Baca Artikel Lainnya
Nokia telah meluncurkan barisan ponsel berwarna cerah dan aplikasi musik streaming. Ada pula ponsel dengan kamera yang menyaingi—bahkan mengalahkan—kamera saku.
Sejauh ini, tak ada yang sanggup memperkuat penjualan Nokia. Namun kini, perusahaan elektronik Finlandia itu menempuh taktik baru untuk memikat pelanggan. Lewat Lumia Icon, Nokia mulai menggembar-gemborkan kekuatan mikrofonnya.
Lumia Icon yang menakjubkan ini dikemas dengan empat mikrofon. Dua berada di depan dan sepasang lainnya di belakang. Mikrofon belakang bisa melacak suara dari berbagai arah. Nokia menyatakan mikrofon itu bisa menyelusuri sumber suara mengikuti pergerakan ponsel.
Bersama perangkat audio mutakhir, Icon memiliki sebuah kamera 20 megapiksel. Kamera ini bisa merekam video hingga HD 1080p. Icon pun mengusung layar 5 inci 1080p AMOLED, dengan kerapatan piksel yang melebihi nyaris semua ponsel di pasar. Layar begitu menarik untuk menonton film, juga memutar video yang baru direkam.
Dalam pengujian kami, suara yang direkam sangat jernih. Mikrofon Icon benar-benar fantastis. Suara begitu kaya dan mendetail, lebih baik ketimbang harapan kami atas smartphone lain. Namun, kualitas foto dan video masih lebih rendah ketimbang model lain Nokia—dan iPhone 5S.
Dalam keremangan cahaya, tekstur gambar yang saya potret seringkali
kasar. Padahal, Nokia mengaku unggul dari kompetitor saat memotret dalam
cahaya minim. Ketika merekam video rendah cahaya, level noise sungguh mengganggu.
Foto dan video juga muncul dalam semburat hijau serta kebiru-biruan. Ini akibat fitur auto white balance (WB) gagal menangkap adegan dengan benar. Sesudah saya menyelaraskan white balance, ISO, dan pengaturan lainnya secara manual, foto tampak sedikit lebih baik. Namun, tetap saja, kamera iPhone 5S lebih baik ketimbang ponsel lain, khususnya dalam pengaturan otomatis.
Bukan berarti Icon memiliki banyak kelemahan. Tak diragukan, kualitas rancangan ponsel ini memuncaki kelasnya. Icon memiliki kaca penutup Gorilla Glass 3. Lapisan aluminium mengikat casing belakang yang terbuat dari polikarbonat kelas tinggi. Ponsel ini memang berat. Namun, barangkali itu yang membuatnya seimbang dan tahan lama—kebalikan dari, katakanlah, Samsung Galaxy S4.
Dengan lebih dari 200 ribu aplikasi tersedia untuk Windows Phone, ada cukup banyak pilihan. Meski, iOS dan Android menawarkan pilihan lebih baik atas game dan aplikasi konten premium (seperti pengetahuan anak, buku resep masakan, dan lain-lain).
Icon memenuhi standar yang ditetapkan untuk smartphone saat ini. Namun, ponsel ini masih belum mampu betul-betul mendorong Nokia ke kelas yang lebih tinggi. Agar benar-benar ikonis, Nokia membutuhkan lebih dari sekadar mikrofon keren.
Spesifikasi Lengkap Nokia Lumia Icon
http://www.nokia.com/us-en/phones/phone/lumia-icon/specifications/
Video Review Nokia Lumia 929
Harga Nokia Lumia terbaru ini akan dibanderol dikisaran Rp. 2,4 Jutaan. Namun sayangnya, perangkat ini masih diproduksi oleh operator Verizon dan belum ada kepastian apakah perangkat ini akan diproduksi dan dujual secara global.
references by wallstreeet jurnal id,
+Agung YuLy Diyantoro
Follow @A_BlogWeb
Sejauh ini, tak ada yang sanggup memperkuat penjualan Nokia. Namun kini, perusahaan elektronik Finlandia itu menempuh taktik baru untuk memikat pelanggan. Lewat Lumia Icon, Nokia mulai menggembar-gemborkan kekuatan mikrofonnya.
Lumia Icon yang menakjubkan ini dikemas dengan empat mikrofon. Dua berada di depan dan sepasang lainnya di belakang. Mikrofon belakang bisa melacak suara dari berbagai arah. Nokia menyatakan mikrofon itu bisa menyelusuri sumber suara mengikuti pergerakan ponsel.
Bersama perangkat audio mutakhir, Icon memiliki sebuah kamera 20 megapiksel. Kamera ini bisa merekam video hingga HD 1080p. Icon pun mengusung layar 5 inci 1080p AMOLED, dengan kerapatan piksel yang melebihi nyaris semua ponsel di pasar. Layar begitu menarik untuk menonton film, juga memutar video yang baru direkam.
Dalam pengujian kami, suara yang direkam sangat jernih. Mikrofon Icon benar-benar fantastis. Suara begitu kaya dan mendetail, lebih baik ketimbang harapan kami atas smartphone lain. Namun, kualitas foto dan video masih lebih rendah ketimbang model lain Nokia—dan iPhone 5S.
Foto dan video juga muncul dalam semburat hijau serta kebiru-biruan. Ini akibat fitur auto white balance (WB) gagal menangkap adegan dengan benar. Sesudah saya menyelaraskan white balance, ISO, dan pengaturan lainnya secara manual, foto tampak sedikit lebih baik. Namun, tetap saja, kamera iPhone 5S lebih baik ketimbang ponsel lain, khususnya dalam pengaturan otomatis.
Bukan berarti Icon memiliki banyak kelemahan. Tak diragukan, kualitas rancangan ponsel ini memuncaki kelasnya. Icon memiliki kaca penutup Gorilla Glass 3. Lapisan aluminium mengikat casing belakang yang terbuat dari polikarbonat kelas tinggi. Ponsel ini memang berat. Namun, barangkali itu yang membuatnya seimbang dan tahan lama—kebalikan dari, katakanlah, Samsung Galaxy S4.
Dengan lebih dari 200 ribu aplikasi tersedia untuk Windows Phone, ada cukup banyak pilihan. Meski, iOS dan Android menawarkan pilihan lebih baik atas game dan aplikasi konten premium (seperti pengetahuan anak, buku resep masakan, dan lain-lain).
Icon memenuhi standar yang ditetapkan untuk smartphone saat ini. Namun, ponsel ini masih belum mampu betul-betul mendorong Nokia ke kelas yang lebih tinggi. Agar benar-benar ikonis, Nokia membutuhkan lebih dari sekadar mikrofon keren.
Spesifikasi Lengkap Nokia Lumia Icon
http://www.nokia.com/us-en/phones/phone/lumia-icon/specifications/
Video Review Nokia Lumia 929
Harga Nokia Lumia terbaru ini akan dibanderol dikisaran Rp. 2,4 Jutaan. Namun sayangnya, perangkat ini masih diproduksi oleh operator Verizon dan belum ada kepastian apakah perangkat ini akan diproduksi dan dujual secara global.
references by wallstreeet jurnal id,
+Agung YuLy Diyantoro