Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi hujan lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia. Kondisi diperkirakan muncul hingga beberapa hari ke depan, setidaknya hingga 25 September 2016.
“Potensi hujan lebat di sekitar wilayah sumatera, jawa, kalimantan, dan sulawesi,” demikian bunyi siaran pers Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG yang dikutip Jumat (23/9).
Menurut BMKG, dari atmosfer terkini, indikasi potensi hujan lebat diperkirakan muncul di sejumlah provinsi. Antara lain Lampung, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
“Potensi hujan lebat di sekitar wilayah sumatera, jawa, kalimantan, dan sulawesi,” demikian bunyi siaran pers Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG yang dikutip Jumat (23/9).
Baca Artikel Lainnya
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Kronologi Pertamax Dioplos PERTAMINA
- Asal Usul Pagar Laut Yang Buat Rakyat Indonesia Marah
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Velg Mutakin Buatan Mana?
- Terlalu Banyak Aturan, Penjual Seller Memilih Tak Berjualan Di Tokopedia
- Kenapa Shopee Tidak Bisa Ubah atau Ganti Jasa Kurir Ekspedisi?
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan hujan lebat. Antara lain banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin.
Selain itu, pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir juga diimbau agar mewaspadai potensi gelombang laut tinggi. Gelombang dengan ketinggian antara 2,5 - 4,0 meter diprediksi terjadi di sejumlah wilayah. Seperti di Laut Andaman, Perairan utara dan barat Aceh, Perairan barat Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu - Kep. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga NTB, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan NTB.
Sebelumnya BMKG Wilayah IV Makassar memperkirakan musim hujan tahun ini baru dimulai pada akhir Oktober, meski hujan dengan intensitas ringan mulai turun belakangan ini. Secara keseluruhan, curah hujan bakal lebih besar dibandingkan tahun lalu.
“Itu sebagai efek fenomena La Nina,” kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV, Sujarwo. “Adapun hujan pada musim kemarau ini masih terbilang normal karena akan adanya peralihan cuaca dari kemarau ke musim penghujan," dia melanjutkan.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini seputar cuaca, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam. Informasi dapat mengaksesnya melalui:
* call center 021-6546318 ;
* http://web.meteo.bmkg.go.id ;
* follow @infobmkg, playstore: info BMKG;
* atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Selain itu, pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir juga diimbau agar mewaspadai potensi gelombang laut tinggi. Gelombang dengan ketinggian antara 2,5 - 4,0 meter diprediksi terjadi di sejumlah wilayah. Seperti di Laut Andaman, Perairan utara dan barat Aceh, Perairan barat Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu - Kep. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga NTB, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan NTB.
Sebelumnya BMKG Wilayah IV Makassar memperkirakan musim hujan tahun ini baru dimulai pada akhir Oktober, meski hujan dengan intensitas ringan mulai turun belakangan ini. Secara keseluruhan, curah hujan bakal lebih besar dibandingkan tahun lalu.
“Itu sebagai efek fenomena La Nina,” kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV, Sujarwo. “Adapun hujan pada musim kemarau ini masih terbilang normal karena akan adanya peralihan cuaca dari kemarau ke musim penghujan," dia melanjutkan.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini seputar cuaca, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam. Informasi dapat mengaksesnya melalui:
* call center 021-6546318 ;
* http://web.meteo.bmkg.go.id ;
* follow @infobmkg, playstore: info BMKG;
* atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
