Baca Artikel Lainnya
Sekelompok hacker Rusia telah menyerang situs berita teknologi, CNET. Para hacker tersebut telah mencuri username, password yang ter-enkripsi serta email milik lebih dari satu juta pengguna.
CNET mengatakan bahwa seseorang yang mewakili kelompok peretas tersebut - yang menyebut dirinya ‘w0rm’ - memberitahu tentang hack ini melalui percakapan di Twitter.
Seorang juru bicara CBS Interactive - pemilik CNET – menyebut bahwa perusahaan telah mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah ini.
Menurut CNET, ‘w0rm’ menawarkan untuk menjual database seharga 1 Bitcoin atau $ 622. Ditambahkan lagi bahwa kelompok hacker tersebut merencanakan untuk menjual database hanya untuk mendapatkan perhatian saja dan “tidak lebih”.
Meningkatkan Keamanan?
Perwakilan dari kelompok peretas mengklaim bahwa tujuan mereka meng-hack server CNET adalah untuk meningkatkan keamanan secara keseluruhan di internet. Sebelumnya, kelompok ini berhasil meng-hack situs BBC tahun lalu, serta situs-situs Adobe dan Bank of America.
Para peretas tersebut sengaja menargetkan situs-situs yang high-profile dengan tujuan meningkatkan kesadaran perusahaan tentang isu-isu keamanan.
“Kami didorong untuk membuat internet menjadi lebih baik dan lebih aman [tempat], bukan keinginan untuk melindungi hak cipta”, tweet dari w0rm.
Pada hari Senin (14/7) kemarin, w0rm menawarkan solusi keamanan untuk CNET melalui Twitter-nya. “#CNET saya memiliki sistem perlindungan yang baik untuk kalian, ping me”.
Menurut CNET dilansir oleh situs BBC, ada sekitar 27,1 juta pengguna unik yang mengunjungi desktop dan situs mobile CNET di AS pada bulan Juni tahun ini
Grup hacker asal Rusia menyerang website berita teknologi CNET. Kabarnya, hacker ini berhasil mencuri data pribadi seperti usernames, enkripsi password dan email milik satu juga pengguna.
Dilansir BBC, Selasa (15/7/2014), perwakilan dari grup hacker yang mengatasnamakan dirinya 'w0rm' menginformasikan mengenai aksi peretasan tersebut melalui percakapan Twitter. Juru bicara CNET mengungkapkan, perusahaan telah mengidentifikasi masalah dan menanganinya.
Menurut CNET, W0rm menawarkan untuk menjual database untuk 1 Bitcoin atau seharga USD622. Grup hacker ini juga mengatakan bahwa rencana mereka menjual database ialah untuk mendapatkan perhatian.
W0rm juga mengatakan, pihaknya meretas server CNET untuk meningkatkan keamanan keseluruhan di internet. Grup peretas ini juga mengklaim telah berhasil membajak situs berita BBC tahun lalu.
Selain itu, mereka juga mengaku telah meretas website seperti Adobe dan Bank of America. Grup hacker mengungkap, dengan cara meretas website perusahaan besar, maka diharapkan perusahaan akan lebih meningkatkan keamanan server mereka.
references by
analisadaily, okezone
Follow @A_BlogWeb
CNET mengatakan bahwa seseorang yang mewakili kelompok peretas tersebut - yang menyebut dirinya ‘w0rm’ - memberitahu tentang hack ini melalui percakapan di Twitter.
Seorang juru bicara CBS Interactive - pemilik CNET – menyebut bahwa perusahaan telah mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah ini.
Menurut CNET, ‘w0rm’ menawarkan untuk menjual database seharga 1 Bitcoin atau $ 622. Ditambahkan lagi bahwa kelompok hacker tersebut merencanakan untuk menjual database hanya untuk mendapatkan perhatian saja dan “tidak lebih”.
Meningkatkan Keamanan?
Perwakilan dari kelompok peretas mengklaim bahwa tujuan mereka meng-hack server CNET adalah untuk meningkatkan keamanan secara keseluruhan di internet. Sebelumnya, kelompok ini berhasil meng-hack situs BBC tahun lalu, serta situs-situs Adobe dan Bank of America.
Para peretas tersebut sengaja menargetkan situs-situs yang high-profile dengan tujuan meningkatkan kesadaran perusahaan tentang isu-isu keamanan.
“Kami didorong untuk membuat internet menjadi lebih baik dan lebih aman [tempat], bukan keinginan untuk melindungi hak cipta”, tweet dari w0rm.
Pada hari Senin (14/7) kemarin, w0rm menawarkan solusi keamanan untuk CNET melalui Twitter-nya. “#CNET saya memiliki sistem perlindungan yang baik untuk kalian, ping me”.
Menurut CNET dilansir oleh situs BBC, ada sekitar 27,1 juta pengguna unik yang mengunjungi desktop dan situs mobile CNET di AS pada bulan Juni tahun ini
Grup hacker asal Rusia menyerang website berita teknologi CNET. Kabarnya, hacker ini berhasil mencuri data pribadi seperti usernames, enkripsi password dan email milik satu juga pengguna.
Dilansir BBC, Selasa (15/7/2014), perwakilan dari grup hacker yang mengatasnamakan dirinya 'w0rm' menginformasikan mengenai aksi peretasan tersebut melalui percakapan Twitter. Juru bicara CNET mengungkapkan, perusahaan telah mengidentifikasi masalah dan menanganinya.
Menurut CNET, W0rm menawarkan untuk menjual database untuk 1 Bitcoin atau seharga USD622. Grup hacker ini juga mengatakan bahwa rencana mereka menjual database ialah untuk mendapatkan perhatian.
W0rm juga mengatakan, pihaknya meretas server CNET untuk meningkatkan keamanan keseluruhan di internet. Grup peretas ini juga mengklaim telah berhasil membajak situs berita BBC tahun lalu.
Selain itu, mereka juga mengaku telah meretas website seperti Adobe dan Bank of America. Grup hacker mengungkap, dengan cara meretas website perusahaan besar, maka diharapkan perusahaan akan lebih meningkatkan keamanan server mereka.
references by
analisadaily, okezone