Baca Artikel Lainnya
Kepolisian Resort (Polres) Metropolitan Jakarta Utara meminta massa rekan-rekan pengemudi Go-Jek yang tewas ditusuk di area Sunter Mall, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan kepolisian dan tidak bertindak anarkis dengan melakukan balas dendam atau main hakim sendiri.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang merupakan penjaga parkir kendaraan di Ruko samping Sunter Mall dan juga sudah memeriksa bukti rekaman (Close Circiuit Television - CCTV) yang ada di gate parkir dan sekitar area Mall.
Ia mengaku akan memberi kesempatan 1x24 jam bagi pelaku untuk menyerahkan diri atau pihak kepolisian akan melakukan penegakan hukum dengan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku.
"Pemicu tindakan penusukan itu disebabkan karena perebutan lahan parkir, dimana pengendara Go-Jek yang merasa sudah biasa untuk parkir disitu tetapi malah ditagih uang parkir oleh juru parkir, sehingga pihak-pihak yang berkaitan merasa terusik," lanjut Susetio.
Menurutnya, ada tiga orang pelaku utama yang melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tewas, dan beberapa pelaku pembantu yang saat ini masih dalam proses pengejaran.
"Kita juga sudah mengumpulkan seluruh Kapolsek dan berdialog dengan pemimpin Korwil Gojek dimasing-masing kecamatan, dan mereka susdah kita sosialisasikan agar tidak melakukan tindakan destruktif dan menyerahkan penegakan hukum pada kepolisian," tambahnya.
refernces by suara pembaharua