Baca Artikel Lainnya
Mengutip pernyataan resmi perusahaan di situs Nokia, logo barunya bermain warna dari lima bentuk berbeda yang membentuk kata “Nokia” tanpa warna biru seperti logo lama. Adapun warna biru dan simbol tangan yang ikonik dari logo Nokia, dihilangkan untuk berbagai warna tergantung penggunaannya yang tak melulu berhubungan dengan produk ponsel.
Alasan Ganti Logo: CEO Nokia Pekka Lundmark menyatakan alasan pergantian logo karena Nokia ingin dikenal lebih dari sekadar perusahaan ponsel, tapi sebagai perusahaan teknologi bisnis. Sebab, selama ini publik masih menganggap Nokia merupakan perusahaan produsen ponsel.
Sebetulnya, ponsel yang selama ini melekat dengan merek tersebut, diproduksi oleh HMD Global. Sedangkan, Nokia merupakan sebuah merek yang berdiri sendiri.
“Kami ingin meluncurkan merek baru yang sangat berfokus pada jaringan dan digitalisasi industri, yang adalah hal yang sama sekali berbeda dari ponsel lama,” ujar Lundmark melalui pernyataan persnya,
Fokus Bisnis Lain: Selain mengembangkan bisnis peralatan telekomunikasi, nokia akan fokus ke bisnis lain termasuk jaringan 5G privat dan peralatan untuk pabrik otomatis.
“Kami juga memperbaharui strategi kami dan sebagai pendukung utama, kami juga memperbarui merek kami untuk mencerminkan siapa kami saat ini, pemimpin inovasi teknologi bisnis-ke-bisnis yang memelopori masa depan di mana jaringan bertemu dengan cloud,” imbuhnya.
Perubahan ini diumumkan langsung oleh President & CEO Nokia, Hal ini merupakan kali pertama yang dilakukan perusahaan sejak 60 tahun silam, tepatnya tahun 1963.
Lewat pengumuman yang dirilis President & CEO Nokia, Pekka Lundmark dijelaskan perubahan logo perusahaan dimaksudkan sebagai penanda bahwa Nokia kini telah bertransformasi lewat strategi bisnis yang baru untuk pertumbuhan yang lebih agresi di masa depan.
"Kami memperbarui strategi kami, dan, sebagai pendukung utama, kami juga memperbarui merek kami untuk mencerminkan kami sebagai pemimpin inovasi teknologi bisnis-ke-bisnis yang mempelopori masa depan di mana jaringan bertemu dengan cloud," kata Lundmark pada Minggu (26/2/2023).
Berbeda jauh dari tampilan sebelumnya, logo baru Nokia hadir dengan menggunakan jenis tulisan yang lebih segar dan modern. Pada abjad "N", misalnya, bentuknya kini tak sepenuhnya huruf "N", melainkan seperti segitiga siku-siku yang tak memiliki sisi bawah
Kemudian di bagian abjad "K" kini bentuknya berubah seperti tanda panah dengan sudut yang mengarah ke arah kiri.
Sementara, untuk bagian warna, Nokia melakukan perubahan besar dimana Nokia mengaplikasikan warna putih pada teks yang dipadukan latar berwarna gradasi pink, biru dan tosca.
Hal tersebut berbeda dengan desain sebelumnya ketika teks menggunakan warna dasar biru dengan latar belakang berwarna putih. Seperti yang dikutip dari Reuters, pergeseran branding Nokia mencerminkan fokus baru perusahaan pada pasar teknologi bisnis.
Lantaran perusahaan kini tak akan lagi memfokuskan diri pada produksi smartphone.
Sebagai gantinya kini Nokia akan memperluas bisnis penjualannya ke sektor penyedia layanan, dengan menjual jaringan dan peralatan 5G private ke perusahaan telekomunikasi untuk menyaingi pemain lawas di industri teknologi seperti Amazon dan Microsoft.
"Saat ini kami adalah perusahaan teknologi bisnis," katanya. Berdasarkan hal ini, kita dapat mengatakan bahwa perusahaan tidak akan kembali ke pasar smartphone. Dan akan memperluas ke bisnis teknologi komunikasi” Jelas Lundmark.
Belum diketahui apakah logo Nokia lawas ini akan terus dipakai untuk logo ponsel-ponsel Nokia atau tidak. Namun, ada kemungkinan ponsel teranyar Nokia G22 nantinya bakal menggunakan logo baru yang serba modern ini.
Sebab, peluncuran gawai tersebut diumumkan sekitar satu hari sebelum pengumuman logo baru Nokia.
references by asumsi,