Baca Artikel Lainnya
Stres bisa dipandang sebagai beban berat atau justru sebuah kondisi dinamis yang positif karena menghadapkan Anda pada peluang, belajar dari masalah, tuntutan, dan tantangan tertentu. Namun, stres berkepanjangan yang tak disadari bisa merugikan bagi tubuh Anda. Kenali 10 tanda stres berikut agar Anda bisa segera mengatur strategi untuk mengendalikannya.
Cepat lelah
Jika tidur malam Anda cukup tetapi merasa lelah saat bangun keesokan harinya, Anda mungkin mengalami kelelahan klinis akibat stres. Spesialis perilaku kesehatan Jane Pernotto Ehrman berkata, stres menyedot energi karena diam-diam mengirimkan sinyal 'bekerja lembur' ke seluruh sistem tubuh Anda.
Sukar tidur
Ironisnya, meskipun sangat lelah sepanjang waktu, stres membuat Anda semakin sukar memejamkan mata untuk tidur. Insomnia terjadi karena stres membuat Anda tidak mampu berhenti memikirkan semua kewajiban dalam hidup.
Gampang sakit
Mudah lelah dan kurang tidur akan membuat Anda mudah terserang penyakit ringan. Penelitian juga menunjukkan, sistem kekebalan tubuh berkurang sekitar 30 persen ketika Anda stres.
Mudah lupa
Ketika Anda stres, kemungkinan besar Anda akan kesulitan mengingat hal-hal kecil. Jika Anda menjadi mudah lupa di mana meletakkan kunci atau terus-menerus melupakan janji bertemu klien yang Anda buat sendiri, bisa jadi stres yang melanda Anda sudah cukup signifikan.
Sakit kepala
Tubuh Anda bereaksi dengan cara yang sama untuk stres berkepanjangan yang melanda mental Anda. Tekanan fisik seperti sakit kepala, nyeri tubuh, atau bahu yang kaku bisa menjadi indikator, selain berkurangnya fokus dan perhatian.
Gairah menurun
Ketika stres dan memikirkan satu ton masalah di pikiran, gairah seks seseorang cenderung menurun. Cobalah untuk mengatasinya dengan rutin berolahraga untuk mengembalikan gairah dan fokus Anda.
Terlalu emosional
Psikolog Lucie Hemmen berkata, batang otak (bagian primitif otak) mengambil alih kendali saat seseorang stres. Hal itu menjelaskan mengapa seseorang yang dilanda stres sangat emosional dan mudah marah hanya karena hal kecil.
Pencernaan bermasalah
Berada di bawah terlalu banyak tekanan dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, terutama perut. Stres berkaitan dengan masalah sistem pencernaan dan membuat Anda lekas muntah, diare, atau masalah pencernaan lainnya.
Gampang pusing
Stres membuat napas Anda lebih pendek sehingga asupan oksigen ke otak berkurang dan membuat kepala pusing. Ambil napas dalam-dalam dan coba bersantai untuk menghindarkan lebih banyak kerusakan pada tubuh dan pikiran.
Melarikan diri
Banyak individu yang mengalami stres 'melarikan diri' dengan hal-hal negatif dan merugikan orang-orang disekitar
references by republika
Follow @A_BlogWeb
Cepat lelah
Jika tidur malam Anda cukup tetapi merasa lelah saat bangun keesokan harinya, Anda mungkin mengalami kelelahan klinis akibat stres. Spesialis perilaku kesehatan Jane Pernotto Ehrman berkata, stres menyedot energi karena diam-diam mengirimkan sinyal 'bekerja lembur' ke seluruh sistem tubuh Anda.
Sukar tidur
Ironisnya, meskipun sangat lelah sepanjang waktu, stres membuat Anda semakin sukar memejamkan mata untuk tidur. Insomnia terjadi karena stres membuat Anda tidak mampu berhenti memikirkan semua kewajiban dalam hidup.
Gampang sakit
Mudah lelah dan kurang tidur akan membuat Anda mudah terserang penyakit ringan. Penelitian juga menunjukkan, sistem kekebalan tubuh berkurang sekitar 30 persen ketika Anda stres.
Mudah lupa
Ketika Anda stres, kemungkinan besar Anda akan kesulitan mengingat hal-hal kecil. Jika Anda menjadi mudah lupa di mana meletakkan kunci atau terus-menerus melupakan janji bertemu klien yang Anda buat sendiri, bisa jadi stres yang melanda Anda sudah cukup signifikan.
Sakit kepala
Tubuh Anda bereaksi dengan cara yang sama untuk stres berkepanjangan yang melanda mental Anda. Tekanan fisik seperti sakit kepala, nyeri tubuh, atau bahu yang kaku bisa menjadi indikator, selain berkurangnya fokus dan perhatian.
Gairah menurun
Ketika stres dan memikirkan satu ton masalah di pikiran, gairah seks seseorang cenderung menurun. Cobalah untuk mengatasinya dengan rutin berolahraga untuk mengembalikan gairah dan fokus Anda.
Terlalu emosional
Psikolog Lucie Hemmen berkata, batang otak (bagian primitif otak) mengambil alih kendali saat seseorang stres. Hal itu menjelaskan mengapa seseorang yang dilanda stres sangat emosional dan mudah marah hanya karena hal kecil.
Pencernaan bermasalah
Berada di bawah terlalu banyak tekanan dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, terutama perut. Stres berkaitan dengan masalah sistem pencernaan dan membuat Anda lekas muntah, diare, atau masalah pencernaan lainnya.
Gampang pusing
Stres membuat napas Anda lebih pendek sehingga asupan oksigen ke otak berkurang dan membuat kepala pusing. Ambil napas dalam-dalam dan coba bersantai untuk menghindarkan lebih banyak kerusakan pada tubuh dan pikiran.
Melarikan diri
Banyak individu yang mengalami stres 'melarikan diri' dengan hal-hal negatif dan merugikan orang-orang disekitar
references by republika