Di antara bangunan dan infrastuktur yang porak poranda akibat banjir bandang Kabupaten Garut, ada satu bangunan yang kendati berletak di bibir sungai Cimanuk, namun sama sekali tak tersentuh banjir bandang tersebut. Bangunan itu Pondok Pesantren Salafi Al-Qodar. Berlokasi di bibir sungai Cimanuk ( 10 meter-Red) tepatnya di Kampung Lebak Siuh, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota teu regrog-regrog.
Baca Artikel Lainnya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Kronologi Pertamax Dioplos PERTAMINA
- Asal Usul Pagar Laut Yang Buat Rakyat Indonesia Marah
- Kenapa Banyak Orang Islam Di Tato?
- Awal Mula Kenapa Ramadhan & Idul Fitri Kini Jadi Beban Bagi Sebagian Umat Islam
- Ayat Suci Al Quran Yang Dibenci Syaitan & Jin
- Siapa Kakek Yang Ada di Iqro?
- Lailatul Qadar Didapatkan Bagi Yang Perilakunya Hijrah Saat Ramadhan Usai
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
"Berkat pertolongan Allah SWT, pesantren kami tidak tersentuh bencana banjir bandang sungai Cimanuk,"ujar pendiri sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Al-Qodar KH. Abdul Qadar Rusman (54) dilansir Poros Garut, Rabu (21/9/2016).
Abdul Qodar mengimbau musibah yang menimpa Kabupaten Garut harus disikapi dengan arif.
"Allah sedang menegur kita, dan pasti ada hikmahnya." imbuh Abdul Qodar.
"Agar kita peduli terhadap alam, terutama untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, menggalakkan reboisasi agar hutan tetap rimbun dan ijo-ijo royo."
Abdul Qodar kemudian menandaskan dengan membacakan Ayat 23 surat Thaha, "Untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar."
references by islampos
