idak hanya hacker yang kerap menebar ancaman bagi pengguna komputer,
kini FBI juga melakukan hal serupa. Agen keamanan rahasia AS tersebut
dilaporkan mengincar perangkat Android dan notebook untuk menebar
serangannya.
Mengandalkan metode yang umum digunakan oleh kebanyakan hacker, FBI akan mengirim sebuah email kepada target yang berisi sebuah file yang bila file tersebut dibuka oleh sang target, maka dengan sendirinya FBI akan memiliki kuasa atas perangkat yang diincarnya.
Mengandalkan metode yang umum digunakan oleh kebanyakan hacker, FBI akan mengirim sebuah email kepada target yang berisi sebuah file yang bila file tersebut dibuka oleh sang target, maka dengan sendirinya FBI akan memiliki kuasa atas perangkat yang diincarnya.
Baca Artikel Lainnya
- Download FIREFOX 101 OFFLINE INSTALLER 2022 WINDOWS, LINUX, macOS
- Download FIREFOX 64 OFFLINE INSTALLER 2019 WINDOWS, LINUX, macOS
- Fitur & Kelebihan Android PIE
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Ilmuwan Ramal Bumi Akan Jadi Planet Plastik
- Smartphone Buatan China Kompak Tinggalkan Android. Ada Apa?
- Android KitKat Dihentikan Oleh Google, Beberapa Aplikasi Tak Bisa Dipakai Lagi
Tentunya agar sang target tidak menyadari bahwa email yang diterimanya merupakan sebuah ancaman, biasanya digunakan metode waterhole attack.
Serangan jenis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengelabui targetnya
karena email yang diterimanya akan dikira berasal dari relasinya.
Namun tidak seperti hacker yang sepenuhnya memanfaatkan perangkat pengguna untuk melakukan pencurian data pemiliknya, FBI hanya mengincar komponen mikrofon pada perangkat yang diincarnya. Tujuan pun jelas, untuk melakukan penyadapan.
Adapun target yang diincar seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Sabtu (3/8/2013), sejauh ini adalah organisasi kriminal, terduga teroris, dan pelaku pornografi anak. Meski begitu, aksi FBI ini tetap saja menuai kritik dari sejumlah pihak yang merasa bahwa yang dilakukan FBI tersebut dikategorikan pelanggaran privasi, terutama bila salah sasaran.
references by http://adf.ly/Tzq1x
Namun tidak seperti hacker yang sepenuhnya memanfaatkan perangkat pengguna untuk melakukan pencurian data pemiliknya, FBI hanya mengincar komponen mikrofon pada perangkat yang diincarnya. Tujuan pun jelas, untuk melakukan penyadapan.
Adapun target yang diincar seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Sabtu (3/8/2013), sejauh ini adalah organisasi kriminal, terduga teroris, dan pelaku pornografi anak. Meski begitu, aksi FBI ini tetap saja menuai kritik dari sejumlah pihak yang merasa bahwa yang dilakukan FBI tersebut dikategorikan pelanggaran privasi, terutama bila salah sasaran.
references by http://adf.ly/Tzq1x
