Baca Artikel Lainnya
Marketing Manager Axioo, Ganjar Galuh, mengatakan, ilmu coding saat ini memiliki peranan penting di dunia kerja. Bagaimana tidak, perkembangan startup digital saat ini memiliki peluang pekerjaan bagi mereka yang jago dalam ilmu coding. Bahkan, dikatakannya, barang siapa yang memiliki keahlian coding, maka membuat celah peluang menjadi seorang jutawan/miliarder sebelum usia 25 tahun.
"Banyak hal bermanfaat yang dapat dilakukan dengan menguasai coding dan Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar. Kami ingin menyampaikan bahwa coding itu merupakan sesuatu yang keren. Tumbuhnya perusahaan start-up di Indonesia belakangan ini adalah sangat didukung dengan keberadaan dan keahlian coder. Coding dapat membuka lebih banyak jalan menjadi miliarder sebelum usia 25 tahun," ujar Ganjar dalam keterangannya, Senin (23/05).
Di samping itu, pemerintah tengah mempersiapkan jika coding masuk pada kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Rencana itu, tercetus saat tahun lalu di mana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), meminta kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memasukan coding pada kurikulum. Apalagi, program Kemkominfo yang ingin menciptakan 1000 technopreneur digital hingga tahun 2020. Hal itu jelas, makin diperlukannya jagoan coding baru yang lahir.
Kata Ganjar, untuk menciptakan jagoan coding yang baru memang bukan perkara gampang. Banyak pihak yang harus ikut serta untuk menyukseskan rencana itu. Dari Axioo sendiri, di minggu lalu, pihaknya menggelar acara lomba game keluarga. Tujuannya, dimaksudkan untuk mengenalkan coding atau software progamming kepada anak-anak sejak dini dengan cara yang menyenangkan.
Melalui cara yang menyenangkan itu, diharapkan menggugah anak-anak yang mengikutinya untuk bermain logika, berpikir runut, kreatif dan berimajinasi. Tim pemenang mendapatkan piala dari Kemdikbud, beasiswa kursus coder di Clevio Coder Camp, dan smartphone.
"Dengan game sebagai motivasi, anak-anak bebas bereksperimen dan berkreasi membuat berbagai topik pelajaran menjadi seru dengan computer programming, belajar bekerja sama, dan menjadi technopreneur cilik," jelas Aranggi Soemardjan, Pendiri Clevio Coder Camp.
references by merdeka
Follow @A_BlogWeb
"Banyak hal bermanfaat yang dapat dilakukan dengan menguasai coding dan Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar. Kami ingin menyampaikan bahwa coding itu merupakan sesuatu yang keren. Tumbuhnya perusahaan start-up di Indonesia belakangan ini adalah sangat didukung dengan keberadaan dan keahlian coder. Coding dapat membuka lebih banyak jalan menjadi miliarder sebelum usia 25 tahun," ujar Ganjar dalam keterangannya, Senin (23/05).
Di samping itu, pemerintah tengah mempersiapkan jika coding masuk pada kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Rencana itu, tercetus saat tahun lalu di mana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), meminta kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memasukan coding pada kurikulum. Apalagi, program Kemkominfo yang ingin menciptakan 1000 technopreneur digital hingga tahun 2020. Hal itu jelas, makin diperlukannya jagoan coding baru yang lahir.
Kata Ganjar, untuk menciptakan jagoan coding yang baru memang bukan perkara gampang. Banyak pihak yang harus ikut serta untuk menyukseskan rencana itu. Dari Axioo sendiri, di minggu lalu, pihaknya menggelar acara lomba game keluarga. Tujuannya, dimaksudkan untuk mengenalkan coding atau software progamming kepada anak-anak sejak dini dengan cara yang menyenangkan.
Melalui cara yang menyenangkan itu, diharapkan menggugah anak-anak yang mengikutinya untuk bermain logika, berpikir runut, kreatif dan berimajinasi. Tim pemenang mendapatkan piala dari Kemdikbud, beasiswa kursus coder di Clevio Coder Camp, dan smartphone.
"Dengan game sebagai motivasi, anak-anak bebas bereksperimen dan berkreasi membuat berbagai topik pelajaran menjadi seru dengan computer programming, belajar bekerja sama, dan menjadi technopreneur cilik," jelas Aranggi Soemardjan, Pendiri Clevio Coder Camp.
references by merdeka