Baca Artikel Lainnya
Laga antara Persib Bandung kontra Persis Solo di Stadioin Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (4/4/2023) sempat dihentikan. Wasit memutuskan untuk menghentikan permainan di menit 77 karena kerusuhan penonton. Kerusuhan bermula saat suporter tim tamu di tribun selatan yang ditempati pendukung Persi Solo tidak kondusif setelah Persib mencetak gol kedua melalui kaki David Da Silva akibat salah antisipasi / blunder bek Persis Solo Jaimerson.
Steward yang bertugas terlihat kewalahan untuk mengatur dan menenangkan suporter tersebut yang mencoba berlarian ke arah tribun timur yang ditempati bobotoh. Terpantau ada Steward dari Panpel Persib Bandung yang dipukuli di tribun Selatan. Kemudian para pendukung Persis Solo mendatangi tribun timur Bobotoh yang sedang menyanyikan lagu/chants dengan menyalakan kembang api / Petasan dan lemparan kursi dengan cara menjebol sekat / pagar besi tribun bagian atas
Aksi tersebut direspon Bobotoh yang tak ingin Persib dihukum / terkenda denda atau laga tanpa penonton lagi , Bobotoh yang ada di tribun timur membalasnya, kembang api tersebut dikembalikan ke arah tribun pendukung Persis Solo. Suara kembang api dan petasan pun membuat wasit menghentikan pertandingan. karena dapat membuat situasi tak kondusif di luar lapangan maupun di dalam lapangan.
Laga sempat dihentikan selama sepuluh menit sampai akhirnya pertandingan dilanjutkan oleh wasit. Pertandingan dilanjutkan dengan memasuki menit ke-77. belum dua menit pertandingan, Frets Butuan mencetak gol ketiga bagi Persib Bandung.
Hingga berita ini dibuat, pertandingan sudah masuk ke menit 80 atas keunggulan Persib dari Persis Solo dengan skor 3-1.
Ini mas awal yang nyerbu duluan . Itu yang lari padahal udah mau nahan dengan melambaikan tangan tapi ada daya pic.twitter.com/NQC8fs3TL7
— Ilham Suhada (@IlhamSuhad44099) April 5, 2023
fafifu tragedi kanjuruhan, mataram is love, bla bla bla, ning pas gilirane yo melu gegeran, asmbuhlah! 🫨🫨🫨 pic.twitter.com/3r2kaEb164
— Pasoepati (@Pasoepati) April 4, 2023
PERSIS tidak menoleransi segala bentuk kekerasan di dalam sepak bola, dan mendukung segala penegakan hukum atau sanksi sebagai konsekuensi atas kegagalan untuk menciptakan situasi kondusif di dalam stadion.#PERSISPERSIB#LaskarSambernyawa pic.twitter.com/itlSCBKqEU
— PERSIS (@persisofficial) April 4, 2023