Baca Artikel Lainnya
Nokia Indonesia kembali meramaikan pasar smartphone Tanah Air
dengan menghadirkan Nokia X. Untuk pertama kalinya, seri terbaru dari
Nokia ini dijalankan menggunakan aplikasi Android yang dikombinasikan
fitur khas Nokia dan layanan Microsoft.
Menurut Presiden Direktur Nokia Indonesia, Wiliam Hamilton Whyte, Nokia X sengaja diciptakan sebagai inovasi demi memenuhi kebutuhan lebih banyak pengguna, namun tetap memberikan keunikan tersendiri dan berbeda.
"Nokia X merupakan kombinasi terbaik dari ketiga dunia (Nokia-Microsoft-Android) yang memungkinkan pengguna memiliki akses pada beragam aplikasi favorit," kata Hamilton saat peluncurannya di Jakarta, Kamis 27 Maret 2014.
Ponsel pintar terbaru yang diperuntukkan bagi segmen entry level dan midle end ini memberikan keunikan kualitas serta desain melalui halaman antar pengguna (user interface), dengan tile yang terinspirasi dari Lumia. Sementara itu, desainnya cenderung lebih ke arah seri Asha.
Wirda Haryany, Product Marketing Manager Nokia Indonesia menambahkan, Nokia X hadir dengan fitur Fastlane, memudahkan pengguna berpindah ke aplikasi favorit mereka.
"Nokia X juga dilengkapi dengan Nokia store, HERE Maps Online dan Offline yang dapat diakses secara gratis. Selain itu, ada navigasi turn-by-turn dari HERE Drive dan gratis Nokia MixRadio untuk streaming musik dan download 21 juta lagu gratis," ucap Haryany.
Nokia X, tambah Haryany menawarkan akses panggilan gratis selama satu bulan menggunakan Skype dan menyimpan memori 10GB gratis menggunakan OneDrive.
Ponsel ini juga mendapatkan aplikasi lainnya, seperti BlackBerry Massenger yang kini menjamur di Indonesia. Kemudian, berbagai aplikasi Android juga disajikan, mulai dari Facebook, Twitter, LINE, dan WeChat.
Termasuk aplikasi favorit seperti Path, WhatsApp, Temple Run, dan masih banyak lainnya.
Nokia X menggunakan sistem operasi Android dengan layar 4 inci dengan tebal 10,4 mm, dan menggunakan prosesor 1 Ghz dual-core dengan RAM 512.
Ponsel ini tersedia dalam enam pilihan warna, yakni merah, kuning, cyan, hijau, putih, dan hitam. Nokia X dilepas Rp1,6 juta per unit, namun baru akan mulai dipasarkan secara nasional pada 12 April mendatang.
GARANSI NOKIA X HILANG JIKA DIOPREK
Nokia telah menegaskan bahwa pihaknya akan membatalkan garansi bagi pengguna yang melakukan modifikasi atau oprek smartphone Nokia X Android. Seperti yang kita ketahui, smartphone dengan sistem operasi Android identik dengan smartphone yang dapat dioprek dan dimodifikasi sesui selera pengguna.
Salah satu tindakan modifikasi yang menyebabkan hangusnya garansi Nokia X Android adalah di-root. Root sendiri merupakan sebuah pintu gerbang untuk modifikasi smartphone Android secara lebih luas dan memungkinkan pengguna untuk mengganti dan memodifikasi sistem di dalamnya.
Produsen asal Finlandia ini memberikan garansi untuk Nokia X Android selama satu tahun, sama dengan garansi yang diberikan untuk jajaran smartphone Lumia dan ponsel Asha. Namun, garansi Nokia X Android langsung hangus apabila Nokia X Android telah di-root dan dimodifikasi.
Spesifikasi smartphone Nokia X sendiri tak terlalu canggih, yakni mengusung layar sentuh berukuran 4 inci dengan resolusi WVGA 480 x 800 piksel dengan kerapatan layar mencapai 233 piksel per inci dan dijual di Indonesia dengan harga 1,6 juta.
Nokia X Android ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon S4 Play MSM8225 yang mengusung prosesor dual-core ARM Cortex-A5 berkecepatan 1GHz yang dipadukan dengan pengolah grafis dari Adreno 203 dan didukung oleh memori RAM sebesar 512MB.
Seperti yang dilansir dari Kompas (27/03/2014), Nokia X hanya dibekali sebuah kamera belakang dengan resolusi 3 megapiksel fixed focus dan tidak dilengkapi LED flash. Sektor konektivitas, Nokia X ini cukup lengkap dengan mengandalkan dukungan dual SIM, port microUSB, Bluetooth, dan WiFi.
references by http://adf.ly/iDQ1g
http://adf.ly/iDQZ4
Menurut Presiden Direktur Nokia Indonesia, Wiliam Hamilton Whyte, Nokia X sengaja diciptakan sebagai inovasi demi memenuhi kebutuhan lebih banyak pengguna, namun tetap memberikan keunikan tersendiri dan berbeda.
"Nokia X merupakan kombinasi terbaik dari ketiga dunia (Nokia-Microsoft-Android) yang memungkinkan pengguna memiliki akses pada beragam aplikasi favorit," kata Hamilton saat peluncurannya di Jakarta, Kamis 27 Maret 2014.
Ponsel pintar terbaru yang diperuntukkan bagi segmen entry level dan midle end ini memberikan keunikan kualitas serta desain melalui halaman antar pengguna (user interface), dengan tile yang terinspirasi dari Lumia. Sementara itu, desainnya cenderung lebih ke arah seri Asha.
Wirda Haryany, Product Marketing Manager Nokia Indonesia menambahkan, Nokia X hadir dengan fitur Fastlane, memudahkan pengguna berpindah ke aplikasi favorit mereka.
"Nokia X juga dilengkapi dengan Nokia store, HERE Maps Online dan Offline yang dapat diakses secara gratis. Selain itu, ada navigasi turn-by-turn dari HERE Drive dan gratis Nokia MixRadio untuk streaming musik dan download 21 juta lagu gratis," ucap Haryany.
Nokia X, tambah Haryany menawarkan akses panggilan gratis selama satu bulan menggunakan Skype dan menyimpan memori 10GB gratis menggunakan OneDrive.
Ponsel ini juga mendapatkan aplikasi lainnya, seperti BlackBerry Massenger yang kini menjamur di Indonesia. Kemudian, berbagai aplikasi Android juga disajikan, mulai dari Facebook, Twitter, LINE, dan WeChat.
Termasuk aplikasi favorit seperti Path, WhatsApp, Temple Run, dan masih banyak lainnya.
Nokia X menggunakan sistem operasi Android dengan layar 4 inci dengan tebal 10,4 mm, dan menggunakan prosesor 1 Ghz dual-core dengan RAM 512.
Ponsel ini tersedia dalam enam pilihan warna, yakni merah, kuning, cyan, hijau, putih, dan hitam. Nokia X dilepas Rp1,6 juta per unit, namun baru akan mulai dipasarkan secara nasional pada 12 April mendatang.
GARANSI NOKIA X HILANG JIKA DIOPREK
Nokia telah menegaskan bahwa pihaknya akan membatalkan garansi bagi pengguna yang melakukan modifikasi atau oprek smartphone Nokia X Android. Seperti yang kita ketahui, smartphone dengan sistem operasi Android identik dengan smartphone yang dapat dioprek dan dimodifikasi sesui selera pengguna.
Salah satu tindakan modifikasi yang menyebabkan hangusnya garansi Nokia X Android adalah di-root. Root sendiri merupakan sebuah pintu gerbang untuk modifikasi smartphone Android secara lebih luas dan memungkinkan pengguna untuk mengganti dan memodifikasi sistem di dalamnya.
Produsen asal Finlandia ini memberikan garansi untuk Nokia X Android selama satu tahun, sama dengan garansi yang diberikan untuk jajaran smartphone Lumia dan ponsel Asha. Namun, garansi Nokia X Android langsung hangus apabila Nokia X Android telah di-root dan dimodifikasi.
“Garansi resmi Nokia X yang di-root akan dibatalkan. Karena itu, kami tidak menyarankan pengguna melakukan root terhadap Nokia X,” kata Wirda Haryany, Product Manager Nokia Indonesia.Nokia X Android sendiri menggunakan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean AOSP (Android Open Source Project) dari Google yang telah dimodifikasi secara besar-besaran oleh Nokia dan membuatnya memiliki antarmuka mirip Lumia. Nokia X Android juga tidak menawarkan Google Apps di dalamnya.
Spesifikasi smartphone Nokia X sendiri tak terlalu canggih, yakni mengusung layar sentuh berukuran 4 inci dengan resolusi WVGA 480 x 800 piksel dengan kerapatan layar mencapai 233 piksel per inci dan dijual di Indonesia dengan harga 1,6 juta.
Nokia X Android ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon S4 Play MSM8225 yang mengusung prosesor dual-core ARM Cortex-A5 berkecepatan 1GHz yang dipadukan dengan pengolah grafis dari Adreno 203 dan didukung oleh memori RAM sebesar 512MB.
Seperti yang dilansir dari Kompas (27/03/2014), Nokia X hanya dibekali sebuah kamera belakang dengan resolusi 3 megapiksel fixed focus dan tidak dilengkapi LED flash. Sektor konektivitas, Nokia X ini cukup lengkap dengan mengandalkan dukungan dual SIM, port microUSB, Bluetooth, dan WiFi.
references by http://adf.ly/iDQ1g
http://adf.ly/iDQZ4
Follow @A_BlogWeb
