Baca Artikel Lainnya
Saat mandi, kita menghilangkan berbagai kuman yang ada di tubuh menggunakan air dan sabun. Setelah itu tentu kita nggak pengin dong tertempel lagi oleh kuman dan bakteri? Tapi kalau Anda jarang mencuci handuk, kejadian itu sangat mungkin terjadi. Begitu bakteri bersarang di handuk, ia akan mulai berkembang biak.
"Itu terus menumpuk saat Anda menggunakan handuk lagi hari demi hari," kata Chuck Gerba, PhD, profesor mikrobiologi di University of Arizona, dikutip dari Reader's Digest.
Menggosok tubuh dengan handuk kotor berisiko terkena infeksi. Saat terinfeksi, tubuh akan sering terasa gatal dan saat digaruk akan memberi jalan bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.
Dr Gerba merekomendasikan untuk mencuci handuk setiap dua atau tiga hari. Lebih dari itu, semua mikroorganisme akan menempel pada handuk.
"Anda mungkin tidak sakit setelah menggunakan handuk selama dua minggu, tetapi bukan itu intinya. Apakah Anda akan mengenakan pakaian dalam yang kotor setelah mandi bersih? Tentu tidak kan," tambahnya.
Di sela-sela mencuci, kurangi pertumbuhan bakteri dengan membiarkan handuk mengering sepenuhnya. Alih-alih melipat handuk, letakkan di ruang terbuka sehingga akan kering dengan baik.
Meski terlihat sepele, namun mencuci handuk menjadi hal yang penting demi menjaga kesehatan kita.
Handuk, terutama dalam keadaan lembab, menjadi area subur pertumbuhan berbagai macam hal menjijikkan. Pasalnya, setiap Anda menggunakan handuk, otomatis bakteri alami di kulit dan sejumlah kuman yang ada tubuh akan turut pindah.
Selain itu, banyak orang tak mencuci tangannya dengan benar. Jadi ketika orang tersebut mengeringkan tangannya dengan handuk, mereka turut memindahkan bakteri ke tempat yang subur untuk berkembang.
"Setelah sekitar dua hari, jika Anda mengeringkan wajah menggunakan handuk tangan, maka kemungkinan akan lebih banyak bakteri E. coli di wajah Anda dibanding bakteri yang ada di toilet," ujar seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona, Charles Gerba, kepada Time.
Dikutip dari Whimn, Selasa (3/10/2017), dalam sebuah studi yang Gerba lakukan, 90 persen handuk kamar mandi penuh dengan koliform, dan sekitar 14 persennya merupakan E. coli.
Jadi, berapa hari sekali sebaiknya handuk dicuci?
Menurut Gerba, Anda harus mencuci handuk setiap dua hari sekali, terutama jika Anda memiliki anak. Tapi, mencuci handuk tak bisa sembarangan.
Pasalnya, bakteri masih dapat bertahan dengan detergen biasa. Jadi sebaiknya gunakan air panas dan produk pemutih untuk membersihkan handuk secara menyeluruh.
Follow @A_BlogWeb
Menggosok tubuh dengan handuk kotor berisiko terkena infeksi. Saat terinfeksi, tubuh akan sering terasa gatal dan saat digaruk akan memberi jalan bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.
Dr Gerba merekomendasikan untuk mencuci handuk setiap dua atau tiga hari. Lebih dari itu, semua mikroorganisme akan menempel pada handuk.
"Anda mungkin tidak sakit setelah menggunakan handuk selama dua minggu, tetapi bukan itu intinya. Apakah Anda akan mengenakan pakaian dalam yang kotor setelah mandi bersih? Tentu tidak kan," tambahnya.
Di sela-sela mencuci, kurangi pertumbuhan bakteri dengan membiarkan handuk mengering sepenuhnya. Alih-alih melipat handuk, letakkan di ruang terbuka sehingga akan kering dengan baik.
Meski terlihat sepele, namun mencuci handuk menjadi hal yang penting demi menjaga kesehatan kita.
Handuk, terutama dalam keadaan lembab, menjadi area subur pertumbuhan berbagai macam hal menjijikkan. Pasalnya, setiap Anda menggunakan handuk, otomatis bakteri alami di kulit dan sejumlah kuman yang ada tubuh akan turut pindah.
Selain itu, banyak orang tak mencuci tangannya dengan benar. Jadi ketika orang tersebut mengeringkan tangannya dengan handuk, mereka turut memindahkan bakteri ke tempat yang subur untuk berkembang.
"Setelah sekitar dua hari, jika Anda mengeringkan wajah menggunakan handuk tangan, maka kemungkinan akan lebih banyak bakteri E. coli di wajah Anda dibanding bakteri yang ada di toilet," ujar seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona, Charles Gerba, kepada Time.
Dikutip dari Whimn, Selasa (3/10/2017), dalam sebuah studi yang Gerba lakukan, 90 persen handuk kamar mandi penuh dengan koliform, dan sekitar 14 persennya merupakan E. coli.
Jadi, berapa hari sekali sebaiknya handuk dicuci?
Menurut Gerba, Anda harus mencuci handuk setiap dua hari sekali, terutama jika Anda memiliki anak. Tapi, mencuci handuk tak bisa sembarangan.
Pasalnya, bakteri masih dapat bertahan dengan detergen biasa. Jadi sebaiknya gunakan air panas dan produk pemutih untuk membersihkan handuk secara menyeluruh.