Permintaan calon presiden Partai Republik Donald Trump untuk menutup akses bagi muslim ke Amerika Serikat terus mengundang reaksi keras. Salah satunya datang dari kelompok aktivis dunia maya Anonymous.
Kelompok hacker yang belakangan tengah melancarkan gelombang serangan siber ke kelompok ISIS pascaserangan Paris ini, juga menyatakan tidak sepaham dengan sikap 'anti-Muslim' Trump. Mereka pun menunjukkan hal itu dengan melancarkan operasi peretasan ke situs web resmi milik pengusaha real estate tersebut.
Kelompok hacker yang belakangan tengah melancarkan gelombang serangan siber ke kelompok ISIS pascaserangan Paris ini, juga menyatakan tidak sepaham dengan sikap 'anti-Muslim' Trump. Mereka pun menunjukkan hal itu dengan melancarkan operasi peretasan ke situs web resmi milik pengusaha real estate tersebut.
Baca Artikel Lainnya
- Jasa Hack MyBCA di Dark Web, Modal Nomor Rekening dan Nama Pemilik
- Kembali Lagi, Bjorka Jual Jutaan Paspor WNI di Dark Web
- Ransomware LockBit Akui Berhasil Meretas Data Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC)
- Mengenal Phising dan Scamming Yang Bisa Buat Saldo Berkurang dan Hilang
- Data Pengguna Nasabah Bank BSI Dijual Di Darkweb
- Daftar Produk Israel dan Sekutunya Untuk Danai Militer Israel
- Malaysia Krisis Air Bersih, Warga Lakukan Borong Air Mineral
- Jumlah Korban Serangan Teroris Selandia Baru
- Bola Piala Dunia 2018, Ini Kelebihannya
- Stadion - Stadion Piala Dunia 2018 Rusia
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Jual KALI LINUX 2025
Anonymous juga merilis video menyatakan kebencian mereka terhadap Trump. Dalam video itu mereka mengeluarkan peringatan.
"Semakin banyak muslim yang merasa sedih, semakin ISIS merasa bisa merekrut mereka. Semakin Amerika Serikat terlihat menargetkan Musim, tidak hanya yang radikal, Anda bisa memastikan bahwa ISIS akan mengkampanyekan itu dalam kampanye sosial media mereka. Donald Trump, berpikirlah dua kali sebelum berbicara apapun. Anda telah diperingatkan," ungkap Anonymous.
Serangan menargetkan Trump bukan pertama kali dilakukan Anonymous. Kelompok ini juga pernah menyerang situs web Trump.com pada Agustus lalu.
references by republika
