MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

November 23, 2019

Diserang Virus Ransomware, Rumah Sakit Gunakan Kertas & Pensil

Baca Artikel Lainnya

Staf medis di Rumah Sakit Pusat Universitas (CHU) di Rouen, Prancis terpaksa meninggalkan PC karena Ransomware membuat mereka tidak dapat bekerja. Para staf tersebut kembali ke "metode kuno kertas dan pensil". Beruntung, tidak ada pasien yang terancam sebagai akibat dari serangan cyber tersebut.



"Banyak PC dan laptop tidak bisa digunakan akibat serangan tersebut," demikian keterangan pihak RS di Facebook, Kamis (21 November 2019).

Rumah sakit dengan 1.300 tempat tidur itu belum bersedia mengungkapkan rincian tentang jenis ransomware yang menyerang. Petugas RS juga terpaksa menangani semua aktivitas dan janji melalui telepon hingga mengeluarkan resep dan laporan secara tertulis.

"Tidak ada data medis atau pribadi yang hilang akibat serangan ini," tulis pihak RS.

Badan kejahatan cyber nasional Prancis (ANSSI) langsung turun tangan mengambil langkah mitigasi. Membantu membatasi skala wabah, membantu membersihkan komputer yang terinfeksi virus, menginstal ulang perangkat lunak dan memulihkan file yang dienkripsi.

Rumah sakit menyatakan tidak akan membayar uang tebusan untuk mengembalikan file-nya. Manajemen rumah sakit juga menjanjikan semua sistemnya sudah kembali normal akhir pekan ini.

Kepolisian Prancis juga telah melakukan penyelidikan tentang siapa yang berada di belakang serangan ini. Le Monde melaporkan bahwa serangan Ransomware di rumah sakit Prancis jarang terjadi, tetapi dua serangan besar dalam beberapa tahun terakhir.

Rumah sakit telah menjadi sasaran favorit para penjahat siber karena data pasien yang mereka pegang sangat berharga. Dan konsekuensi dari data yang tidak dapat diakses dapat mengancam pasien rumah sakit.

Agustus lalu serangan siber besar-besaran melanda 120 rumah sakit dan perkantoran. Ketika itu rumah sakit membentuk grup Ramsay yang terdiri dari kelompok rumah sakit swasta lalu sepakat membayarkan tebusan untuk membuka kunci komputer dan mengembalikan file yang dienkripsi.

Mei 2017, serangan cyber melumpuhkan sebagian besar rumah sakit NHS - 47 trust. Selain mengacaukan operasional rumah sakit, tujuh pasien langsung masuk unit gawat darurat.




 
Like us on Facebook