Rajinnya Persib Bandung jadi ladang uang KOMDIS PSSI di musim lalu akibat ulah sebagian supporternya. Selai itu, beberapa insiden luka-luka, meninggal dunia di Stadion GBLA akibat berebut masuk, membuat rusuh di sekitar area stadion juga membuat Manajemen Persib berpikir keras agar hal tersebut perlahan-lahan mulai berkurang, Pelaku pelecehan pada supporter wanita, pembuat kerusuhan, provokator, pembakar flare bakal terdeteksi, karena databasnya terintegrasi dengan EKTP dan pihak kepolisian. Tak ayal ada sebagian bobotoh yang menolak sistem tiket online dengan alasan ribet.
Pada dasarnya, CCTV bekerja dengan prinsip yang disebut panoptikon. Gampangnya: seseorang merasa diawasi terus menerus, padahal dia tidak tahu apakah betulan ada pengawas atau tidak. Secara teori, kalau kamu merasa ada yang mengawasi, kamu bakal berpikir ratusan kali sebelum melakukan tindak kejahatan. Adanya fitur pengenalan wajah yang terhubung pada big data sekadar mempermudah kinerja aparat–sekaligus bikin calon pelaku kejahatan tambah waswas akan diciduk pihak kepolisian bahkan bisa dipenjara dan susah uintuk dapatkan Surat kelakuan baik pihak kepolisian dimasa mendatang
Selain itu orang-orang tersebut tak akan bisa membeli tiket lagi di Bandung akrena datanya sudah di blacklist sistem
Baca Artikel Lainnya
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Velg Mutakin Buatan Mana?
- Terlalu Banyak Aturan, Penjual Seller Memilih Tak Berjualan Di Tokopedia
- Kenapa Shopee Tidak Bisa Ubah atau Ganti Jasa Kurir Ekspedisi?
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Kronologi Ojol vs Opang Cimekar Bandung
- Pinjol AdaKami Jadi Sponsor Persib Bandung
- Manajemen Persib Bela Para Pemainnya dan Akan Ajukan Banding Ke KOMDIS
- Mengenal CCTV Pendeteksi Wajah Di Stadion GBLA
- Jersey Persib Bandung 2023 - 2024
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
Setiap melakukan pengawasan pada area yang terpasang oleh sistem keamanan CCTV, kita perlu mengetahui setiap aktivitas di area tersebut. Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, kita dapat cepat mengetahui siapa saja yang terlibat.
Oleh karena itu teknologi Face Recognition untuk sistem keamanan CCTV dapat berperan penting dalam mengatasi permasalahan tersebut. Fitur ini dapat mengidentifikasi bentuk wajah seseorang yang sudah teregistrasi pada sistem.
Tingkat akurasi yang diberikan juga sangat tinggi, jadi walaupun kita menggunakan helm atau kacamata, fitur ini tetap dapat mengidentifikasi wajah kita selama area wajah kita terlihat oleh kamera. Fitur ini juga dapat mengidentifikasi seseorang yang belum teregristasi atau Blacklist Person. Jadi jika ada orang yang tidak dikenal atau yang sudah di Blacklist fitur ini akan memberikan alarm dan pesan peringatan kepada admin.
Fitur Face Recognition ini cocok sekali digunakan di area dengan tingkat keamanan tinggi seperti di kepolisian, laboratorium, bandara, smart city dan masih banyak lagi. Terutama yang memerlukan keamanan tinggi pada area tertentu yang membutuhkan akses tersebut.
