Baca Artikel Lainnya
Rencana pembangunan Bandung Lautan Api Circuit (BLAC) di Gedebage, Kota Bandung, tak lama lagi akan terwujud. Proyek tersebut tengah dalam proses pengajuan izin dan hal ini dibenarkan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
"Komunitas sepeda motor di Bandung ini kan salah satu yang terbanyak di Indonesia. Makanya kami mendukung pembangunan sirkuit ini. Daripada mereka kebut-kebutan di jalan kan lebih baik di sirkuit, tidak membahayakan masyarakat," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (7/7/2017).
Dalam pengerjaannya, proyek ini melibatkan pihak ketiga (investor). Sirkuit dibuat di atas lahan 16 hektar dan terletak tidak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Yang pasti sekarang mereka (pengembang) sedang menyelesaikan proses perizinan. Izinnya dari saya," ujar Emil.
Sirkuit ini merupakan ide dari Organisasi Masyarakat DPC XTC Kota Bandung. Rencana tersebut terungkap dalam pertemuan DPC XTC dengan Ridwan Kamil dan para pimpinan instansi terkait di Pendopo Kota Bandung, Selasa (4/7/2017) lalu.
"Sirkuit ini akan memiliki 16 tikungan dan mampu menampung hingga 11.866 penonton," kata M Dicky Fauzia, Ketua DPC XTC Kota Bandung. "Sirkuit ini bisa mewadahi anak muda Bandung yang gemar olahraga balap, agar tidak ada lagi ajang balapan liar yang meresahkan masyarakat," jelasnya.
Menurut Dicky, berbagai fasilitas akan melengkapi sirkuit ini. Salah satunya, ada paddock yang bisa menampung 35 tim. BLAC juga akan memiliki gokart track, Racing School, Museum Otomotif Bandung, dan ritel otomotif. Di samping itu, ada pula media dan medical center untuk keperluan pertandingan dan latihan
Ridwan Kamil mengunggah gambar sirkuit yang berdasarkan keterangan melalui akun Instagram-nya berada di dekat exit tol KM 147.
"Juga museum otomotif. Sirkuit ini akan punya 16 tikungan, terinspirasi dengan jumlah kena tikungnya cinta Pa Wali sebanyak 16 kali di masa lalu," sambungnya lagi dengan guyonan khasnya.
Dengan dibangunnya sirkuit balap tersebut, diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat Bandung pada khususnya kepada olahraga otomotif. Hanya saja hingga saat ini belum diketahui secara detik kapan sirkuit yang dimaksud dibangun.
"Bandung ini kota yang komunitasnya terbanyak se-Indonesia dan rata-rata hobinya balapan. Dari pada membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain di jalanan umum dan mengganggu juga, akhirnya direncanakan membuat sirkuit," ucap Ridwan saat ditemui di Mapolrstabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Jumat (7/7/2017).
"Nanti akan ada museum otomotif juga di sana dan bisa menjadi tempat wisata juga. Sirkuitnya setara apa saya bukan anak motor jadi enggak hapal, yang pasti modern, gambarnya sudah saya rilis," kata pria 45 tahun itu.
Emil belum bisa menjelaskan secara rinci rencana pembangunan sirkuit itu, termasuk jumlah dana yang disiapkan. Namun yang pasti, sambung dia, pembiayaan akan dilakukan oleh pihak swasta.
"Itu investasi swasta. Mudah-mudahan kalau enggak ada halangan tahun depan selesai. Sekarang lagi proses perizinan dahulu," tutur Emil.
Rencananya sirkuit tersebut akan dibangun di dekat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage. Dalam akun instagramnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, sirkuit tersebut diperuntukan untuk balap mobil atau motor.
"Doakan lancar dan tidak ada lagi balapan liar di tengah kota, " tulisnya dalam akun @ridwankamil, Kamis (6/7/2017).
references by sindonews,
Dalam pengerjaannya, proyek ini melibatkan pihak ketiga (investor). Sirkuit dibuat di atas lahan 16 hektar dan terletak tidak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Yang pasti sekarang mereka (pengembang) sedang menyelesaikan proses perizinan. Izinnya dari saya," ujar Emil.
Sirkuit ini merupakan ide dari Organisasi Masyarakat DPC XTC Kota Bandung. Rencana tersebut terungkap dalam pertemuan DPC XTC dengan Ridwan Kamil dan para pimpinan instansi terkait di Pendopo Kota Bandung, Selasa (4/7/2017) lalu.
"Sirkuit ini akan memiliki 16 tikungan dan mampu menampung hingga 11.866 penonton," kata M Dicky Fauzia, Ketua DPC XTC Kota Bandung. "Sirkuit ini bisa mewadahi anak muda Bandung yang gemar olahraga balap, agar tidak ada lagi ajang balapan liar yang meresahkan masyarakat," jelasnya.
Menurut Dicky, berbagai fasilitas akan melengkapi sirkuit ini. Salah satunya, ada paddock yang bisa menampung 35 tim. BLAC juga akan memiliki gokart track, Racing School, Museum Otomotif Bandung, dan ritel otomotif. Di samping itu, ada pula media dan medical center untuk keperluan pertandingan dan latihan
Ridwan Kamil mengunggah gambar sirkuit yang berdasarkan keterangan melalui akun Instagram-nya berada di dekat exit tol KM 147.
"Juga museum otomotif. Sirkuit ini akan punya 16 tikungan, terinspirasi dengan jumlah kena tikungnya cinta Pa Wali sebanyak 16 kali di masa lalu," sambungnya lagi dengan guyonan khasnya.
Dengan dibangunnya sirkuit balap tersebut, diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat Bandung pada khususnya kepada olahraga otomotif. Hanya saja hingga saat ini belum diketahui secara detik kapan sirkuit yang dimaksud dibangun.
"Bandung ini kota yang komunitasnya terbanyak se-Indonesia dan rata-rata hobinya balapan. Dari pada membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain di jalanan umum dan mengganggu juga, akhirnya direncanakan membuat sirkuit," ucap Ridwan saat ditemui di Mapolrstabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Jumat (7/7/2017).
"Nanti akan ada museum otomotif juga di sana dan bisa menjadi tempat wisata juga. Sirkuitnya setara apa saya bukan anak motor jadi enggak hapal, yang pasti modern, gambarnya sudah saya rilis," kata pria 45 tahun itu.
Emil belum bisa menjelaskan secara rinci rencana pembangunan sirkuit itu, termasuk jumlah dana yang disiapkan. Namun yang pasti, sambung dia, pembiayaan akan dilakukan oleh pihak swasta.
"Itu investasi swasta. Mudah-mudahan kalau enggak ada halangan tahun depan selesai. Sekarang lagi proses perizinan dahulu," tutur Emil.
Rencananya sirkuit tersebut akan dibangun di dekat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage. Dalam akun instagramnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, sirkuit tersebut diperuntukan untuk balap mobil atau motor.
"Doakan lancar dan tidak ada lagi balapan liar di tengah kota, " tulisnya dalam akun @ridwankamil, Kamis (6/7/2017).
references by sindonews,
Follow @A_BlogWeb
