Kini, ada dua kali lebih banyak program berbahaya yang ditemukan
menargetkan smartphone dan tablet tahun lalu dibandingkan dengan tahun
2012. Program ini dirancang khusus untuk mencuri uang dari rekening
bank.
Perusahaan keamanan komputer Kaspersky Labs, Moskow, hari ini mengumumkan bahwa telah menemukan hampir 100.000 kode berbahaya yang berusaha mencuri data dari ponsel dan tablet pada tahun 2013, meningkat dari 40,059 pada 2012. Para hacker telah “terobsesi” untuk mencuri uang dari aplikasi perbankan.

Perusahaan keamanan komputer Kaspersky Labs, Moskow, hari ini mengumumkan bahwa telah menemukan hampir 100.000 kode berbahaya yang berusaha mencuri data dari ponsel dan tablet pada tahun 2013, meningkat dari 40,059 pada 2012. Para hacker telah “terobsesi” untuk mencuri uang dari aplikasi perbankan.
Baca Artikel Lainnya
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Ilmuwan Ramal Bumi Akan Jadi Planet Plastik
- Jual KALI LINUX 2025
- Jasa Hack MyBCA di Dark Web, Modal Nomor Rekening dan Nama Pemilik
- Kembali Lagi, Bjorka Jual Jutaan Paspor WNI di Dark Web
- Ransomware LockBit Akui Berhasil Meretas Data Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC)
- Mengenal Phising dan Scamming Yang Bisa Buat Saldo Berkurang dan Hilang
- Data Pengguna Nasabah Bank BSI Dijual Di Darkweb
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
Sebagian besar lebih dari 98%, serangan diluncurkan pada perangkat
Android. Pada awal tahun, hanya ada 64 Trojan perbankan yang diarahkan
pada sistem operasi. Namun, pada akhir tahun 2013, Kaspersky telah
mengumpulkan 1.321 samplel unik.
Selain Trojan, laporan dari perusahaan mengungkapkan bahwa kejahatan cyber ini melibatkan tekhnik pencurian informasi pengguna rekening, dikenal dengan istilah ‘phishing’.
Phishing berupa pembuatan replika situs ataupun aplikasi,link konfirmasi informasi pengguna dari email dan hal-hal yang membuat informasi pengguna tercuri.
Untuk menghindari pencurian informasi pengguna yang menyebabkan pencurian uang, hal-hal sederhana yang mesti dilakukan yaitu pastikan aplikasi anti-virus dan e-banking terpercaya, URL yang digunakan 'https://' bukan 'http://', dan perbaharui browser Anda
references by pikiran rakyat
Selain Trojan, laporan dari perusahaan mengungkapkan bahwa kejahatan cyber ini melibatkan tekhnik pencurian informasi pengguna rekening, dikenal dengan istilah ‘phishing’.
Phishing berupa pembuatan replika situs ataupun aplikasi,link konfirmasi informasi pengguna dari email dan hal-hal yang membuat informasi pengguna tercuri.
Untuk menghindari pencurian informasi pengguna yang menyebabkan pencurian uang, hal-hal sederhana yang mesti dilakukan yaitu pastikan aplikasi anti-virus dan e-banking terpercaya, URL yang digunakan 'https://' bukan 'http://', dan perbaharui browser Anda

references by pikiran rakyat
