Baca Artikel Lainnya
Google berencana memperketat keamanan data pencarian para penggunanya
dengan melakukan enkripsi (proses mengamankan suatu informasi). Cara ini
diyakini mampu melindungi data dan informasi yang bersifat personal
dari ancaman peretas dan lembaga mata-mata.
Raksasa teknologi ini mengawali proyek perdananya di Cina, dalam menghadang ancaman pembobolan data. Seperti diketahui, Cina merupakan negara dengan sensor keamanan data yang sangat ketat. Pemerintah di Cina bisa sewaktu-waktu mengambil data para pengguna internet di negara itu.
The Washington Post melaporkan, Jumat, 14 Maret 2014, langkah Google memperketat sistem keamanannya merupakan bagian dari usaha peningkatan layanan informasi yang sebelumnya diminta oleh lembaga pengawas pemerintah Amerika Serikat.
Meski belum dipastikan kapan waktunya, Google berencana memberlakukan sistem enkripsi ini secara global dalam waktu dekat. Pada 2010, Google menggantikan layanannya di Cina, dengan layanan serupa buatan Hong Kong yang pangsa pasarnya hanya mencapai 5 persen di Negeri Tirai Bambu itu.
Rencana enkripsi yang dilakukan Google, menyusul pernyataan mantan anggota National Security Agency (NSA), Edward Snowden yang menyatakan adanya pengawasan terhadap lalu lintas data internet di Amerika Serikat. “Di antara banyaknya pengembangan yang dilakukan Google, kami memutuskan untuk melakukan enkripsi terhadap pencarian di seluruh dunia,” kata juru bicara Google kepada The Washington Post.
Juru bicara itu menyatakan, Google telah berfokus memperketat sistem keamanan bagi penggunanya sejak beberapa tahun terakhir. “Enkripsi merupakan cara kami meningkatkan layanan untuk memenuhi standar kemanan industri digital,” ucapnya.THE WASHINGTON
Follow @A_BlogWeb
Raksasa teknologi ini mengawali proyek perdananya di Cina, dalam menghadang ancaman pembobolan data. Seperti diketahui, Cina merupakan negara dengan sensor keamanan data yang sangat ketat. Pemerintah di Cina bisa sewaktu-waktu mengambil data para pengguna internet di negara itu.
The Washington Post melaporkan, Jumat, 14 Maret 2014, langkah Google memperketat sistem keamanannya merupakan bagian dari usaha peningkatan layanan informasi yang sebelumnya diminta oleh lembaga pengawas pemerintah Amerika Serikat.
Meski belum dipastikan kapan waktunya, Google berencana memberlakukan sistem enkripsi ini secara global dalam waktu dekat. Pada 2010, Google menggantikan layanannya di Cina, dengan layanan serupa buatan Hong Kong yang pangsa pasarnya hanya mencapai 5 persen di Negeri Tirai Bambu itu.
Rencana enkripsi yang dilakukan Google, menyusul pernyataan mantan anggota National Security Agency (NSA), Edward Snowden yang menyatakan adanya pengawasan terhadap lalu lintas data internet di Amerika Serikat. “Di antara banyaknya pengembangan yang dilakukan Google, kami memutuskan untuk melakukan enkripsi terhadap pencarian di seluruh dunia,” kata juru bicara Google kepada The Washington Post.
Juru bicara itu menyatakan, Google telah berfokus memperketat sistem keamanan bagi penggunanya sejak beberapa tahun terakhir. “Enkripsi merupakan cara kami meningkatkan layanan untuk memenuhi standar kemanan industri digital,” ucapnya.THE WASHINGTON