MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

May 5, 2021

Tips Cara Atasi inaccessible boot device windows 10

Baca Artikel Lainnya

PC/LAPTOP atau Komputer tiba-tiba tidak mau masuk ke tampilan Desktop dan muncul pesan inaccessible boot device windows 10. apa sebenarnya yang menyebabkan masalah ini? 





Windows suka mengupdate sendiri. Seringkali, ini menguntungkan terutama ketika upgrade besar terjadi. Tapi sayangnya ini bisa berubah menjadi petaka. Bayangkan ketika kalian dengan sabar menunggu Windows untuk reboot setelah upgrade, kemudian akhirnya kalian melihat “blue screen of deat” (BSOD) dengan pesan kesalahan inaccessible boot drive dan komputer kalian restart.



Jika kalian yakin update yang telah menjadi penyebab masalah kalian, maka kalian perlu menghapus packages yang baru kalian install satu per satu. Proses ini akan merestart komputer kalian. Jadi pastikan kalian menyimpan pekerjaan apa pun sebelum melanjutkan.


Untuk memulai, buka aplikasi Settings dan arahkan ke Update and Security > Recovery > Advanced Startup > Restart Now. Setelah beberapa saat, blue screen akan muncul. Pergi ke Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt.


Komputer kalian akan restart dan boot ke aplikasi Command Prompt. Setelah Command Prompt muncul di layar kalian, ikuti instruksi ini:


  1. Ketik dir c: (dengan asumsi Windows diinstal pada drive C) dan tekan Enter .
  2. Jalankan Dism /Image:c:\ /Get-Packages.
  3. Anda akan melihat semua paket diinstal pada sistem kalian. Gunakan bidang tanggal untuk mengidentifikasi yang terbaru dan catat nama lengkapnya.
  4. Untuk menghapus paket, ketik dism.exe /image:c:\ /remove-package /[nama package]. Ganti [nama package] dengan nama yang kalian catat di langkah sebelumnya.
  5. Reboot komputer kalian.

Terkadang ketika melakukan update Windows sering terjadi pending atau tertunda dan tidak pernah menginstal. Update yang pending ini dapat menyebabkan kesalahan perangkat boot yang tidak dapat diakses. Untuk menghapusnya, kalian sekali lagi perlu membuka Command Prompt di advanced startup options dengan masuk ke Update and Security > Recovery > Advanced Startup > Restart Now > Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt.

Ketika aplikasi Command Prompt sedang berjalan, jalankan tiga perintah berikut. Mereka akan menghapus kunci registri SessionsPending.Tekan Enter setelah setiap baris:

reg load HKLM\temp c:\windows\system32\config\software 
reg delete "HKLM\temp\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Component Based Servicing\SessionsPending"/v Exclusive 
reg unload HKLM\temp

Selanjutnya, kalian perlu memindahkan pending update ke temporary file mereka sendiri. Ketik dism /image:C:\ /get-packages untuk mendapatkan daftar update. Catat apa saja yang memiliki tag “Install Pending”.

Sekarang kalian perlu membuat temporary file. Ketik MKDIR C:\temp\packages dan tekan Enter .

Terakhir, pindahkan semua pending packages ke temporary file. Ketik ddism /image:c:\ /remove-package /packagename:[nama package] /scratchdir:c:\temp\packages dan tekan Enter . Ganti [nama package] yang sesuai.


Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa mengaktifkan mode AHCI di sistem BIOS kalian secara instan menyelesaikan Inaccessible boot device error.

Pertama kalian harus masuk ke BIOS terlebih daulu (biasanya dengan menekan Escape , Delete , atau salah satu tombol Function ), menuju ke menu Advanced Options , temukan Set AHCI Mode , dan ubah nilainya menjadi Enable.



File yang rusak pada hard drive kalian mungkin menjadi penyebab error. Jika mereka adalah akar masalahnya, itu akan mudah untuk diperbaiki.

Pertama, kalian harus membuka Command Prompt sebagai administrator. Untuk melakukannya, tekan tombol Windows , ketik cmd , klik kanan pada hasilnya dan pilih Run as administrator .

Di dalam aplikasi Command Prompt, ketik chkdsk/f/r dan tekan Enter. Tunggu aplikasi untuk memproses input kalian, lalu ketik Y dan tekan Enter. Jika kalian tidak dapat mem-boot Windows, kalian juga dapat menjalankan perintah ini dari recovery console dengan memasukkan chkdsk/r C: sebagai gantinya.











 
Like us on Facebook