WINDOWS 7 akan segera berhenti beroperasi pada 14 Januari 2020 mendatang. Untuk menanggulangi hal ini. Microsoft menyarankan agar para pengguna Windows 7 segera membackup data di laptop mereka. Meskipun masih sekitar 10 bulan lagi, pembackupan data harus dilakukan lebih dini.
Akan tetapi jika kamu belum sempat membackup dokumen-dokumen. Namun, kemungkinannya. Kamu tetap bisa melakukan perpanjangan penggunaan Windows 7. Dengan cara berbayar. Pun itu hanya untuk jangka waktu tertentu.
Sebenarnya bukan berarti Windows 7 enggak bisa digunakan sama sekali. Jika tanggal berhenti beroperasinya itu sudah tiba. Kamu tetap bisa menggunakannya. Seenggaknya kurang lebih untuk dua tahun ke depan.
Namun, karena Microsoft sudah berhenti mengoperasikannya. Tentu akan ada beberapa hal yang terjadi jika kamu tetap memaksakan menggunakan Windows 7. Setelah lewat dari tanggal 14 Januari 2020 tersebut. Yang pasti akan sangat berisiko.
Baca Artikel Lainnya
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
Lalu apa yang akan terjadi ketika kamu masih menggunakannya nanti? Dengan merangkum dari berbagai sumber. Di sini merahputih.com akan mencoba menjelaskannya. Hal pertama yang akan terjadi tentu Windows 7 enggak akan mendapat update lagi.
Padahal, update itu sangatlah penting bagi sebuah sistem operasi. Misalnya kamu enggak akan lagi mendapatkan update keamanan. Lalu, enggak ada lagi juga update perbaikan bug. Jika hal ini terjadi. Tentu kamu akan menjadi sasaran empuk para hacker yang jago-jago itu.
Selanjutnya, tentu Microsoft juga enggak akan memberikan dukungan software lagi. Kalau sudah begitu, akhirnya kamu cuma bisa menggunakan software lawas saja pada laptop dengan Windows 7. Ditambah lagi kamu enggak akan bisa mengikuti perkembangan fitur-fitur terkini dari software tersebut.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa Microsoft merekomendasikan pengguna Windows 7 untuk mengganti PC baru jika upgrade ke Windows 10? Padahal sistem minimal yang dibutuhkan kedua sistem operasi tersebut tidak jauh berbeda.
"Setelah 10 tahun melayani, 14 Januari 2020, adalah hari terakhir Microsoft akan menawarkan pembaruan keamanan untuk komputer yang menjalankan Windows 7 SP1. Pembaruan ini memungkinkan pengingat tentang dukungan Windows 7 segera berakhir," demikian ringkasan mengenai update di website Microsoft.
Kesimpulannya, sebaiknya sahabat mulai siap-siap membackup dokumen kamu saja ya. Segera beralih ke Windows 10. Alternatif lainnya. Kamu juga bisa beralih ke Windows 8.1. Kedua versi Windows tersebut sama-sama nyaman digunakan kok.
Karena kemungkinan Windwos 7 akan bernasib sama dengan WIndows XP yaitu beberapa software akan tidak kompatibel dengan WIndows 7 beberapa tahun kedepan
