dikenakan.
Mitos : Jika sedang berjerawat, akan membantu menggunakan obat jerawat lebih banyak sampai jerawat hilang.
Fakta : Pengobatan jerawat mengandung bahan yang membuatnya kering, seperti benzoyl peroxide dan salicylic acid. Penggunaan yang terlalu banyak akan menyebabkan kulit terlalu kering, hingga mengakibatkan iritasi dan lebih banyak luka di kulit.
Jika obat jerawat yang dijual bebas sulit mengobati jerawat, coba konsultasikan ke dokter kulit. Resep dari dokter juga sebaiknya dipatuhi instruksinya, beberapa obat jerawat memang butuh waktu hingga 8 minggu untuk membuat perubahan yang kentara pada kulit.
Apakah Meletuskan/Memencet Jerawat Membuatnya Hilang?
Memasuki masa remaja, jerawat ibarat sahabat. Benjolan kecil di kulit itu kerap muncul di tempat yang tidak terduga atau bahkan mengganggu aktivitas sosial remaja.Ketika anak remaja Anda terganggu dengan jerawat, orang tua bisa mengajak anak untuk mengetahui mana yang menjadi mitos seputar jerawat. Dan, apa fakta yang sesungguhnya tentang jerawat.
Dikutip dari laman Teenshealth, Selasa (23/12), berikut seputar mitos dan fakta jerawat.
Mitos : Semakin sering wajah dibersihkan, semakin sedikit jerawat yang meletus.
Fakta : Meski membersihkan wajah membantu menghilangkan kotoran dan minyak dari pori-pori, tapi terlalu sering mencuci muka bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi. Menggosok wajah juga bisa membuat iritasi. Cukup bersihkan wajah sehari dua kali dengan sabun lembut dan bersihkan dengan cara memutar. Lalu tepuk-tepuk dengan handuk untuk mengeringkannya.
Mitos : Meletuskan jerawat akan membantunya hilang lebih cepat.
Fakta : Jerawat yang diletuskan membuatnya hilang, hingga tidak tampak. Tapi cara tersebut membuat jerawat jadi bertahan lebih lama. Memencet jerawat bisa mendorong bakteri, sel kulit mati, dan minyak lebih dalam masuk ke kulit. Menyebabkan bengkak dan kemerahan, dan kadang mengakibatkan luka merah atau kecokelatan di kulit. Luka tersebut bisa bertahan berbulan-bulan hingga akhirnya membentuk luka yang bertahan selamanya.
references by republika
Follow @A_BlogWeb
