MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

November 2, 2019

Fitur Sidik Jari WhatsApp

Baca Artikel Lainnya

WhatsApp akhirnya resmi mengumumkan pembaruan terbaru untuk versi Android. Pembaruan tersebut menghadirkan fitur kunci aplikasi dengan cara baru yakni menggunakan sidik jari. Dilansir dari laman The Verge, Jumat (1/11/2019) untuk mengaktifkan fitur baru WhatsApp tersebut, pengguna harus membuka menu pengaturan Privasi.




Ada beberapa opsi untuk membiarkan aplikasi tidak terkunci selama satu atau 30 menit setelah Anda membukanya. Ada juga tombol untuk mencegah konten pesan Anda muncul di notifikasi.

Sayangnya pembaruan WhatsApp tersebut belum tersedia pada seluruh wilayah. Sebelumnya, WABetaInfo telah mengungkapkan fitur baru ini pada Agustus 2019, namun masih tahap uji coba.


Jika pengguna tidak menemukan fitur fingerprint lock, baiknya mereka memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi yang paling anyar di toko aplikasi milik Google tadi.

Fitur fingerprint lock di WhatsApp bisa ditemukan di menu "Privacy" yang bisa diakses di dalam menu "Account" pada halaman pengaturan WhatsApp. Setelah masuk ke halaman "Privacy", pilih menu " Fingerprint lock" dan aktifkan opsi "Unlock with fingerprint". Perlu dicatat, sebelum mengaktifkan fitur fingerprint lock ini, pengguna harus mendaftarkan sidik jari mereka lebih dulu. Caranya hampir sama dengan menyetel pengaturan pemindai sidik jari di dalam ponsel.

Kemudian, pengguna akan diminta memilih fitur keamanan lain sebelum mendaftarkan sidik jarinya, yakni dengan memilih fitur kemanan pola, PIN, atau password. Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, barulah pengguna akan diminta untuk mendaftarkan sidik jari yang akan digunakan untuk membuka WhatsApp. Nantinya akan ada pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp. Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, satu menit, hingga 30 menit.

Pengguna pun bisa mengatur lebih lanjut apakah isi chat baru yang masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak. Dengan demikian, tingkat keamanan WhatsApp dari keisengan orang-orang sekitar akan terminimalisir.

Perlu diingat, meski terkesan aman dan hanya pemiliknya saja yang bisa membuka WhatsApp, aplikasi tersebut tidak akan meminta verifikasi sidik jari dalam beberapa kondisi.  Misalnya, pengguna yang mengaktifkan fitur "quick reply" masih bisa membalas pesan lewat notifikasi tanpa harus membuka platform WhatsApp. Kemudian, jika ada panggilan WhatsApp masuk, pengguna juga bisa langsung menjawabnya tanpa harus membuka WhatsApp dengan sidik jari.




 
Like us on Facebook