MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

January 6, 2025

Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong STY

Baca Artikel Lainnya

Piala AFF yang kini jadi ASEAN CUP membawa petaka bagi STY, Shin Tae-yong resmi dipecat PSSI. Pada Piala AFF STY membawa rata-rata para pemain muda U22 dan minim pengalaman, Padahal AFF dikenal dengan julukan tarkamnya. Dimana aksi keras + kasar + VAR tak berfungsi. STY berniat memberi jam terbang dan israhat bagi par apemain senironya untuk fokus di kualifikasi Piala DUnia, Nmaun nyatanya, ia dipecat oleh PSSI



Jika permainan Timnas Senior tak lolos Piala dunia dan permainan buruk . PSSI akan jadi bulan-bulanan para pendukung timnas karena pilih pecat STY Shin Tae-yong, yaitu memboikot datang ke Stadion saat Timnas bermain serta membli jersey dan akssoris lainnya milik PSSI


Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI resmi menghentikan kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Hal itu diungkap oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers terkait Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025 pada Senin (6/1/2025).

"Coach Shin Tae-yong telah menerima surat menyuratnya, nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," kata Erick.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong yang telah melatih Timnas Indonesia sejak 2019.

Kepada awak media, Erick menyampaikan bahwa keputusan pemecatan hubungan kerja sama PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu sudah muncul sebelum babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat Indonesia kalah melawan China.


Melalui konferensi pers yang digelar, Erick mengatakan bahwa keputusan memecat Shin Tae-yong telah melalui pertimbangan yang panjang.

Dia tidak memungkiri bahwa selama dua tahun terakhir, PSSI memiliki program yang sangat konsisten untuk membangun Timnas Indonesia.

"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," kata Erick.

Keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan atas berbagai pertimbangan dan evaluasi.

Evaluasi itu menyoroti strategi permainan dan komunikasi antar pelatih dengan pemain.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain," kata Erick.

"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," imbuhnya.

Atas dasar hal tersebut, PSSI memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja sama dengan Shin Tae-yong telah terjalin selama hampir 6 tahun.

Dia mengatakan, Ketua Badan Tim Nasional Sumardji telah bertemu dengan Shin Tae-yong pagi ini untuk memberikan surat menyurat terkait hal tersebut.

"Dan Coach Shin Tae-yong telah menerima surat menyuratnya," kata Erick.

Kendati demikian, Ketua Umum PSSI itu memastikan bahwa hubungannya dengan Shin Tae-yong masih terjalin sangat baik.


Pengganti Shin Tae-yong diumumkan 12 Januari 2025
Kendati demikian, Erick belum mengumumkan nama pengganti Shin Tae-yong yang akan melatih Timnas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret tahun ini.

Meski demikian, dia memastikan telah mengantongi nama pelatih tersebut.

"Kami sudah mendapatkan calonnya (pengganti Shin Tae-yong)," kata dia.

Erick menambahkan, pelatih baru Timnas Indonesia itu akan diumumkan melalui konferensi pers pada Minggu (12/1/2025) pukul 16.00 WIB.

Dia memastikan, pelatih baru Timnas Indonesia itu sudah tiba di Tanah Air pada Sabtu (11/1/2025).

Menurut Erick, penggantian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia ini merupakan keputusan menuju lebih baik untuk target Piala Dunia ke depan.

"Keputusan ini bukan karena Timnas ini milik siapa-siapa, tetapi milik Indonesia," klaimnya.


Antara pelatih baru dan para pemain juga akan butuh adaptasi dengan kultur Indonesia,

Pelatih harus memahami karakter dan skill para pemainnya...

Jika komponen tersebut tak terpenuhi maka Timnas Indonesia akan kembali ke setelan pabrik..


Bukan tanpa alasan mereka berkomentar pedas, karena STY lah yang membawa Timnas Indonesia memecahkam berbagai rekor yang tak bisa dilakukan pelatih pelatih sebelumnyaa..

Mulai dari kalahkan Korea Selatan , Hampir masuk Olimpiade Paris 2024 hingga masuk putaran 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 dan rangking timnas indoensia melonajk hingga para l\negara lain mulai memperhitungkan kekuatas bola timnas

 namun kabar mendadak ini membuat para pendukung timnas murka

STY tak diberikan kesempatan bertanding lawan Australia , Bahrain , China dan Jepang di laga sisa kualifikasi Piala Dunia

Alasan Piala AFF  / ASEAN CUP 2024 Timnas Indonesia tak masuk semi final jadi salah satu alasan..

 

 

 KANDIDAT PELATIH BARU MENURUT Fabrizio Romano


 Kabar terkait perekrutan pelatih Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia itu disampaikan oleh pakar transfer, Fabrizio Romano pada Senin (6/1) sore.

"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan telah tercapai" kata Fabrizio Romano di akun Twitternya.

"Kontrak 2 tahun ditambah opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia" tulis Romano lagi.   

 

Selama menjadi pelatih Patrick Kluivert belum mempunyai prestasi mentereng yang bisa dibanggakan..


Prestasi Shin Tae-yong

 

Pertama mari bahas Shin Tae-yong terlebih dahulu. Selama berkarier sebagai pelatih, Shin Tae-yong baru merasakan tiga trofi, dua diraih saat ia masih menangani klub di Liga Korea Selatan dan satu lagi saat masih bersama Timnas Korea Selatan.

Gelar pertamanya adalah AFC Champions League 2009-2010 saat masih menangani Seongnam Ilhwa Chunma. Lalu gelar kedua Shin Tae-yong diraihnya masih bersama Seongnam Ilhwa Chunma di ajang Piala Korea Selatan 2010-2011.

Di tim nasional, Shin Tae-yong pernah mengantarkan Korea Selatan juara East Asian Championship alias Kejuaraan Asia Timur pada edisi 2016-2017. Shin Tae-yong juga sukses membuat Korea Selatan berhasil mengalahkan dan menyingkirkan Jerman di Piala Dunia 2018.

 Untuk trofi, Shin Tae-yong belum mempersembahkan apapun kepada Timnas Indonesia. Namun, STY sukses membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia, pertama kalinya mengantarkan Garuda lolos 16 besar di ajang Piala Asia 2023, kemudian membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2025, pencapaian terbaik Garuda di kompetisi tersebut.

Selain itu, STY juga mampu memperbaiki ranking Timnas Indonesai di peringkat FIFA. Berawal dari posisi 173 dunia, kini Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia berdiri di peringkat 134 dunia, naik 41 posisi.

 

 

Prestasi Patrick Kluivert

Semenjak dipercaya menjadi kepala pelatih tim profesional, Kluivert sejauh ini belum merasakan gelar juara apapun. Padahal, banyak klub yang pernah merasakan jasa Kluivert, mulai dari jabatan sebagai pelatih, Direktur Olahraga, caretaker, sampai asisten pelatih.

 


 

Prestasi yang bisa dibanggakan Kluivert sebagai pelatih mungkin mengantarkan tim muda FC Twente, yakni FC Twente U-21 juara Beloften Eredivisie 2011-2012. Turnamen itu merupakan kompetisi kasta tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.

Jadi, secara prestasi Shin Tae-yong sejatinya lebih diunggulkan ketimbang Kluivert. Kluivert memang dikenal sebagai pesepakbola legenda Belanda karena prestasi menterengnya selama menjadi pemain, namun sebagai pelatih ia belum mampu berbicara banyak.

 

Pergantian pelatih artinya seluruh tim akan angkat kaki ,,, mulai dari tim analis npertandingan, penerjemah, asisten pelatih, tim gizi, tim fisik dan lainnya..  Ynag tentunya harus beradaptasi lagi dengan berbagi kepribadian pemain timnas senior saat ini

Perombakan skuad pemain juga sangat mungkin berubah,,

Mampukah mereka melakukannya dengan waktu mepet?

 

Erick Thohir dan para EXCO PSSI lah yang bertanggung jawab dan jadi sasaran kekesalan


lihatlah komentar komentar di facebook dibawah ini..

 
Like us on Facebook