Tiga pemeran utama pelaku peretasan Rusia atas hasil pemilu AS dikabarkan ditahan bahkan satu di antaranya mati ditembak.
Quarts.com mengabarkan, Selasa (31/1/2017) berita penahanan itu disiarkan pertama kali oleh Harian Kommersant. Dalam berita yang beredar 25 Januari lalu, koran Rusia itu menyebutkan, Sergei Mikhailov, kepala Pusat Keamanan Informasi Rusia, salah satu organisasi di bawah kendali Badan Intelijen Rusia, telah ditahan.
Tersangka kedua adalah Ruslan Stoyanov, periset senior di Laboratorium Kaspersky, perusahaan keamanan komputer Rusia. Ketiga adalah Dmitry Dokuchayev, seorang peretas ulung yang dikenal dengan nama samaran ‘Forb’.
Quarts.com mengabarkan, Selasa (31/1/2017) berita penahanan itu disiarkan pertama kali oleh Harian Kommersant. Dalam berita yang beredar 25 Januari lalu, koran Rusia itu menyebutkan, Sergei Mikhailov, kepala Pusat Keamanan Informasi Rusia, salah satu organisasi di bawah kendali Badan Intelijen Rusia, telah ditahan.
Baca Artikel Lainnya
- Daftar Produk Israel dan Sekutunya Untuk Danai Militer Israel
- Malaysia Krisis Air Bersih, Warga Lakukan Borong Air Mineral
- Jumlah Korban Serangan Teroris Selandia Baru
- Bola Piala Dunia 2018, Ini Kelebihannya
- Stadion - Stadion Piala Dunia 2018 Rusia
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Jual KALI LINUX 2025
- Server Pusat Data Nasional Terkena Ransomware
- Jasa Hack MyBCA di Dark Web, Modal Nomor Rekening dan Nama Pemilik
- Kembali Lagi, Bjorka Jual Jutaan Paspor WNI di Dark Web
- Ransomware LockBit Akui Berhasil Meretas Data Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC)
- Mengenal Phising dan Scamming Yang Bisa Buat Saldo Berkurang dan Hilang
- Data Pengguna Nasabah Bank BSI Dijual Di Darkweb
Dua tersangka itu terlihat terakhir kalinya akhir Desember 2016 lalu. Harian Independen Novaya Gazeta mengungkapkan secara rinci pertemuan antar pejabat intelijen Rusia. Sampai-sampai Sergei Mikhailov dilempar tas di kepalanya saat pertemuan itu berlangsung, hingga Mikhailov harus digiring keluar. Sejak itu, ia pun menghilang tak tentu rimbanya.
Penahanan ketiga tersangka itu, dikabarkan erat kaitannya dengan ribu-ribut pembobolan komputer pemilihan presiden AS. Presiden Vladimir Putin dituduh ikut mendalangi pembobolan komputer tersebut. Bahkan, situs Life.ru mengungkapkan Oleg Erovinki, seorang bekas jenderal KGB terbunuh dengan dua tembakan di kepala. Hal itu merupakan cara pembunuhan yang dilakukan di saat interogasi.
Erovinki sengaja dihabisi untuk menutup bocornya informasi yang didapat Christopher Steele, bekas mata-mata Inggris yang menerima 35 halaman berisi bocoran tentang penyadapan dalam pemilu presiden AS. Ada pula yang menyebutkan Erovinki dihabisi karena berkaitan dengan memo Christopher Steele kepada yang Igor Serchin, sahabat dekat Putin dan kepala Rosneft. Isi memo itu yang kemudian bocor di luar negeri dan menyebut Presiden Putin mendalangi peretasan komputer pemilu AS yang menyebabkan kemenangan Donald Trump
references by koran kaltim
Penahanan ketiga tersangka itu, dikabarkan erat kaitannya dengan ribu-ribut pembobolan komputer pemilihan presiden AS. Presiden Vladimir Putin dituduh ikut mendalangi pembobolan komputer tersebut. Bahkan, situs Life.ru mengungkapkan Oleg Erovinki, seorang bekas jenderal KGB terbunuh dengan dua tembakan di kepala. Hal itu merupakan cara pembunuhan yang dilakukan di saat interogasi.
Erovinki sengaja dihabisi untuk menutup bocornya informasi yang didapat Christopher Steele, bekas mata-mata Inggris yang menerima 35 halaman berisi bocoran tentang penyadapan dalam pemilu presiden AS. Ada pula yang menyebutkan Erovinki dihabisi karena berkaitan dengan memo Christopher Steele kepada yang Igor Serchin, sahabat dekat Putin dan kepala Rosneft. Isi memo itu yang kemudian bocor di luar negeri dan menyebut Presiden Putin mendalangi peretasan komputer pemilu AS yang menyebabkan kemenangan Donald Trump
references by koran kaltim
