Baca Artikel Lainnya
Salah jurusan kerap dialami mahasiswa yang baru masuk kuliah. Efek salah jurusan pun beragam, dari mulai malas kuliah sampai rasa stres lantaran harus belajar bidang yang tidak disukai.
CEO Jurusanku.com, Ina Liem mengungkapkan, ketika merasa salah jurusan sudah tidak ada cara lain untuk menghindar. Sebaliknya, mahasiswa harus berani menghadapi tantangan tersebut.
"Cari ilmu di jurusan kuliah itu tidak sama dengan mencari jodoh. Artinya, bukan berarti satu untuk selamanya. Di luar jurusan yang kita pilih, bisa belajar bidang lainnya," tuturnya dalam media briefing bersama Swiss German University (SGU) di Hotel Pullman, Jakarta, baru-baru ini.
Ina menjelaskan, prinsip tersebut juga berlaku bagi lulusan S-1 yang ingin melanjutkan kuliah di jenjang S-2. Sehingga, tidak masalah jika saat mengambil master jurusannya berbeda dengan jenjang sebelumnya.
"Terkadang anak muda tidak sadar kalau belajar bisa dilakukan melalui berbagai cara. Artinya tidak hanya di kelas kuliah. Sekarang banyak juga kursus online yang bisa diikuti dengan mudah," sebutnya.
Bagi para pelajar SMA yang masih bingung memilih jurusan kuliah, Ina pun memberi beberapa tips kepada orangtua untuk mengarahkan anak-anaknya. Baginya, pertama yang diperhatikan adalah minat. Setelah itu adalah bakat. Kemudian juga perlu melihat kepribadian sang anak, serta value atau nilai.
"Maksud nilai di sini, yaitu anak dan orangtua harus saling tahu apa yang dianggap penting bagi sang anak, begitu juga orangtuanya. Sehingga jelas, misalnya kenapa kok orangtua ingin anaknya menjadi dokter," tukasnya.
references by okezone
Follow @A_BlogWeb
CEO Jurusanku.com, Ina Liem mengungkapkan, ketika merasa salah jurusan sudah tidak ada cara lain untuk menghindar. Sebaliknya, mahasiswa harus berani menghadapi tantangan tersebut.
Ina menjelaskan, prinsip tersebut juga berlaku bagi lulusan S-1 yang ingin melanjutkan kuliah di jenjang S-2. Sehingga, tidak masalah jika saat mengambil master jurusannya berbeda dengan jenjang sebelumnya.
"Terkadang anak muda tidak sadar kalau belajar bisa dilakukan melalui berbagai cara. Artinya tidak hanya di kelas kuliah. Sekarang banyak juga kursus online yang bisa diikuti dengan mudah," sebutnya.
Bagi para pelajar SMA yang masih bingung memilih jurusan kuliah, Ina pun memberi beberapa tips kepada orangtua untuk mengarahkan anak-anaknya. Baginya, pertama yang diperhatikan adalah minat. Setelah itu adalah bakat. Kemudian juga perlu melihat kepribadian sang anak, serta value atau nilai.
"Maksud nilai di sini, yaitu anak dan orangtua harus saling tahu apa yang dianggap penting bagi sang anak, begitu juga orangtuanya. Sehingga jelas, misalnya kenapa kok orangtua ingin anaknya menjadi dokter," tukasnya.
references by okezone