Hingga saat ini, media sosial belum sepenuhnya aman karena rentan peretasan. Pekan lalu (1/6/2016), muncul kabar bahwa jejaring sosial LinkedIn dan MySpace kena retas. Wired melansir setidaknya ada 117 juta akun LinkedIn yang berhasil diretas. Sementara The Hacker News melaporkan ada 427 juta akun MySpace yang berhasil dijebol.
Terbaru, akun Twitter @Tessa88 mengklaim telah menguasai cache berisi alamat surel (email), kata sandi (password), dan username 379 juta akun Twitter. Sementara kemarin (8/6), seperti ditulis blog Leaked Source, ada 32 juta akun Twitter telah dibobol --10 persen pengguna aktif bulanan Twitter.
Adapun Tessa88 telah menjual database tersebut seharga 10 bitcoin atau Rp76 juta. Ia juga mengaku peretasan ini hasil membobol LinkedIn dan MySpace.
Sementara Twitter, dikutip TechCrunch, tidak percaya ada 32 juta akun pengguna yang berhasil dibobol. "Kami bahkan sedang berupaya agar semua akun terlindungi dengan memeriksa data yang belum lama ini beredar," ujar jurubicara Twitter.
Berbagai peretasan itu seperti saling menyusul. Senin lalu (6/6), CEO Facebook Mark Zuckerberg menjadi korban peretasan. Akun Twitter, Instagram, LinkedIn, dan Pinterest Zuckerberg diklaim telah diretas sebuah kelompok bernama OurMine Team.
Menurut Abplive, si peretas menyebutkan bahwa kata sandi yang digunakan Mark sangat mudah ditebak; "dadada." Bahkan kata sandi ini juga berlaku untuk akun Twitter, Pinterest, dan LinkedIn Zuckerberg.
Adapun Tessa88 telah menjual database tersebut seharga 10 bitcoin atau Rp76 juta. Ia juga mengaku peretasan ini hasil membobol LinkedIn dan MySpace.
Sementara Twitter, dikutip TechCrunch, tidak percaya ada 32 juta akun pengguna yang berhasil dibobol. "Kami bahkan sedang berupaya agar semua akun terlindungi dengan memeriksa data yang belum lama ini beredar," ujar jurubicara Twitter.
Berbagai peretasan itu seperti saling menyusul. Senin lalu (6/6), CEO Facebook Mark Zuckerberg menjadi korban peretasan. Akun Twitter, Instagram, LinkedIn, dan Pinterest Zuckerberg diklaim telah diretas sebuah kelompok bernama OurMine Team.
Menurut Abplive, si peretas menyebutkan bahwa kata sandi yang digunakan Mark sangat mudah ditebak; "dadada." Bahkan kata sandi ini juga berlaku untuk akun Twitter, Pinterest, dan LinkedIn Zuckerberg.
Baca Artikel Lainnya
- Jumlah Pengguna Facebook Meta 2023
- Ingin Punya Centang Biru di Facebook? Bisa Bayar Rp.180 Bulanan
- Jumlah Data Pengguna Facebook Aktif META 2022
- Facebook Resmi Ganti Nama Jadi Meta Pada Akhir 2021
- Jual KALI LINUX 2025
- Jasa Hack MyBCA di Dark Web, Modal Nomor Rekening dan Nama Pemilik
- Kembali Lagi, Bjorka Jual Jutaan Paspor WNI di Dark Web
- Ransomware LockBit Akui Berhasil Meretas Data Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC)
- Mengenal Phising dan Scamming Yang Bisa Buat Saldo Berkurang dan Hilang
- Data Pengguna Nasabah Bank BSI Dijual Di Darkweb
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Arti Logo Baru Twitter Elon Musk
- Mark Zuckerberg Buat Threads Untuk Saingin Twitter Milik Elon Musk
- Jack Dorsey CEO Twitter Rapat Pakai Sendal Jepit
- Jumlah Pengguna Berkurang, Twitter Ujicoba Tweet 280 Karakter
- Kebijakan Privasi Twitter 2017
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
Menurut Leaked Source, data rahasia para pengguna akun media sosial dikumpulkan oleh malware yang menginfeksi peramban Firefox atau Chrome. Jadi, para peretas tidak mengambil langsung dari sistem Twitter.
Ganti kata sandi
Cara untuk menjaga akun Anda di internet tidak kebobolan adalah mengganti kata sandi secara berkala. Namun jangan pula terlampau sering.
Mengubah kata sandi terlalu sering akan "memaksa" pengguna merekamnya --misal dicatat. Maklum, kata sandi baru belum tersimpan dengan baik di memori otak, sedangkan catatan itu bisa jatuh ke tangan yang salah.
Selain itu ada kemungkinan kata sandi baru tidak jauh berbeda dengan kata sandi lama. Bahkan kemungkinan kata sandi tersebut sudah digunakan untuk layanan lain. Celah inilah yang dapat dimanfaatkan pembobol sehingga akun rentan disusupi.
Mantan pegawai biro intelijen CIA dan NSA, Edward Snowden, menyarankan para pengguna internet menggunakan frasa sandi ( passphrase), bukan lagi kata sandi. Contohnya; SayaPresidenNegaraIlusi317, bukan Negara317.
Snowden mengatakan, kata sandi berisi delapan karakter mudah dibongkar. Komputer membutuhkan waktu kurang dari satu detik untuk memecahkan kata sandi itu.
"Gunakan sebuah ungkapan umum. Ini akan memperlambat proses pembobolan dan juga membuatnya sulit ditebak karena tidak ada dalam kamus," kata Snowden.
referencesby beritagar
Ganti kata sandi
Mengubah kata sandi terlalu sering akan "memaksa" pengguna merekamnya --misal dicatat. Maklum, kata sandi baru belum tersimpan dengan baik di memori otak, sedangkan catatan itu bisa jatuh ke tangan yang salah.
Selain itu ada kemungkinan kata sandi baru tidak jauh berbeda dengan kata sandi lama. Bahkan kemungkinan kata sandi tersebut sudah digunakan untuk layanan lain. Celah inilah yang dapat dimanfaatkan pembobol sehingga akun rentan disusupi.
Mantan pegawai biro intelijen CIA dan NSA, Edward Snowden, menyarankan para pengguna internet menggunakan frasa sandi ( passphrase), bukan lagi kata sandi. Contohnya; SayaPresidenNegaraIlusi317, bukan Negara317.
Snowden mengatakan, kata sandi berisi delapan karakter mudah dibongkar. Komputer membutuhkan waktu kurang dari satu detik untuk memecahkan kata sandi itu.
"Gunakan sebuah ungkapan umum. Ini akan memperlambat proses pembobolan dan juga membuatnya sulit ditebak karena tidak ada dalam kamus," kata Snowden.
referencesby beritagar
