Baca Artikel Lainnya
Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di partai final Piala AFF 2016. Leg pertama dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada 14 Desember WIB. Pada laga final kali ini akan memakai format Home and Away.
Timnas Garuda Indonesia akan menjamu Thailand terlebih dahulu yang akan berlangsung Rabu 14 Desember 2016 di stadion Pakansari , Cibinong dan akan di siarkan secara live di RCTI mulai pukul 19.00 WIB . Kemenangan menjadi harga mati untuk pasukan Alfred Riedl, sebelum bertandang ke Rajamangala Stadium, Sabtu, 17 Desember 2016 mendatang.
Timnas Indonesia tercatat sudah bertemu Thailand sejak 1957 silam. Kedua tim sudah 74 kali bersua, Thailand unggul 36 pertemuan, Indonesia menang 24 kali dan 14 laga berakhir sama kuat. Kedua tim tersebut juga memiliki perbedaan di partai final. Tim Gajah Putih jadi peraih juara terbanyak bersama Singapura sebanyak empat kali, Indonesia jadi spesialis runner-up dengan empat kali gagal difinal.
Dalam pertandingan in kami memprediksikan Timnas Indonesia akan menang 2-1 atas Thailand pada leg pertama di Stadion Pakansari, Bogor.
Berikut Prakiraan Susunan Pemain Kedua Tim :
Indonesia (4-4-2): 1- Kurnia Meiga; 2-Benny Wahudi, 25-Manahati Lestusen, 16-Fachrudin, 3-Abduh Lestaluhu; 21-Andik vermansah, 14-Rizky Pora, 19-Bayu Pradana, 8-Stefano Lilipaly; 7-Boaz Solossa, 12-Lerby Eliandry.
Thailand (4-2-3-1) 1-Kawin Thamsatchanan; 2-M Peerapat, 5-P. Adison, 6-Y Sarach, 19- D Tristan; 17-K. Tanaboon, 18-Chanathip Songkrasin, 21-A Pokkla, 16-C Prathum, 9-C Sirod; 9-Teerasil Dangda
Head to Head Indonesia vs Thailand
19/11/2016 Indonesia 4 – 2 Thailand
07/12/2010 Indonesia 2 – 1 Thailand
20/12/2008 Thailand 2 – 1 Indonesia
16/12/2008 Indonesia 0 – 1 Thailand
29/12/2002 Indonesia 2-2 (2-4 pen) Thailand
Lima Pertandingan Terakhir Indonesia
08/11/2016 Vietnam 2 – 2 Indonesia
03/11/2016 Indonesia 2 – 1 Vietnam
25/11/2016 Singapura 1 – 2 Indonesia
22/11/2016 Indonesia 2 – 2 Filipina
19/11/2016 Thailand 4 – 2 Indonesia
Lima Pertandingan Terakhir Thailand
09/12/2016 Thailand 4 – 0 Myanmar
04/12/2016 Myanmar 0 – 2 Thailand
25/11/2016 Filipina 0 – 1 Thailand
19/11/2016 Thailand 4 – 2 Indonesia
22/11/2016 Thailand 1 – 0 Singapura
Laga nanti malam bisa jadi laga balas dendam bagi Timnas Senior. Selain itu, dukungan tim Merah Putih di Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bandung, itu bakal lebih memotivasi Boaz Salossa cs. Laga malam ini digelar mulai pukul 19:00 WIB disiarkan langsung RCTI, iNEWS TV dan FOX Sports Asia.
“Insya Allah timnas bisa menang tipis atau imbang lah. Kita tahu Thailand adalh tim paling kuat di Asia Tenggara,”kata Wawan, warga Bulukumba. Namun katanya lagi, kemenangan tipis bisa diraih jika pasukan ALfred Riedl bisa tidak mengikuti permainan Thailand yang cepat dan lincah. “Kita jangan terpancing mau cepat tapi susah menguasai bola,”katanya.
Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan juga memprediksi laga ini bakal imbang. “Seri adalah hasil yang paling fair. Namun, bukan berarti Indonesia tak bisa menang di Stadion Pakansari,”katanya seperti dilansir dari bolanet.
Menurut situs resmi BMKG, cuaca di wilayah Kabupaten Bogor diperkirakan mendung/hujan pada sore hari.
Indonesia Libas Thailand 2-1 di Leg I Final Piala AFF 2016
Timnas Indonesia menampilkan aksi heroik pada leg I final Piala AFF 2016, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) malam WIB. Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, skuat Garuda mampu membalikkan keadaan di babak kedua, dan menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas Thailand.
Ya, sebagai tuan rumah, Indonesia coba menekan pertahanan Thailand terlebih dulu. Akan tetapi, serangan skuat Garuda masih monoton dan mudah dibaca tim tamu. Pasalnya, Andik Vermansyah dkk lebih sering menusuk lewat sektor sayap.
Sedang Thailand, tampak lebih sabar menunggu serangan dari Indonesia. Tim tamu sepertinya mencari titik kelemahan tuan rumah. Contohnya terjadi pada menit ke-8 dan 14. Hingga pada akhirnya, pada menit ke-33 The War Elephants memimpin atas skuat Garuda 1-0 via Teerasil Dangda. Ini merupakan gol keenamnya di Piala AFF 2016. Adapun, Andik Vermansyah mengalami kejang otot pada awal laga, dan digantikan Zulham Zamrun.
Pada babak kedua, setelah terus ditekan oleh Thailand. Indonesia malah mampu menceploskan gol penyeimbang via Rizky Pora di menit ke-65. Lima menit berselang, sundulan Hansamu Yama bikin tuan rumah comeback jadi unggul 2-1.
Jalannya pertandingan
8’: Sodoran Rizky Pora ke belakang hampir jadi kesalahan fatal. Untungnya, tembakan Chanathip yang mampu mencuri bola sodoran Rizky masih melebar ke sisi kanan gawang Indonesia.
14’: Umpan lambung dari Tristan Do di kotak penalti Indonesia, diterima oleh Sarawit Masuk. Tapi, tendangan first time Sarawut melambung tinggi di atas mistar gawang Kurnia Meiga. Tuan rumah beruntung, pandangan Sarawut saat berusaha melepaskan tembakan tadi, terhalang seorang defender Indonesia.
18’: Saat menyerang balik, Andik Vermansyah tergeletak di pertahanan Thailand. Tampaknya, dia mengalami otot tertarik dan minta diganti karena kondisinya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Zulham Zamrun masuk pada menit ke-20.
33’: Umpan silang Theeratorn Bunmathan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, meluncur deras ke kotak penalti. Fachruddin Aryanto tak sempat menutup pergerakan Teerasil Dangda yang menanduk bola dengan keras dan tak dapat diantisipasi oleh Kurnia Meiga. Gol, Indonesia 0 vs 1 Thailand.
36’: Sebuah tendangan keras Boaz dari sisi kiri di dalam kotak penalti Thailand, hanya mengarah ke sisi kiri gawang Kawin Thamsatchanan.
40’: Sundulan pemain Thailand masih bisa mengarah tepat ke posisi Kurnia Meiga.
45’: Babak pertama Indonesia vs Thailand (0-1)
46’: Di babak pertama, stastistik turnamen mencatat penguasaan bola Indonesia 48 persen berbanding 52 persen milik Thailand. Tim tamu justru tampil lebih menekan di awal babak kedua.
62’: Peluang emas Thailand masih bisa ditepis oleh Kurnia Meiga.
65’: Gol, Indonesia menyeimbangkan keadaan jadi 1-1 lewat gol Rizky Pora, yang mana tembakannya sempat membentur tubuh defender Thailand. Bola akhirnya berbelok arah dan tak bisa diantisipasi oleh Kawin.
70’: Sundulan Hansamu Yama Pranata ke sudut jauh, merobek jala Thailand sekaligus mengantar Indonesia comeback dari ketinggalan 0-1 jadi keunggulan 2-1.
90’: Dua peluang emas Indonesia dari Ferdinand Sinaga dan Lerby masih bisa digagalkan kiper Thailand. Hingga tambahan waktu empat menit, Indonesia mampu mempertahankan keunggulan.
Indonesia (4-2-3-1)
Kurnia Meiga (g): Benny Wahyudi (Lerby 69’), Hansamu Yama, Fachrudin Aryanto, Abduh Lestaluhu; Manahati Lestusen, Bayu Pradana; Andik Vermasyah (Zulham 20’), Stefano Lilipaly, Rizki Pora; Boaz Solossa (Sinaga 78’)
Cadangan: Andritany (g), Abdul Rahman, Dimas, Kurnandar, Basna, Hadi, Bayu Gatra, Teja, Gunawan
Pelatih : Alfred Riedl
Thailand (3-4-1-2)
Kawin Thamsatchanan (g): Krirkrit Thaweekarn (Notchaiya 68’), Korvit Namwiset, Adison Promrak; Threerathon Bunmathan, Pokklaw A-nan (Chappuis 80’), Sarach Yooyen, Tristan Do; Chanathip Songkrasin; Teerasil Dangda, Sarawut Masuk (Chattong 73’)
Cadangan: Chanin (g), Kosin (g), Tossakai, Lahsoh, Chutong, Kesarat, Poomchantuek, Deeprom, Boonyong
Pelatih: Kiatisuk Senamuang
LEG 2
Akibat gol penyerang Muangthong United itu, Thailand memiliki keuntungan gol tandang. Ini jelas jadi kerugian bagi Indonesia saat nanti bertandang ke Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (17/12/2016) untuk mengikuti leg kedua.
Hingga akhirnya, skor 2-1 tak berubah dan Timnas Indonesia unggul atas Timnas Thailand di final Piala AFF 2016 leg yang pertama. Nantinya, Timnas Indonesia akan kembali melawan Timnas Thailand di final leg kedua yang digelar pada tanggal 17 Desember 2016 mendatang di Stadion Rajamangala.
Kemenangan ini menguntungkan Indonesia, namun belum sepenuhnya mengamankan gelar juara, karena Thailand cukup menang agregat 1-0 di laga leg kedua di Stadion Rajamangala di Bangkok untuk meraih gelar juara kelima kali.
Thailand adalah juara Piala AFF sebanyak empat kali sejak digelar 20 tahun silam, sedangkan prestasi terbaik Indonesia sejauh ini ialah runner up yang diperoleh sebanyak empat kali.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, tampak begitu semringah setelah Boaz Solossa dkk. berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Thailand di leg pertama final Piala AFF 2016, Rabu (14/12/2016) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Asisten pelatih asal Austria itu tampak bersemangat dan menegaskan Timnas Indonesia akan menahan gempuran Thailand di leg kedua final Piala AFF 2016.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia untuk menjalani leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Keyakinan untuk mengatasi Thailand di Stadion Rajamangala dan menjadi juara Piala AFF 2016 juga terlontar dari mulut Wolfgang Pikal. Namun, ia juga yakin pertahanan Indonesia juga akan mati-matian menahan gempuran.
"Pasti! Mereka pasti akan menyerang habis pertahanan tim kami. Namun, kami juga akan terus menahan yang penting kita bisa juara," ujar Wolfgang Pikal.
Mengenai situasi Timnas Indonesia harus tertinggal lebih dulu dalam laga kontra Thailand, Wolfgang Pikal mengingatkan bahwa itu adalah hal yang wajar ketika menghadapi tim sekelas Thailand. Asisten Pelatih Tim Garuda itu pun mengingatkan bahwa masih ada pertandingan final kedua yang harus dihadapi.
"Jangan lupa siapa lawan kami. Thailand adalah tim terbaik di Asia Tenggara dan memiliki pemain yang punya kualitas sangat tinggi. Tapi akhirnya kami menang, kami bisa bikin dua gol lagi. Namun, masih ada pertandingan di Thailand yang harus dilewati," ujarnya.
Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu melalui gol tandukan kepala yang dilakukan Teerasil Dangda pada babak pertama. Namun, Rizky Pora dan Hansamu Yama berhasil membalikkan keadaan dan membawa Timnas Indonesia menang di Stadion Pakansari.
Indonesia akan memakai jersey warna merah, sedangkan Thailand memakai jersey biru, dalam leg kedua final AFF 2016.
Pada leg kedua akan berlangsung di Stadion di Rajamangala Bangkok, Thailand, pada 17 Desember mendatang setelah selesai dari tanah air. Kick off dijadwalkan pukul 19.00 WIB. disiarkan langsung RCTI, iNEWS TV dan FOX Sports Asia.
references by lensapost, bbonewst, sindonews, bola
Follow @A_BlogWeb
Timnas Indonesia tercatat sudah bertemu Thailand sejak 1957 silam. Kedua tim sudah 74 kali bersua, Thailand unggul 36 pertemuan, Indonesia menang 24 kali dan 14 laga berakhir sama kuat. Kedua tim tersebut juga memiliki perbedaan di partai final. Tim Gajah Putih jadi peraih juara terbanyak bersama Singapura sebanyak empat kali, Indonesia jadi spesialis runner-up dengan empat kali gagal difinal.
Dalam pertandingan in kami memprediksikan Timnas Indonesia akan menang 2-1 atas Thailand pada leg pertama di Stadion Pakansari, Bogor.
Berikut Prakiraan Susunan Pemain Kedua Tim :
Indonesia (4-4-2): 1- Kurnia Meiga; 2-Benny Wahudi, 25-Manahati Lestusen, 16-Fachrudin, 3-Abduh Lestaluhu; 21-Andik vermansah, 14-Rizky Pora, 19-Bayu Pradana, 8-Stefano Lilipaly; 7-Boaz Solossa, 12-Lerby Eliandry.
Thailand (4-2-3-1) 1-Kawin Thamsatchanan; 2-M Peerapat, 5-P. Adison, 6-Y Sarach, 19- D Tristan; 17-K. Tanaboon, 18-Chanathip Songkrasin, 21-A Pokkla, 16-C Prathum, 9-C Sirod; 9-Teerasil Dangda
Head to Head Indonesia vs Thailand
19/11/2016 Indonesia 4 – 2 Thailand
07/12/2010 Indonesia 2 – 1 Thailand
20/12/2008 Thailand 2 – 1 Indonesia
16/12/2008 Indonesia 0 – 1 Thailand
29/12/2002 Indonesia 2-2 (2-4 pen) Thailand
Lima Pertandingan Terakhir Indonesia
08/11/2016 Vietnam 2 – 2 Indonesia
03/11/2016 Indonesia 2 – 1 Vietnam
25/11/2016 Singapura 1 – 2 Indonesia
22/11/2016 Indonesia 2 – 2 Filipina
19/11/2016 Thailand 4 – 2 Indonesia
Lima Pertandingan Terakhir Thailand
09/12/2016 Thailand 4 – 0 Myanmar
04/12/2016 Myanmar 0 – 2 Thailand
25/11/2016 Filipina 0 – 1 Thailand
19/11/2016 Thailand 4 – 2 Indonesia
22/11/2016 Thailand 1 – 0 Singapura
Laga nanti malam bisa jadi laga balas dendam bagi Timnas Senior. Selain itu, dukungan tim Merah Putih di Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bandung, itu bakal lebih memotivasi Boaz Salossa cs. Laga malam ini digelar mulai pukul 19:00 WIB disiarkan langsung RCTI, iNEWS TV dan FOX Sports Asia.
“Insya Allah timnas bisa menang tipis atau imbang lah. Kita tahu Thailand adalh tim paling kuat di Asia Tenggara,”kata Wawan, warga Bulukumba. Namun katanya lagi, kemenangan tipis bisa diraih jika pasukan ALfred Riedl bisa tidak mengikuti permainan Thailand yang cepat dan lincah. “Kita jangan terpancing mau cepat tapi susah menguasai bola,”katanya.
Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan juga memprediksi laga ini bakal imbang. “Seri adalah hasil yang paling fair. Namun, bukan berarti Indonesia tak bisa menang di Stadion Pakansari,”katanya seperti dilansir dari bolanet.
Menurut situs resmi BMKG, cuaca di wilayah Kabupaten Bogor diperkirakan mendung/hujan pada sore hari.
Indonesia Libas Thailand 2-1 di Leg I Final Piala AFF 2016
Timnas Indonesia menampilkan aksi heroik pada leg I final Piala AFF 2016, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) malam WIB. Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, skuat Garuda mampu membalikkan keadaan di babak kedua, dan menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas Thailand.
Ya, sebagai tuan rumah, Indonesia coba menekan pertahanan Thailand terlebih dulu. Akan tetapi, serangan skuat Garuda masih monoton dan mudah dibaca tim tamu. Pasalnya, Andik Vermansyah dkk lebih sering menusuk lewat sektor sayap.
Sedang Thailand, tampak lebih sabar menunggu serangan dari Indonesia. Tim tamu sepertinya mencari titik kelemahan tuan rumah. Contohnya terjadi pada menit ke-8 dan 14. Hingga pada akhirnya, pada menit ke-33 The War Elephants memimpin atas skuat Garuda 1-0 via Teerasil Dangda. Ini merupakan gol keenamnya di Piala AFF 2016. Adapun, Andik Vermansyah mengalami kejang otot pada awal laga, dan digantikan Zulham Zamrun.
Pada babak kedua, setelah terus ditekan oleh Thailand. Indonesia malah mampu menceploskan gol penyeimbang via Rizky Pora di menit ke-65. Lima menit berselang, sundulan Hansamu Yama bikin tuan rumah comeback jadi unggul 2-1.
Jalannya pertandingan
8’: Sodoran Rizky Pora ke belakang hampir jadi kesalahan fatal. Untungnya, tembakan Chanathip yang mampu mencuri bola sodoran Rizky masih melebar ke sisi kanan gawang Indonesia.
14’: Umpan lambung dari Tristan Do di kotak penalti Indonesia, diterima oleh Sarawit Masuk. Tapi, tendangan first time Sarawut melambung tinggi di atas mistar gawang Kurnia Meiga. Tuan rumah beruntung, pandangan Sarawut saat berusaha melepaskan tembakan tadi, terhalang seorang defender Indonesia.
18’: Saat menyerang balik, Andik Vermansyah tergeletak di pertahanan Thailand. Tampaknya, dia mengalami otot tertarik dan minta diganti karena kondisinya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Zulham Zamrun masuk pada menit ke-20.
33’: Umpan silang Theeratorn Bunmathan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, meluncur deras ke kotak penalti. Fachruddin Aryanto tak sempat menutup pergerakan Teerasil Dangda yang menanduk bola dengan keras dan tak dapat diantisipasi oleh Kurnia Meiga. Gol, Indonesia 0 vs 1 Thailand.
36’: Sebuah tendangan keras Boaz dari sisi kiri di dalam kotak penalti Thailand, hanya mengarah ke sisi kiri gawang Kawin Thamsatchanan.
40’: Sundulan pemain Thailand masih bisa mengarah tepat ke posisi Kurnia Meiga.
45’: Babak pertama Indonesia vs Thailand (0-1)
46’: Di babak pertama, stastistik turnamen mencatat penguasaan bola Indonesia 48 persen berbanding 52 persen milik Thailand. Tim tamu justru tampil lebih menekan di awal babak kedua.
62’: Peluang emas Thailand masih bisa ditepis oleh Kurnia Meiga.
65’: Gol, Indonesia menyeimbangkan keadaan jadi 1-1 lewat gol Rizky Pora, yang mana tembakannya sempat membentur tubuh defender Thailand. Bola akhirnya berbelok arah dan tak bisa diantisipasi oleh Kawin.
70’: Sundulan Hansamu Yama Pranata ke sudut jauh, merobek jala Thailand sekaligus mengantar Indonesia comeback dari ketinggalan 0-1 jadi keunggulan 2-1.
90’: Dua peluang emas Indonesia dari Ferdinand Sinaga dan Lerby masih bisa digagalkan kiper Thailand. Hingga tambahan waktu empat menit, Indonesia mampu mempertahankan keunggulan.
Indonesia (4-2-3-1)
Kurnia Meiga (g): Benny Wahyudi (Lerby 69’), Hansamu Yama, Fachrudin Aryanto, Abduh Lestaluhu; Manahati Lestusen, Bayu Pradana; Andik Vermasyah (Zulham 20’), Stefano Lilipaly, Rizki Pora; Boaz Solossa (Sinaga 78’)
Cadangan: Andritany (g), Abdul Rahman, Dimas, Kurnandar, Basna, Hadi, Bayu Gatra, Teja, Gunawan
Pelatih : Alfred Riedl
Thailand (3-4-1-2)
Kawin Thamsatchanan (g): Krirkrit Thaweekarn (Notchaiya 68’), Korvit Namwiset, Adison Promrak; Threerathon Bunmathan, Pokklaw A-nan (Chappuis 80’), Sarach Yooyen, Tristan Do; Chanathip Songkrasin; Teerasil Dangda, Sarawut Masuk (Chattong 73’)
Cadangan: Chanin (g), Kosin (g), Tossakai, Lahsoh, Chutong, Kesarat, Poomchantuek, Deeprom, Boonyong
Pelatih: Kiatisuk Senamuang
LEG 2
Akibat gol penyerang Muangthong United itu, Thailand memiliki keuntungan gol tandang. Ini jelas jadi kerugian bagi Indonesia saat nanti bertandang ke Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (17/12/2016) untuk mengikuti leg kedua.
Hingga akhirnya, skor 2-1 tak berubah dan Timnas Indonesia unggul atas Timnas Thailand di final Piala AFF 2016 leg yang pertama. Nantinya, Timnas Indonesia akan kembali melawan Timnas Thailand di final leg kedua yang digelar pada tanggal 17 Desember 2016 mendatang di Stadion Rajamangala.
Kemenangan ini menguntungkan Indonesia, namun belum sepenuhnya mengamankan gelar juara, karena Thailand cukup menang agregat 1-0 di laga leg kedua di Stadion Rajamangala di Bangkok untuk meraih gelar juara kelima kali.
Thailand adalah juara Piala AFF sebanyak empat kali sejak digelar 20 tahun silam, sedangkan prestasi terbaik Indonesia sejauh ini ialah runner up yang diperoleh sebanyak empat kali.
Wolfgang Pikal Yakin Thailand Bakal Mengamuk di Bangkok
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, tampak begitu semringah setelah Boaz Solossa dkk. berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Thailand di leg pertama final Piala AFF 2016, Rabu (14/12/2016) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Asisten pelatih asal Austria itu tampak bersemangat dan menegaskan Timnas Indonesia akan menahan gempuran Thailand di leg kedua final Piala AFF 2016.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia untuk menjalani leg kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Keyakinan untuk mengatasi Thailand di Stadion Rajamangala dan menjadi juara Piala AFF 2016 juga terlontar dari mulut Wolfgang Pikal. Namun, ia juga yakin pertahanan Indonesia juga akan mati-matian menahan gempuran.
"Pasti! Mereka pasti akan menyerang habis pertahanan tim kami. Namun, kami juga akan terus menahan yang penting kita bisa juara," ujar Wolfgang Pikal.
Mengenai situasi Timnas Indonesia harus tertinggal lebih dulu dalam laga kontra Thailand, Wolfgang Pikal mengingatkan bahwa itu adalah hal yang wajar ketika menghadapi tim sekelas Thailand. Asisten Pelatih Tim Garuda itu pun mengingatkan bahwa masih ada pertandingan final kedua yang harus dihadapi.
"Jangan lupa siapa lawan kami. Thailand adalah tim terbaik di Asia Tenggara dan memiliki pemain yang punya kualitas sangat tinggi. Tapi akhirnya kami menang, kami bisa bikin dua gol lagi. Namun, masih ada pertandingan di Thailand yang harus dilewati," ujarnya.
Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu melalui gol tandukan kepala yang dilakukan Teerasil Dangda pada babak pertama. Namun, Rizky Pora dan Hansamu Yama berhasil membalikkan keadaan dan membawa Timnas Indonesia menang di Stadion Pakansari.
Indonesia akan memakai jersey warna merah, sedangkan Thailand memakai jersey biru, dalam leg kedua final AFF 2016.
Pada leg kedua akan berlangsung di Stadion di Rajamangala Bangkok, Thailand, pada 17 Desember mendatang setelah selesai dari tanah air. Kick off dijadwalkan pukul 19.00 WIB. disiarkan langsung RCTI, iNEWS TV dan FOX Sports Asia.
references by lensapost, bbonewst, sindonews, bola