Baca Artikel Lainnya
Ada orang yang hanya senang berpacaran saja karena merasa tertantang
bila belum mendapatkan cinta dari orang yang diincarnya kemudian
dipacarinya, dan merasa tidak perlu jujur untuk suatu komitmen pada
tahap selanjutnya. Selain itu, ada juga yang merasa tidak dapat atau
tidak mau berkorban untuk suatu komitmen.
Akan tetapi, apa pun
alasan yang diutarakan pasangan Anda untuk tidak berkomitmen ada baiknya
Anda melakukan beberapa cara berikut untuk membicarakannya dengan
pasangan:
* Kembangkan alasan-alasan.
Bila Anda tidak dapat
mengubah sikap pasangan secara langsung, dengan mencoba mengerti apa
yang dirasakannya akan dapat membantu Anda untuk dapat mengerti
posisinya.
* Memberi rasa tenteram.
Jika Anda merasa pasangan
takut hubungan perkawinan tidak akan berhasil, tawarkan padanya berbagai
ketenteraman lain yang memungkinkan, misalnya dengan mengatakan Anda
akan berkomitmen untuk menjalani hubungan dengan dalam suka dan duka.
* Nikmati hidup.
Begitu Anda sudah mengambil keputusan
untuk menunda kepastiannya hingga enam bulan, pastikan Anda pun
melakukan segala hal untuk melupakan sikapnya dan menikmati hal-hal lain
di luar hubungan Anda berdua.
* Melatih situasi.
Jika ada
masalah yang dikhawatirkan pasangan, lakukan sesuatu untuk melatih
situasi seperti ini. Mungkin Anda bisa mengambil cuti dan khusus
berlibur bersama, menyisihkan banyak waktu di rumah calon mertua, atau
hanya berdua dengannya membahas masalah rumit yang perlu diselesaikan.
* Konseling.
Jika ada banyak persoalan yang tampaknya sudah mengakar
dan cukup sulit untuk dipecahkan hanya berdua saja dengan pasangan,
pertimbangkan untuk melakukan konseling dengan ahlinya.
* Tentukan batas waktu.
Dari pada terus menunggu untuk waktu yang tak
pasti, tentukan deadline untuk diri sendiri, sampai kapan Anda akan
menunggunya. Sebaiknya, setiap enam bulan sekali telaah bagaimana
perasaan Anda berdua mengenai komitmen yang telah dibangun dari waktu ke
waktu. Ingat.. umur anda kian bertambah..
* Ingat, Anda punya pilihan! Sulit memang.
Anda dapat memutuskan untuk menunggu keputusan pasangan atau meninggalkannya. Cara tegas ini memang bukan keputusan yang mudah... tetapi harus dilakukan..
Tetapi harus Anda sadari, pada akhirnya Anda pun harus memilih. Beri Kejelasan pada pasangan atau Putuskan Hubungan...
Berani bercinta..
bernai dan harus siap menikahinya..
RUGINYA PACARAN
Kasian ya, masih muda udah dapetin konflik batin:
# Dikhianati
# Dicurigai
# Dicueki
# Diselingkuhi
Belum lagi harus:
# Dengerin curhatannya berjam-jam. Habis pulsa kali!
# Nraktir makan, minum plus shopping. Jebol juga tuh dompet!
# Nganterin kemana yang ia suka. Emang ojek pribadi Mas?
# Mesti ngasih hadiah di momen spesialnya. Dikumpulin jadi museum juga bisa tuh!
# Nyerahin setiap jengkal tubuh buat si dia, sbagai balas jasa kebaikannya. Dosa udah pasti, nikah nggak janji
Akhirnya:
# Sekolah nggak fokus
# Kerjaan nggak keurus
# Skripsi nggak kelar terus
# Tubuh semakin kurus (marahan terus sih!)
Yang pasti:
1. Rugi waktu: bertahun-tahun jadi hambanya
2. Rugi materi: kalau ditotal berapa puluh juta tuh
3. Rugi batin: Belum waktunya, udah sering stres mikirin dia
Lebih baik:
1. Putuskan dia!
2. Lupakan dia!
3. Dekati Allah!
4. Minta jodoh terbaik dariNya!
5. Perbaiki diri hanya karenaNya
Anda dapat memutuskan untuk menunggu keputusan pasangan atau meninggalkannya. Cara tegas ini memang bukan keputusan yang mudah... tetapi harus dilakukan..
Tetapi harus Anda sadari, pada akhirnya Anda pun harus memilih. Beri Kejelasan pada pasangan atau Putuskan Hubungan...
Berani bercinta..
bernai dan harus siap menikahinya..
RUGINYA PACARAN
Kasian ya, masih muda udah dapetin konflik batin:
# Dikhianati
# Dicurigai
# Dicueki
# Diselingkuhi
Belum lagi harus:
# Dengerin curhatannya berjam-jam. Habis pulsa kali!
# Nraktir makan, minum plus shopping. Jebol juga tuh dompet!
# Nganterin kemana yang ia suka. Emang ojek pribadi Mas?
# Mesti ngasih hadiah di momen spesialnya. Dikumpulin jadi museum juga bisa tuh!
# Nyerahin setiap jengkal tubuh buat si dia, sbagai balas jasa kebaikannya. Dosa udah pasti, nikah nggak janji
Akhirnya:
# Sekolah nggak fokus
# Kerjaan nggak keurus
# Skripsi nggak kelar terus
# Tubuh semakin kurus (marahan terus sih!)
Yang pasti:
1. Rugi waktu: bertahun-tahun jadi hambanya
2. Rugi materi: kalau ditotal berapa puluh juta tuh
3. Rugi batin: Belum waktunya, udah sering stres mikirin dia
Lebih baik:
1. Putuskan dia!
2. Lupakan dia!
3. Dekati Allah!
4. Minta jodoh terbaik dariNya!
5. Perbaiki diri hanya karenaNya
references by http://adf.ly/l89Va